Komitmen PT Vale Perkuat Pemberdayaan Masyarakat di Morowali

Minggu, 12 Okt 2025 16:28
Komitmen PT Vale Perkuat Pemberdayaan Masyarakat di Morowali
PT Vale berkomitmen hadir tidak sekadar menjalankan operasi tambang, tetapi juga mendorong peningkatan kapasitas dan kemandirian warga melalui berbagai program pemberdayaan. Foto/IST
Comment
Share
MOROWALI - Di tengah laju ekspansi industri nikel di Sulawesi Tengah, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) kembali menegaskan komitmen untuk bertumbuh bersama masyarakat Morowali. Anak perusahaan MIND ID itu menekankan bahwa keberadaannya tidak sekadar menjalankan operasi tambang, tetapi juga mendorong peningkatan kapasitas dan kemandirian warga melalui berbagai program pemberdayaan.

Head of Bahodopi Project PT Vale, Wafir, menegaskan bahwa perusahaan ingin memastikan masyarakat lokal turut merasakan manfaat pembangunan industri yang berlangsung di wilayah mereka.

“Kami hadir bukan hanya untuk menambang. Kami ingin berkembang bersama masyarakat, dan setiap masukan dari mereka adalah bagian penting dari perjalanan kami,” ujar dia.

Komitmen itu diwujudkan lewat beragam program pelatihan berbasis kompetensi di 13 desa binaan, termasuk Technician Development Program dan Fresh Operator Training yang digagas bersama PT Petrosea.

Saat ini, 26 peserta dari kawasan pemberdayaan PT Vale sedang mengikuti pelatihan di Bandung, Jakarta, dan Kalimantan Timur. Program tersebut dirancang untuk membekali generasi muda Morowali dengan keterampilan teknis dan etos kerja profesional agar mampu bersaing di industri modern.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Morowali, Ahmad, menilai langkah tersebut sebagai investasi sosial jangka panjang.

“Ini bukan sekadar membuka peluang kerja. Mereka membangun karakter dan kompetensi anak-anak kita untuk menghadapi era industri hijau,” katanya.

Selain fokus pada penguatan SDM, PT Vale juga mengedepankan pendekatan “mendengar dengan hati” dalam setiap proses pembangunan. Perusahaan rutin menggelar dialog terbuka, musyawarah desa, dan berbagai pertemuan dengan warga untuk menyerap aspirasi dan memperkuat kepercayaan.

“Kami akan terus mendengarkan. Kadang yang terpenting bukan jawaban yang diberikan, tetapi kehadiran yang menunjukkan kepedulian,” tambah Wafir.

Sejalan dengan upaya hilirisasi dan meningkatnya investasi sektor nikel, PT Vale menegaskan komitmennya pada prinsip pertambangan yang bertanggung jawab. Pengendalian debu, pengelolaan sampah, pemantauan kualitas lingkungan, hingga dukungan bagi petani dan nelayan terus dijalankan sebagai bagian dari praktik keberlanjutan.

Bagi PT Vale, keberlanjutan bukan hanya menjaga wilayah tambang tetap lestari, tetapi juga memastikan kehidupan masyarakat sekitar tetap berjalan harmonis.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru