Tegaskan Penguatan Akuntabilitas Pelaksanaan Bantuan Hukum di Sulsel
Kamis, 04 Des 2025 14:00
Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Hukum Republik Indonesia (Kemenkum RI) melalui Inspektorat Wilayah V menggelar Exit Meeting pemeriksaan atas pelaksanaan bantuan hukum.
MAKASSAR - Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Hukum Republik Indonesia (Kemenkum RI) melalui Inspektorat Wilayah V menggelar Exit Meeting pemeriksaan atas pelaksanaan bantuan hukum di Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (4/12/2025).
Pertemuan tersebut menjadi forum penyampaian hasil pemeriksaan menyeluruh terhadap pelaksanaan bantuan hukum oleh Organisasi Bantuan Hukum (OBH) yang beroperasi di wilayah Sulsel.
Tim Itjen menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan menemukan sejumlah indikasi temuan administratif dan substantif yang memerlukan tindak lanjut segera. Temuan tersebut menjadi dasar bagi Kanwil Kemenkum Sulsel untuk melakukan penyempurnaan tata kelola, khususnya pada aspek pendataan, verifikasi, dan sinkronisasi pelaporan bantuan hukum.
Dalam penyampaiannya, perwakilan Itjen menegaskan perlunya strategi penyesuaian data antara Kanwil Kemenkum Sulsel dan Pemerintah Daerah. Langkah ini dinilai penting untuk memastikan keseragaman data bantuan hukum serta meningkatkan keakuratan laporan pelaksanaan kegiatan yang menjadi bagian dari akuntabilitas publik.
Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum Kanwil Kemenkum Sulsel, Heny Widyawati, menyampaikan apresiasinya atas proses pengawasan yang dilakukan Itjen.
“Kami mengucapkan terima kasih atas pemeriksaan yang dilakukan Inspektorat Jenderal. Temuan dan rekomendasi ini sangat berarti bagi kami untuk memperkuat kinerja dan menata kembali aspek-aspek yang masih perlu disempurnakan,” ujarnya dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Hamid Awaluddin.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkum Sulsel, Andi Basmal, menekankan pentingnya pengawasan sebagai instrumen perbaikan berkelanjutan. “Kami sangat mengapresiasi langkah pengawasan dan pemeriksaan yang dilakukan Itjen. Ini bukan hanya evaluasi, tetapi juga dorongan konstruktif agar kami dapat meningkatkan kualitas layanan bantuan hukum di Sulsel,” ujar Andi Basmal.
Ia menambahkan bahwa hasil pemeriksaan akan ditindaklanjuti secara cepat dan terukur oleh divisi terkait.
Kanwil Kemenkum Sulsel memastikan bahwa seluruh rekomendasi yang diberikan Itjen akan direspons melalui langkah-langkah perbaikan yang konkret. Koordinasi lintas divisi terus diperkuat, termasuk penyusunan strategi sinkronisasi data bersama pemerintah daerah sebagai tindak lanjut langsung dari rekomendasi pemeriksaan.
Menutup agenda tersebut, Kanwil Kemenkum Sulsel menegaskan komitmennya untuk terus mengedepankan prinsip akuntabilitas dalam setiap pelaksanaan tugas dan fungsi. Pemeriksaan oleh Itjen menjadi pondasi penting untuk memastikan tata kelola bantuan hukum berjalan transparan, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan demi memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
Pertemuan tersebut menjadi forum penyampaian hasil pemeriksaan menyeluruh terhadap pelaksanaan bantuan hukum oleh Organisasi Bantuan Hukum (OBH) yang beroperasi di wilayah Sulsel.
Tim Itjen menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan menemukan sejumlah indikasi temuan administratif dan substantif yang memerlukan tindak lanjut segera. Temuan tersebut menjadi dasar bagi Kanwil Kemenkum Sulsel untuk melakukan penyempurnaan tata kelola, khususnya pada aspek pendataan, verifikasi, dan sinkronisasi pelaporan bantuan hukum.
Dalam penyampaiannya, perwakilan Itjen menegaskan perlunya strategi penyesuaian data antara Kanwil Kemenkum Sulsel dan Pemerintah Daerah. Langkah ini dinilai penting untuk memastikan keseragaman data bantuan hukum serta meningkatkan keakuratan laporan pelaksanaan kegiatan yang menjadi bagian dari akuntabilitas publik.
Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum Kanwil Kemenkum Sulsel, Heny Widyawati, menyampaikan apresiasinya atas proses pengawasan yang dilakukan Itjen.
“Kami mengucapkan terima kasih atas pemeriksaan yang dilakukan Inspektorat Jenderal. Temuan dan rekomendasi ini sangat berarti bagi kami untuk memperkuat kinerja dan menata kembali aspek-aspek yang masih perlu disempurnakan,” ujarnya dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Hamid Awaluddin.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkum Sulsel, Andi Basmal, menekankan pentingnya pengawasan sebagai instrumen perbaikan berkelanjutan. “Kami sangat mengapresiasi langkah pengawasan dan pemeriksaan yang dilakukan Itjen. Ini bukan hanya evaluasi, tetapi juga dorongan konstruktif agar kami dapat meningkatkan kualitas layanan bantuan hukum di Sulsel,” ujar Andi Basmal.
Ia menambahkan bahwa hasil pemeriksaan akan ditindaklanjuti secara cepat dan terukur oleh divisi terkait.
Kanwil Kemenkum Sulsel memastikan bahwa seluruh rekomendasi yang diberikan Itjen akan direspons melalui langkah-langkah perbaikan yang konkret. Koordinasi lintas divisi terus diperkuat, termasuk penyusunan strategi sinkronisasi data bersama pemerintah daerah sebagai tindak lanjut langsung dari rekomendasi pemeriksaan.
Menutup agenda tersebut, Kanwil Kemenkum Sulsel menegaskan komitmennya untuk terus mengedepankan prinsip akuntabilitas dalam setiap pelaksanaan tugas dan fungsi. Pemeriksaan oleh Itjen menjadi pondasi penting untuk memastikan tata kelola bantuan hukum berjalan transparan, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan demi memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
(GUS)
Berita Terkait
News
Kawal Pelaksanaan Audit Ketaatan Bantuan Hukum Itjen Kemenkum
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) menyatakan kesiapan penuh dalam mengawal pelaksanaan Audit Ketaatan atas Pelaksanaan Bantuan Hukum Tahun Anggaran 2025
Senin, 01 Des 2025 21:08
Sulsel
Dorong Efektivitas Penanganan Bantuan Hukum Tiga OBH Jeneponto
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) terus memperkuat kualitas layanan bantuan hukum bagi masyarakat kurang mampu melalui kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev)
Minggu, 23 Nov 2025 22:29
Sulsel
Pantau Pelaksanaan Bantuan Hukum di Kabupaten Bantaeng
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan bantuan hukum di Kabupaten Bantaeng pada Selasa, (18/11/2025).
Jum'at, 21 Nov 2025 21:42
News
Kemenkum Sulsel Perkuat Akuntabilitas Bantuan Hukum Lewat Monev Dua OBH di Bulukumba
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) melalui Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum (P3H), melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap dua Organisasi Bantuan Hukum (OBH)
Jum'at, 21 Nov 2025 18:14
Sulsel
Tingkatkan Pengawasan, Pastikan Pelayanan Bantuan Hukum di Takalar Berjalan Optimal
Kanwil Kemenkum Sulsel kembali menunjukkan komitmennya dalam memastikan kualitas pelayanan Bantuan Hukum Gratis bagi masyarakat.
Selasa, 18 Nov 2025 22:20
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pelaku Penabrak Pejalan Kaki di Punagaya Dituntut 4 Tahun Penjara
2
Workshop Kemitraan, DPP IMMIM Perkuat Tata Kelola Masjid Profesional
3
Gerbong Mutasi Polres Luwu Timur Bergerak, Enam Pejabat Resmi Diganti
4
Meity Rahmatia Sebut Pencopotan Kalapas Enemwaria Sudah Tepat dan Sesuai Rasa Keadilan
5
Relawan Gabungan FK UMI Diterjunkan Bantu Korban Banjir Sumatera
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pelaku Penabrak Pejalan Kaki di Punagaya Dituntut 4 Tahun Penjara
2
Workshop Kemitraan, DPP IMMIM Perkuat Tata Kelola Masjid Profesional
3
Gerbong Mutasi Polres Luwu Timur Bergerak, Enam Pejabat Resmi Diganti
4
Meity Rahmatia Sebut Pencopotan Kalapas Enemwaria Sudah Tepat dan Sesuai Rasa Keadilan
5
Relawan Gabungan FK UMI Diterjunkan Bantu Korban Banjir Sumatera