Bidik Kursi DPRD Sulsel, Bacaleg Gerindra Ini Beberkan Persiapan Hadapi Pileg 2024

Tri Yari Kurniawan
Kamis, 11 Mei 2023 17:56
Bidik Kursi DPRD Sulsel, Bacaleg Gerindra Ini Beberkan Persiapan Hadapi Pileg 2024
Suasana Diskusi Bincang Demokrasi oleh Sahabat Om Boer dengan mengangkat tema Hulu Hilir Maccaleg di Hometown Kopizone pada Kamis (11/5/2023). Foto/Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Para calon wakil rakyat mulai mematangkan persiapan menghadapi pesta demokrasi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Hal itu yang coba dibuatkan Diskusi Bincang Demokrasi oleh Sahabat Om Boer. Mengangkat tema 'Hulu Hilir Maccaleg', melihat seberapa besar kesiapan calon wakil rakyat tersebut. Digelar di Hometown Kopizone pada Kamis (11/5/2023).

Bacaleg DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Dapil I Partai Gerindra, Muhammad Burhanuddin, membeberkan sejauh ini persiapan untuk pemberkasan sudah 100 persen. Lalu sudah melalui fit and propert tes. Tinggal berkas bacaleg yang bakal dikumpulan ke KPU, namun partai menunggu rampung semua dari kab/kota serta provinsi baru disetor.



"Sebetulnya batasnya sampai tanggal 15 tetapi masih ada beberapa teman dari partai yang sama masih ditunggu berkasnya rampung," ungkapnya.

Sementara untuk proses pendaftaran, Om Boer-sapaan akrabnya, mengatakan akan menyerahkan kepada mekanisme partai. Sebab partai yang punya tugas khusus melakukan pendaftaran dan mengawal ke KPU.

Disinggung mengenai apa-apa kesiapan yang harus dilakukan seorang bacaleg, ia mengaku memang sudah harus dimulai siap secara finansial, kapasitas diri dan siap secara keilmuan komunikasi politik.

"Sebab ini seperti bangunan yang sudah harus bersatu. Persiapan diri tidak bisa ditawar-tawar, harus siap. Ketika sudah ada niat, mendaftar maka siap lahir batin," tuturnya.

Kata dia, namanya warga negara yang baik harus bertanggung jawab memperbaiki kekeliruan yang terjadi dinegara. Niatan itu yang pertama, niatan baik untuk memperbaiki kondisi. Apakah proses demokrasi maupun pencalegan.

"Kalaupun saya terpilih semua SDM dan support yang saya kerahkan artinya saya sudah berusaha untuk memperbaiki apa yang menurut saya mesti diperbaiki," ucap dia.

Menurut Om Boer, jika kelak terpilih maka itu merupakan bonus. Pasalnya ia sudah melaksanakan ikhtiarnya bekerja secara prosedur dan direspons oleh masyarakat dan mempercayakan suaranya didapilnya.



Narasumber diskusi sekaligus praktisi Pileg, Anwar Ilyas, mengatakan ketika memasuki musim pemilu, ada sesuatu praktek yang berlangsung di masyarakat. Ini secara gamblang dipaparkan.

Bahkan terkadang dilihat bahwa ada yang salah, misal ada money politik di masyarakat atau menerima uang demi diminta mencoblos satu nama yang sebetulnya mereka tidak kenal.

"Nah ini yang coba kami tekankan kepada caleg agar menahan diri untuk menaati undang-undang. Lalu bersaing secara sehat. Biar masyarakat menilai siapa pilihannya," pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru