Sepanjang 2025, Polda Sulsel Catat Penurunan Tindak Kejahatan

Senin, 29 Des 2025 17:45
Sepanjang 2025, Polda Sulsel Catat Penurunan Tindak Kejahatan
Polda Sulsel menggelar pemaparan capaian sepanjang 2025 di Gedung Mappaodang Mabes Polda Sulsel, Senin (29/12/2025). Foto: SINDO Makassar/Dewan Ghiyats Yan G
Comment
Share
MAKASSAR - Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) memaparkan capaian kerja setahun dalam kegiatan Press Release Akhir Tahun 2025 di Gedung Mappaodang Mabes Polda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan KM 16, Kota Makassar, Senin (29/12/2025).

Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro memaparkan tujuh hal pokok pada kegiatan ini, di antaranya Aspek Pembinaan, Aspek Operasional, Operasi Kepolisian yang dilaksanakan selama 2025, dalam rangka meningkatkan kepercayaan publik.

Kemudian program inovasi dan terobosan kreatif Polda Sulsel dalam mendukung program Ketahanan Pangan dan Makanan Bergizi Gratis (SPPG-MBG), serta peraihan pengharagaan 2025.

"Pembinaan personel yang mengikuti Dikbang Polri Tahun 2025 terdiri dari 1 personel Sespimti/sederajat, 7 personel Sespimen/sederajat, 258 SIP/PAG. Lalu jumlah desa, kelurahan, dan personel Bhabinkamtibmas tahun 2025 yakni 3.059 desa/kelurahan, 1.619 Bhabinkamtibmas. Jumlah 2.061 Polsus dan 2.065 Satpam di Sulsel selama tahun 2025," paparnya.

Jenderal Bintang Dua itu mengatakan, jumlah kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan sebanyak 740 kasus, korban luka berat juga menurun yakni 62 orang; dan jumlah korban meninggal dunia menurun yakni 288 orang dari tahun 2024.

"Laporan Tindak Pidana Umum mengalami penurunan kasus sebanyak 2.372 perkara (-10,15%). Penyelesaian TP Umum juga menurun kasus sebanyak 1.156 perkara (-5,94%). Kemudian Laporan TP Khusus mengalami peningkatan kasus sebanyak 16 (12,8%) perkara dan penyelsaian TP Khusus meningkat yakni 13 (12,04%) perkara, serta jumlah uang negara yang diselamatkan mengalami peningkatan sebesar Rp72.353.254.000," sebutnya.

Orang nomor satu di Polda Sulsel itu mengungkapkan kasus narkotika mengalami kenaikan penyalahgunaan narkotika sebanyak 213 perkara, dengan rincian laporan narkotika 213 kasus (8,2%) dan penyelesaian laporan narkotika menurun 159 kasus (7,9℅) dari tahun sebelumnya.

"Tahun 2025 jumlah tersangka yang ditangkap sebanyak 4.235 orang (LK 3.976 orang dan PR. 259 orang) yang terdiri dari 29 bandar, 1.875 pengedar, dan 2.331 orang pengguna. Adapun barang bukti yang diamankan yakni 129.619 gram/129 kg sabu, 10.359 gram/10 kg ganja, dan 9.264 butir ekstasi, 63.092 butir daftar G, 2.845,85 gram tembakau sintetis, dan 11.064 butir mephedrone," ungkapnya.

Irjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro juga memaparkan upaya internal Polda Sulsel dalam meningkatkan kepercayaan publik secara internal yaitu memperbaiki manajemen media di Polda Sulsel seperti counter opini, patroli siber, dan viralisasi berita positif terkait.

"Penguatan pengawasan personel (propam); melakukan penegakan disiplin yang ketat terhadap anggota yang melanggar kode etik; penyalahgunaan wewenang atau terlibat narkoba. Hal ini bertujuan menghilangkan citra negatif di tengah masyarakat. Kami berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," katanya dalam rilis akhir Polda Sulsel tahun 2025.

Mantan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Bali itu menyampaikan terobosan Polda Sulsel dalam mendukung ketahanan pangan dan MBG, salah satunya adalah penjaminan keamanan pangan.

"Tim Biddokes Polda Sulsel melaksanakan audit keamanan pangan harian dan memastikan makanan bebas dari formalin, nitrit arsen, dan sianida. Kemudian pengamanan distribusi, survei kepuasan, pemantauan gizi, dan kustmisasi menu," jelasnya.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru