Kolaborasi SPJM dan Komunitas Tanam 1.000 Mangrove di Pantai Pokko Takalar
Selasa, 23 Mei 2023 07:09

PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), salah satu subholding Pelindo berkolaborasi dengan komunitas-komunitas di Sulsel untuk menanam 1.000 pohon mangrove, Minggu (21/05/2023). Foto/Dok SPJM
TAKALAR - PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), salah satu subholding Pelindo berkolaborasi dengan komunitas-komunitas di Sulawesi Selatan untuk menanam 1.000 pohon mangrove, Minggu (21/05/2023).
Mangrove dikenal sebagai tanaman yang memiliki kemampuan untuk menyerap karbon dalam jumlah yang cukup besar. Mengingat aktivitas manusia sangat berpengaruh terhadap perubahan iklim, kegiatan ini bertujuan sebagai upaya untuk menyerap emisi karbon.
SPJM menyambut baik inisiasi dari komunitas-komunitas yang peduli dan bersedia untuk berperan aktif menjaga bumi. Sebagai bagian dari keluarga besar BUMN, kegiatan ini menandai langkah nyata Pelindo yang rutin melaksanakan penanaman mangrove di seluruh Indonesia.
Tubagus Patrick Tribudi Utama Iskandar, Sekretaris Perusahaan SPJM yang hadir dalam kegiatan ini mengatakan penanaman bibit pohon mangrove dilakukan sebagai kontribusi aktif insan Pelindo dalam mengatasi climate change dan pengurangan emisi karbon.
“Ke depan kami harapkan ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan untuk memerangi emisi karbon salah satunya dengan menanam lebih banyak lagi mangrove,” kata Patrick.
Secara bersama-sama, SPJM menyambut baik program yang diajukan oleh Komunitas Pendaki Gunung Indonesia Raya Makassar, Sahabat Gunung 90, dan komunitas lainnya untuk menggelar penanaman mangrove di Pantai Pokko, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Sopyan, selaku ketua panitia kegiatan ini mengatakan sebagai upaya untuk membantu melestarikan lingkungan, khususnya daerah pesisir, dan sebagai alangkah konservatif, kegiatan ini diadakan. Komunitas yang beranggotakan dari berbagai kalangan ini, bersama karyawan SPJM menanam mangrove di lokasi yang juga berdekatan dengan para petani rumput laut.
Hadir dalam kegiatan tersebut, karyawan SPJM beserta anak perusahaannya, PT Equiport Inti Indonesia untuk menanam langsung mangrovenya. Demikian pula para anggota komunitas berbaur bersama melakukan penanaman.
Kegiatan ini merupakan salah satu komitmen Perseroan terhadap keberlangsungan perubahan iklim di bumi dan sebagai bukti nyata kepedulian terhadap pelestarian alam di daerah yang berada di seluruh wilayah Indonesia, yang dimulai dari wilayah terdekat atau berada di sekitar perusahaan.
“Semoga semua bibit pohon mangrove yang ditanam saat ini dapat tumbuh dengan baik dan ke depannya, karena manfaatnya sangat besar bagi lingkungan sekitar, bahkan untuk manusia sendiri,” ujar Patrick.
Bibit pohon mangrove yang ditanam di lahan seluas 1 Hektare tersebut diharapkan mampu memberikan dampak baik bagi berkembangnya ekosistem untuk hewan dan tumbuhan, serta bermanfaat dari sisi ekologis dan ekonomi khususnya untuk masyarakat sekitar Pantai Pokko.
Gerakan ini diharapkan akan mewujudkan lingkungan yang lebih bersih akibat penyerapan polusi udara oleh tanaman mangrove guna mencapai target emisi nol pada 2060 mendatang serta untuk menjawab isu dekarbonasi.
Mangrove dikenal sebagai tanaman yang memiliki kemampuan untuk menyerap karbon dalam jumlah yang cukup besar. Mengingat aktivitas manusia sangat berpengaruh terhadap perubahan iklim, kegiatan ini bertujuan sebagai upaya untuk menyerap emisi karbon.
SPJM menyambut baik inisiasi dari komunitas-komunitas yang peduli dan bersedia untuk berperan aktif menjaga bumi. Sebagai bagian dari keluarga besar BUMN, kegiatan ini menandai langkah nyata Pelindo yang rutin melaksanakan penanaman mangrove di seluruh Indonesia.
Tubagus Patrick Tribudi Utama Iskandar, Sekretaris Perusahaan SPJM yang hadir dalam kegiatan ini mengatakan penanaman bibit pohon mangrove dilakukan sebagai kontribusi aktif insan Pelindo dalam mengatasi climate change dan pengurangan emisi karbon.
“Ke depan kami harapkan ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan untuk memerangi emisi karbon salah satunya dengan menanam lebih banyak lagi mangrove,” kata Patrick.
Secara bersama-sama, SPJM menyambut baik program yang diajukan oleh Komunitas Pendaki Gunung Indonesia Raya Makassar, Sahabat Gunung 90, dan komunitas lainnya untuk menggelar penanaman mangrove di Pantai Pokko, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Sopyan, selaku ketua panitia kegiatan ini mengatakan sebagai upaya untuk membantu melestarikan lingkungan, khususnya daerah pesisir, dan sebagai alangkah konservatif, kegiatan ini diadakan. Komunitas yang beranggotakan dari berbagai kalangan ini, bersama karyawan SPJM menanam mangrove di lokasi yang juga berdekatan dengan para petani rumput laut.
Hadir dalam kegiatan tersebut, karyawan SPJM beserta anak perusahaannya, PT Equiport Inti Indonesia untuk menanam langsung mangrovenya. Demikian pula para anggota komunitas berbaur bersama melakukan penanaman.
Kegiatan ini merupakan salah satu komitmen Perseroan terhadap keberlangsungan perubahan iklim di bumi dan sebagai bukti nyata kepedulian terhadap pelestarian alam di daerah yang berada di seluruh wilayah Indonesia, yang dimulai dari wilayah terdekat atau berada di sekitar perusahaan.
“Semoga semua bibit pohon mangrove yang ditanam saat ini dapat tumbuh dengan baik dan ke depannya, karena manfaatnya sangat besar bagi lingkungan sekitar, bahkan untuk manusia sendiri,” ujar Patrick.
Bibit pohon mangrove yang ditanam di lahan seluas 1 Hektare tersebut diharapkan mampu memberikan dampak baik bagi berkembangnya ekosistem untuk hewan dan tumbuhan, serta bermanfaat dari sisi ekologis dan ekonomi khususnya untuk masyarakat sekitar Pantai Pokko.
Gerakan ini diharapkan akan mewujudkan lingkungan yang lebih bersih akibat penyerapan polusi udara oleh tanaman mangrove guna mencapai target emisi nol pada 2060 mendatang serta untuk menjawab isu dekarbonasi.
(TRI)
Berita Terkait

News
SPJM Gelar FGD Sistem Manajemen Anti Penyuapan, Perkuat Komitmen Pelindo Bersih
PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), salah satu subholding PT Pelabuhan Indonesia menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) terkait Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) pada 10 Juli 2025.
Jum'at, 11 Jul 2025 20:30

News
Konektivitas Pelabuhan Pulau Baai Kembali Normal, SPJM Pastikan Layanan Optimal
Konektivitas Pelabuhan Pulau Baai sempat terhambat akibat pendangkalan alur pelayaran karena sedimentasi berat, yang menyebabkan jalur pelayaran terblokir.
Rabu, 09 Jul 2025 16:36

Ekbis
SPJM Resmi Gabungkan EII ke BIMA untuk Efisiensi Bisnis
SPJM resmi menandatangani akta penggabungan PT Equiport Inti Indonesia (EII) ke dalam PT Berkah Industri Mesin Angkat (BIMA) pada 2 Juni 2025 di Surabaya.
Kamis, 03 Jul 2025 16:21

News
SPJM Salurkan 400 Paket Sembako untuk Panti Asuhan dan Panti Jompo
Kegiatan bertajuk Pelindo Berbagi Sembako ini merupakan aksi sosial yang difokuskan pada pemberian sembako kepada panti asuhan dan yayasan.
Senin, 30 Jun 2025 17:19

Ekbis
SPJM Raih Opini WTP, Bukti Komitmen Tata Kelola Keuangan Transparan & Akuntabel
Hasil audit menunjukkan bahwa laporan keuangan konsolidasian SPJM tahun 2024 memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Sabtu, 28 Jun 2025 19:32
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

8.125 Guru Ikuti GTK Andalan Academy Sambut Tahun Ajaran Baru
2

Eks Sekprov Abd Hayat Gani Jabat Plt Ketua DPW Perindo Sulsel
3

Mayat Tergantung di Pohon Gegerkan Warga Rappocini Makassar
4

Aksi Nyata Pertamina di Parepare: Cegah Sampah Sungai ke Laut
5

SPJM Gelar FGD Sistem Manajemen Anti Penyuapan, Perkuat Komitmen Pelindo Bersih
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

8.125 Guru Ikuti GTK Andalan Academy Sambut Tahun Ajaran Baru
2

Eks Sekprov Abd Hayat Gani Jabat Plt Ketua DPW Perindo Sulsel
3

Mayat Tergantung di Pohon Gegerkan Warga Rappocini Makassar
4

Aksi Nyata Pertamina di Parepare: Cegah Sampah Sungai ke Laut
5

SPJM Gelar FGD Sistem Manajemen Anti Penyuapan, Perkuat Komitmen Pelindo Bersih