Diwarnai Haru, Wisuda Santri Spidi Dihadiri Pangdam hingga JK
Sabtu, 03 Jun 2023 20:57

Wapres RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) bersama Pangdam XIV/Hasanuddin dan Muzayyin. Foto: IST
MAKASSAR - Theatre Room, Lantai 3 Gedung Phinisi Universitas Negeri Makassar (UNM) diwarnai haru dan tepuk tangan, Sabtu, 3 Juni 2023. Wisuda santri Sekolah Putri Darul Istiqamah (SMP dan SMA) serta Sekolah Alam Darul Istiqamah (PAUD, SD, dan TK) tahun ajaran 2022-2023 kedatangan tamu-tamu penting.
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) datang khusus. Hadir juga Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Totok Imam Santoso hingga Rektor UNM, Profesor Husain Syam, dan para tokoh lainnya.
JK dan Pangdam naik ke podium, memberi motivasi pendidikan kepada para wisudawan dan undangan.
JK mengawali sesinya dengan terlebih dahulu mengajak bersyukur karena mereka lulus dari sekolah yang memadukan ilmu dunia dan ilmu agama.
"Itu bekal yang sempurna menuju masa depan serta dunia dan akhirat yang lebih baik," ujarnya.
JK juga mengutip Albert Einstein. "Ilmu tanpa agama buta, agama tanpa ilmu lumpuh".
"Ada juga hadis tuntutlah ilmu sampai ke negeri China. Jadi kalau ke Maros dekat," seloroh JK. Spidi dan Sadiq memang berada dalam naungan Pesantren Darul Istiqamah yang kantor pusatnya ada di Maccopa, Maros.
Pada momen itu JK juga bertemu sahabat lamanya, KH Arif Marzuki, Ketua Dewan Pembina Pesantren Darul Istiqamah. Mereka berpelukan erat.
Kiai Arif juga memberi cenderamata kepada JK. "Anak-anakku sekalian harus bersyukur. Wisuda dihadiri orang-orang terhormat. Orang-orang baik yang dicintai. Tidak berlebihan kalau saya menyebut Pak JK ini ada di hatiku dan saya ada di hatinya. Dia sahabat yang saya cintai," tutur putra KH Marzuki Hasan, pendiri Pesantren Darul Istiqamah, itu.
Saat berpidato, Kiai Arif mengenang kebaikan-kebaikan JK. "Saat di Amerika sekalipun, dia langsung jemput Ustaz Arif yang sakit. Bawa ke Cipto (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo di Jakarta). Perlakukan sebagai pasien kepresidenan," ucap Kiai Arif dari podium.
Ketua Dewan Pembina Spidi dan Sadiq, Muzayyin Arif menyebut ini memang hari bersejarah. Untuk pertama kalinya wisuda Spidi dan Sadiq dihadiri seorang tokoh bangsa, tokoh nasional sekaliber JK.
"Ini kita pahami sebagai bentuk dukungan dan penguatan terhadap apa yang berlangsung pada dunia pendidikan saat ini," ucapnya.
Wakil Ketua DPRD Sulsel itu juga mengajak hadirin untuk mengambil hikmah dari persahabatan JK dan Kiai Arif. Persahabatan yang terjalin sampai tua. Terus saling mendoakan.
Saat memberi kata sambutan, Muzayyin tak kuasa menahan haru. Terutama ketika menjelaskan capaian Spidi dan Sadiq yang semakin hari semakin maju. Tahun ini saja sudah meraih 291 prestasi dan 70 persen di antaranya pada kompetisi tingkat nasional. Spidi juga baru-baru dinobatkan sebagai Google Reference School ketiga di Indonesia dan pertama di luar Jawa.
Air mata Muzayyin tak terbendung lagi ketika menyebut semua itu tidak lepas dari doa orang tua di Darul Istiqamah, KH M Arif Marzuki dan Hj Andi Murni Badiu.
"Terima kasih atas doa yang tak putus. Sesungguhnya capaian ini belum maksimal. Namun kami persembahkan untuk orang tercinta. Capaian ini hak beliau berdua dan kewajiban kami sebagai anak," tutur Muzayyin.
Dia juga meminta selalu didoakan agar terus bisa menjalankan transformasi pendidikan di Spidi dan Sadiq. Memastikan pendidikan berbasis agama semakin maju dan pesantren tak lagi dianggap pilihan alternatif. Melainkan rujukan utama para orang tua dalam menyekolahkan anak.
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) datang khusus. Hadir juga Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Totok Imam Santoso hingga Rektor UNM, Profesor Husain Syam, dan para tokoh lainnya.
JK dan Pangdam naik ke podium, memberi motivasi pendidikan kepada para wisudawan dan undangan.
JK mengawali sesinya dengan terlebih dahulu mengajak bersyukur karena mereka lulus dari sekolah yang memadukan ilmu dunia dan ilmu agama.
"Itu bekal yang sempurna menuju masa depan serta dunia dan akhirat yang lebih baik," ujarnya.
JK juga mengutip Albert Einstein. "Ilmu tanpa agama buta, agama tanpa ilmu lumpuh".
"Ada juga hadis tuntutlah ilmu sampai ke negeri China. Jadi kalau ke Maros dekat," seloroh JK. Spidi dan Sadiq memang berada dalam naungan Pesantren Darul Istiqamah yang kantor pusatnya ada di Maccopa, Maros.
Pada momen itu JK juga bertemu sahabat lamanya, KH Arif Marzuki, Ketua Dewan Pembina Pesantren Darul Istiqamah. Mereka berpelukan erat.
Kiai Arif juga memberi cenderamata kepada JK. "Anak-anakku sekalian harus bersyukur. Wisuda dihadiri orang-orang terhormat. Orang-orang baik yang dicintai. Tidak berlebihan kalau saya menyebut Pak JK ini ada di hatiku dan saya ada di hatinya. Dia sahabat yang saya cintai," tutur putra KH Marzuki Hasan, pendiri Pesantren Darul Istiqamah, itu.
Saat berpidato, Kiai Arif mengenang kebaikan-kebaikan JK. "Saat di Amerika sekalipun, dia langsung jemput Ustaz Arif yang sakit. Bawa ke Cipto (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo di Jakarta). Perlakukan sebagai pasien kepresidenan," ucap Kiai Arif dari podium.
Ketua Dewan Pembina Spidi dan Sadiq, Muzayyin Arif menyebut ini memang hari bersejarah. Untuk pertama kalinya wisuda Spidi dan Sadiq dihadiri seorang tokoh bangsa, tokoh nasional sekaliber JK.
"Ini kita pahami sebagai bentuk dukungan dan penguatan terhadap apa yang berlangsung pada dunia pendidikan saat ini," ucapnya.
Wakil Ketua DPRD Sulsel itu juga mengajak hadirin untuk mengambil hikmah dari persahabatan JK dan Kiai Arif. Persahabatan yang terjalin sampai tua. Terus saling mendoakan.
Saat memberi kata sambutan, Muzayyin tak kuasa menahan haru. Terutama ketika menjelaskan capaian Spidi dan Sadiq yang semakin hari semakin maju. Tahun ini saja sudah meraih 291 prestasi dan 70 persen di antaranya pada kompetisi tingkat nasional. Spidi juga baru-baru dinobatkan sebagai Google Reference School ketiga di Indonesia dan pertama di luar Jawa.
Air mata Muzayyin tak terbendung lagi ketika menyebut semua itu tidak lepas dari doa orang tua di Darul Istiqamah, KH M Arif Marzuki dan Hj Andi Murni Badiu.
"Terima kasih atas doa yang tak putus. Sesungguhnya capaian ini belum maksimal. Namun kami persembahkan untuk orang tercinta. Capaian ini hak beliau berdua dan kewajiban kami sebagai anak," tutur Muzayyin.
Dia juga meminta selalu didoakan agar terus bisa menjalankan transformasi pendidikan di Spidi dan Sadiq. Memastikan pendidikan berbasis agama semakin maju dan pesantren tak lagi dianggap pilihan alternatif. Melainkan rujukan utama para orang tua dalam menyekolahkan anak.
(UMI)
Berita Terkait

News
Najelaa Shihab Ajak Guru Bangun Kolaborasi Pendidikan
Najelaa mengajak para guru untuk membangun kolaborasi yang kuat. Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam menciptakan iklim pendidikan yang mendukung.
Senin, 14 Jul 2025 18:03

News
Top Scorer Ilmupedia Tryout UTBK, Alumnus SMAN 2 Parepare Raih Beasiswa dari Telkomsel
Telkomsel resmi mengumumkan tujuh pemenang nasional atau Top Scorer dari program Ilmupedia Tryout UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) 2025 pada 25 Juni lalu.
Senin, 14 Jul 2025 15:52

News
Pertamina Bitung Bangun Masa Depan Anak Pesisir Lewat Program Pendidikan Nonformal
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, melalui Integrated Terminal (IT) Bitung, meluncurkan program pendidikan nonformal untuk anak-anak pesisir.
Sabtu, 12 Jul 2025 13:09

Sulsel
Inovasi SuperSUN dari PLN Terangi Sekolah Terpencil di Seko Luwu Utara
Haru dan sukacita menyelimuti penyalaan listrik perdana di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 084 Amballong dan SDN 080 Turong, Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Senin, 07 Jul 2025 18:25

News
Kolaborasi Kalla Institute - Unisan Gorontalo Tingkatkan SDM dan Mutu Pendidikan
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) di Kampus Kalla Institute, pada awal Juli.
Minggu, 06 Jul 2025 18:52
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dua Langkah Strategis Adira Finance untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
2

Aksi Hijau Tim PPK Ormawa UKM KPI Unhas Bersama Warga Desa Mattabulu
3

Satgas PASTI Bongkar Penipuan OMC Palsu di Indonesia
4

Transaksi Saham di Sulampua Tembus Rp22,47 Triliun
5

PLN Latih Pemuda Desa di Gowa Melek AI dan Public Speaking
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dua Langkah Strategis Adira Finance untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
2

Aksi Hijau Tim PPK Ormawa UKM KPI Unhas Bersama Warga Desa Mattabulu
3

Satgas PASTI Bongkar Penipuan OMC Palsu di Indonesia
4

Transaksi Saham di Sulampua Tembus Rp22,47 Triliun
5

PLN Latih Pemuda Desa di Gowa Melek AI dan Public Speaking