Di Galesong Takalar, Rangga Dengarkan Kebutuhan Nelayan Pesisir
Sabtu, 03 Jun 2023 20:24

Anggota DPRD Sulsel, Fahruddin Rangga saat bertemu dengan konstituennya di Kabupaten Takalar. Foto: Humas DPRD Sulsel
TAKALAR - Anggota DPRD Sulsel, Fahruddin Rangga melakukan reses masa sidang ketiga tahun anggaran 2022/23 di Desa Pa'lalakkang Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar. Daerah ini merupakan titik ketiga yang disambangi Rangga.
Bukan tanpa alasan Rangga memilih Desa Pa'lalakkang untuk menggelar reses. Dikarenakan ia mendengarkan kepentingan masyarakat nelayan yang tinggal di wilayah pesisir.
"Oleh karenanya keterlibatan masyarakat secara langsung sungguh hal penting untuk didengarkan segala bentuk persoalan yang dihadapi. Bahkan sampai kepada kebutuhan nelayan yang dapat meningkatkan pendapatannya," katanya.
Rangga menuturkan, secara politik wilayah ini memberi kontribusi yang baik terhadap keterpilihan dirinya menjadi anggota legislatif.
"Sehingga punya tanggungjawab moril terhadap masyarakat di wilayah ini. Apa yang dilakukan hari ini semata-mata agar masyarakat wilayah tersebut dapat lebih mudah menyalurkan aspirasi dan harapannya," ujarnya.
Walaupun masa pandemi sudah melandai bahkan sudah menghilang, namun masyarakat yang menghadiri reses ini tetap diingatkan agar senantiasa menjaga kesehatan.
Di hadapan ratusan masyarakat Desa Pa'lalakkang, Rangga mengatakan reses adalah kesempatan terbuka untuk menyampaikan berbagai persoalan yang ada dan yang dialami dalam keseharian.
"Masyarakat dapat dengan mudahnya berbicara terbuka menyampaikan fikirannya dalam kesempatan reses seperti ini," jelas pria yang kembali Caleg DPRD Sulsel 2024 itu.
Politisi Golkar ini lebih jauh menjelaskan bahwa reses ini adalah wadah yang menjadi ruang penyaluran aspirasi masyarakat kepada anggota DPRD yang mewakilinya. Sehingga sedapat mungkin dapat menyampaikan kondisi yang ada di masyarakat.
"Dan reses ini idealnya di hadiri seluruh elemen masyarakat, karena segala persoalan yang terjadi di tengah masyarakat dapat disampaikan secara terbuka," ungkapnya.
Rangga menambahkan, apa yang berkembang di dalam dialog dan tanya jawab pada reses ini secara umum kebutuhan masyarakat sama dengan wilayah pesisir lainnya.
"Yakni kebutuhan alat tangkap, mesin kapal dan kelengkapan nelayan lainnya walaupun kebutuhan masyarakat tani juga tetap ada. Diantaranya jalan tani, mesin pompa, alsintan, pupuk, bibit dan kebutuhan petani lainnya," terang Rangga.
Dibagian akhir reses Rangga menyampaikan bahwa aspirasi masyarakat yang diterima di Desa Pa'lalakkang, akan dirangkum. Dan menjadi satu bagian dengan hasil reses secara keseluruhan di wilayah Kabupaten Gowa dan Takalar yang akan diperjuangkan dalam usulan kegiatan prioritas baik dalam pembahasan APBD pokok 2024 maupun APBD perubahan 2023.
Turut hadir mendampingi dalam pelaksanaan reses adalah Babinkamtibmas dan Babinsa Desa Pa'lalakkang dan beberapa tokoh masyarakat serta tokoh agama setempat.
Bukan tanpa alasan Rangga memilih Desa Pa'lalakkang untuk menggelar reses. Dikarenakan ia mendengarkan kepentingan masyarakat nelayan yang tinggal di wilayah pesisir.
"Oleh karenanya keterlibatan masyarakat secara langsung sungguh hal penting untuk didengarkan segala bentuk persoalan yang dihadapi. Bahkan sampai kepada kebutuhan nelayan yang dapat meningkatkan pendapatannya," katanya.
Rangga menuturkan, secara politik wilayah ini memberi kontribusi yang baik terhadap keterpilihan dirinya menjadi anggota legislatif.
"Sehingga punya tanggungjawab moril terhadap masyarakat di wilayah ini. Apa yang dilakukan hari ini semata-mata agar masyarakat wilayah tersebut dapat lebih mudah menyalurkan aspirasi dan harapannya," ujarnya.
Walaupun masa pandemi sudah melandai bahkan sudah menghilang, namun masyarakat yang menghadiri reses ini tetap diingatkan agar senantiasa menjaga kesehatan.
Di hadapan ratusan masyarakat Desa Pa'lalakkang, Rangga mengatakan reses adalah kesempatan terbuka untuk menyampaikan berbagai persoalan yang ada dan yang dialami dalam keseharian.
"Masyarakat dapat dengan mudahnya berbicara terbuka menyampaikan fikirannya dalam kesempatan reses seperti ini," jelas pria yang kembali Caleg DPRD Sulsel 2024 itu.
Politisi Golkar ini lebih jauh menjelaskan bahwa reses ini adalah wadah yang menjadi ruang penyaluran aspirasi masyarakat kepada anggota DPRD yang mewakilinya. Sehingga sedapat mungkin dapat menyampaikan kondisi yang ada di masyarakat.
"Dan reses ini idealnya di hadiri seluruh elemen masyarakat, karena segala persoalan yang terjadi di tengah masyarakat dapat disampaikan secara terbuka," ungkapnya.
Rangga menambahkan, apa yang berkembang di dalam dialog dan tanya jawab pada reses ini secara umum kebutuhan masyarakat sama dengan wilayah pesisir lainnya.
"Yakni kebutuhan alat tangkap, mesin kapal dan kelengkapan nelayan lainnya walaupun kebutuhan masyarakat tani juga tetap ada. Diantaranya jalan tani, mesin pompa, alsintan, pupuk, bibit dan kebutuhan petani lainnya," terang Rangga.
Dibagian akhir reses Rangga menyampaikan bahwa aspirasi masyarakat yang diterima di Desa Pa'lalakkang, akan dirangkum. Dan menjadi satu bagian dengan hasil reses secara keseluruhan di wilayah Kabupaten Gowa dan Takalar yang akan diperjuangkan dalam usulan kegiatan prioritas baik dalam pembahasan APBD pokok 2024 maupun APBD perubahan 2023.
Turut hadir mendampingi dalam pelaksanaan reses adalah Babinkamtibmas dan Babinsa Desa Pa'lalakkang dan beberapa tokoh masyarakat serta tokoh agama setempat.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
DPRD Sulsel Minta Inspektorat Lakukan Audit Kontruksi Bangunan Pascadibakar Massa
DPRD Sulsel bakal meminta inspektorat untuk melakukan audit terhadap gedung yang dibakar massa anarkis pada Jumat (30/08/2025) malam. Langkah ini diambil untuk melihat kekuatan bangunannya.
Senin, 01 Sep 2025 08:39

Sulsel
Sampaikan Duka Cita, Pesan Resmi Pimpinan DPRD Sulsel Usai Gedungnya Hangus Dibakar
Sejak 25 hingga 29 Agustus 2025 dini hari, rangkaian aksi demonstrasi berlangsung di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Makassar.
Sabtu, 30 Agu 2025 21:03

Sulsel
Sebelum Dibakar, Massa Aksi Tembus dan Rusak Ruangan Ketua DPRD Sulsel
Massa aksi berhasil membakar Gedung DPRD Sulsel di Jalan Urip Sumoharjo Kota Makassar pada Jumat (29/08/2025) tadi malam. Mayoritas kantor wakil rakyat itu hangus dilalap si jago merah.
Sabtu, 30 Agu 2025 15:17

Makassar City
Mencekam! Kantor DPRD Sulsel di Makassar Dibakar Massa
Gelombang aksi unjuk rasa yang terjadi di Kota Makassar pada Jumat malam berujung ricuh. Massa membakar Gedung DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar.
Sabtu, 30 Agu 2025 05:35

Sulsel
Rakornas Produk Hukum Daerah 2025, DPRD Sulsel Fokus Kemandirian Fiskal dan Investasi
Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Andi Rachmatika Dewi, bersama Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Sulsel, Saharuddin menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Produk Hukum Daerah Tahun 2025.
Kamis, 28 Agu 2025 10:23
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Sekretariat DPRD Makassar Cari Lokasi Alternatif untuk Dijadikan Kantor
2

Pepe-pepeka ri Mangkasara: Api, Rakyat, dan Panggung Kekuasaan
3

Antisipasi Dampak Demonstrasi, PAUD/TK hingga SMP di Makassar Belajar Daring
4

Kolaborasi Bersama Wujudkan Pemulihan Berkeadilan & Transparan di Towuti
5

Percepat Adopsi AI di Indonesia, Telkom Luncurkan AI Center of Excellence
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Sekretariat DPRD Makassar Cari Lokasi Alternatif untuk Dijadikan Kantor
2

Pepe-pepeka ri Mangkasara: Api, Rakyat, dan Panggung Kekuasaan
3

Antisipasi Dampak Demonstrasi, PAUD/TK hingga SMP di Makassar Belajar Daring
4

Kolaborasi Bersama Wujudkan Pemulihan Berkeadilan & Transparan di Towuti
5

Percepat Adopsi AI di Indonesia, Telkom Luncurkan AI Center of Excellence