Pendaftar Membeludak, Server Pra-Pendaftaran PPDB Sempat Alami Gangguan
Selasa, 06 Jun 2023 16:40
Prosesi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA-Sederajat mulai di buka Senin (5/6/23). Di hari pertama pra-pendaftaran PPDB server sempat mengalami gangguan. Foto: dok/sindomakassar
MAKASSAR - Prosesi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA-Sederajat mulai di buka Senin (5/6/23). Di hari pertama pra-pendaftaran PPDB server sempat mengalami gangguan.
Diketahui, sebanyak 19.000 calon peserta didik telah melakukan pendaftaran secara online, dan server pendaftaran sering kali mengalami gangguan sehingga memunculkan keluhan dari orang tua dan siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Nadjamuddin mengakui, membeludaknya pendaftar pada hari pertama menyebabkan kendala pada proses kelancaran penggunduhan berkas pada laman yang disediakan untuk para calon siswa.
"Kemarin banyak laporan susah masuk dan loading nya lama," ujar Iqbal, Selasa (6/6/23).
Ia menuturkan, untuk mengatasi hal tersebut pihaknya telah mengatur proses pra-pendaftaran itu dengan memberikan waktu antrean. "Kita atur dengan beri antrean persepuluh menit agar stabil sistemnya," pungkasnya.
Kata dia, tak dipungkiri jika pada awal dibukanya pendaftaran, animo masyarakat terutama para calon siswa sangat tinggi. "Kalau dari sebelumnya itu biasa memang kalau awal-awal membeludak," ungkapnya.
Pra-pendaftaran peserta didik di jadwalkan akan berlangsung selama 12 hari sampai pada Jum'at (16/6/23) mendatang. Iqbal menuturkan, selama proses 12 hari pra-pendaftaran PPDB diharapkan mampu memberikan ruang kepada calon siswa untuk lebih leluasa melakukan perampungan berkas yang telah dipersyaratkan.
"Jadi itu pra-pendaftar itu dibuka 5 Juni-16 Juni. Jadi ini memudahkan peserta PPDB untuk meng-upload berkas," tukasnya.
Apalagi kata dia, pada proses pra-pendaftaran ini setiap calon peserta didik baru harus mengisi data lengkap pada laman yang sudah ditentukan. Hal ini untuk mengantisipasi kecurangan pada jalur Zonasi yang sempat terjadi pada tahun penyelengaraan sebelumnya.
"Sekarang ini kita kunci kecamatannya, jadi ketika siswa mendaftar harus memilih kecamatannya," sebutnya.
"Jadi tetap kita ikuti Juknisnya, jalur zonasi itu kita ambil yang siswa terdekat disekolah, tidak seperti tahun lalu itu ketika ditarik google petanya itu terkadang muncul negara lain," lanjutnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, Iqbal mengungkapkan, aplikasi yang digunakan pihaknya telah memiliki data base terkait dengan lokasi sekolah yang dapat menjadi pilihan calon siswa untuk mendaftar sesuai dengan data lengkap yang telah diunggah.
"Di Aplikasi kita sudah mengatur lokasi daftar, jadi muncul sekolah terdekat ketika siswa daftar," ungkapnya.
Adapun untuk pendaftaran dengan memilih jalur, akan dilaksanakan pada, Senin (19/6/23) mendatang.
Diketahui, sebanyak 19.000 calon peserta didik telah melakukan pendaftaran secara online, dan server pendaftaran sering kali mengalami gangguan sehingga memunculkan keluhan dari orang tua dan siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Nadjamuddin mengakui, membeludaknya pendaftar pada hari pertama menyebabkan kendala pada proses kelancaran penggunduhan berkas pada laman yang disediakan untuk para calon siswa.
"Kemarin banyak laporan susah masuk dan loading nya lama," ujar Iqbal, Selasa (6/6/23).
Ia menuturkan, untuk mengatasi hal tersebut pihaknya telah mengatur proses pra-pendaftaran itu dengan memberikan waktu antrean. "Kita atur dengan beri antrean persepuluh menit agar stabil sistemnya," pungkasnya.
Kata dia, tak dipungkiri jika pada awal dibukanya pendaftaran, animo masyarakat terutama para calon siswa sangat tinggi. "Kalau dari sebelumnya itu biasa memang kalau awal-awal membeludak," ungkapnya.
Pra-pendaftaran peserta didik di jadwalkan akan berlangsung selama 12 hari sampai pada Jum'at (16/6/23) mendatang. Iqbal menuturkan, selama proses 12 hari pra-pendaftaran PPDB diharapkan mampu memberikan ruang kepada calon siswa untuk lebih leluasa melakukan perampungan berkas yang telah dipersyaratkan.
"Jadi itu pra-pendaftar itu dibuka 5 Juni-16 Juni. Jadi ini memudahkan peserta PPDB untuk meng-upload berkas," tukasnya.
Apalagi kata dia, pada proses pra-pendaftaran ini setiap calon peserta didik baru harus mengisi data lengkap pada laman yang sudah ditentukan. Hal ini untuk mengantisipasi kecurangan pada jalur Zonasi yang sempat terjadi pada tahun penyelengaraan sebelumnya.
"Sekarang ini kita kunci kecamatannya, jadi ketika siswa mendaftar harus memilih kecamatannya," sebutnya.
"Jadi tetap kita ikuti Juknisnya, jalur zonasi itu kita ambil yang siswa terdekat disekolah, tidak seperti tahun lalu itu ketika ditarik google petanya itu terkadang muncul negara lain," lanjutnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, Iqbal mengungkapkan, aplikasi yang digunakan pihaknya telah memiliki data base terkait dengan lokasi sekolah yang dapat menjadi pilihan calon siswa untuk mendaftar sesuai dengan data lengkap yang telah diunggah.
"Di Aplikasi kita sudah mengatur lokasi daftar, jadi muncul sekolah terdekat ketika siswa daftar," ungkapnya.
Adapun untuk pendaftaran dengan memilih jalur, akan dilaksanakan pada, Senin (19/6/23) mendatang.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Guru Asal Gowa Juara 1 GTK Pelopor Komunitas Belajar Sulsel, Wakili Provinsi ke Tingkat Nasional
Rusdi, seorang guru inspiratif berhasil meraih Juara 1 Kategori GTK Pelopor Komunitas Belajar Guru SD/SMP Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Prestasi ini mengantarkannya untuk mewakili Provinsi Sulawesi Selatan pada ajang tingkat nasional.
Minggu, 02 Nov 2025 16:24
News
Semarak HLN ke-80, PLN Ajak Siswa Palu Kenali Dunia Kelistrikan
Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80, PLN Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sulawesi Tengah menggelar kegiatan PLN Goes To School di SMKN 3 Palu.
Minggu, 02 Nov 2025 09:54
News
Kolaborasi Danamon, Manulife, & Universitas Prasetiya Mulya Hadirkan Prasmul EduWealth
Perwakilan Manajemen Danamon, Manulife Indonesia, dan Prasmul, berfoto bersama pada acara Penandatanganan Memorandum of Understanding Prasmul EduWealth.
Selasa, 07 Okt 2025 12:02
News
PLN Bawa Terang dan Teknologi ke Sekolah Terpencil di Mamasa
Program Lisdes ini sekaligus mendukung program Revitalisasi Sekolah dan Digitalisasi Pembelajaran, bagian dari upaya Pemerintah menerangi wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).
Kamis, 02 Okt 2025 18:53
News
Renovasi TK Barunawati 3 Diresmikan, SPJM Hadirkan Ruang Belajar Nyaman
SPJM bekerja sama dengan PIP Pelindo mendukung sektor pendidikan melalui program renovasi sekolah TK Barunawati 3 Sempaja, Samarinda.
Senin, 22 Sep 2025 22:09
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Unggul Telak 74 Suara, Senat Akademik Kukuhkan Dominasi Prof JJ Melaju Kuat ke MWA
2
Mahasiswa Magister AKK FKM Unhas Edukasi PHBS di SDN 184 Boddia Takalar
3
Gerindra Jeneponto Sayangkan Ada OPD Belum Realisasikan APBD Pokok 2025
4
GMTD Siap Kembangkan Tanjung Bunga Usai Tuntaskan Eksekusi Lahan 16 Hektare
5
Siswa SMA Basowa School Juara II Pemilihan Duta Lingkungan Gowa 2025
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Unggul Telak 74 Suara, Senat Akademik Kukuhkan Dominasi Prof JJ Melaju Kuat ke MWA
2
Mahasiswa Magister AKK FKM Unhas Edukasi PHBS di SDN 184 Boddia Takalar
3
Gerindra Jeneponto Sayangkan Ada OPD Belum Realisasikan APBD Pokok 2025
4
GMTD Siap Kembangkan Tanjung Bunga Usai Tuntaskan Eksekusi Lahan 16 Hektare
5
Siswa SMA Basowa School Juara II Pemilihan Duta Lingkungan Gowa 2025