Musda IV Kesthuri Sulsel Jadi Ajang Regenerasi Kepemimpinan

Tri Yari Kurniawan
Sabtu, 12 Agu 2023 16:14
Musda IV Kesthuri Sulsel Jadi Ajang Regenerasi Kepemimpinan
Kesatuan Tour Travel Haji Umrah Republik Indonesia (Kesthuri) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) IV di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, Sabtu (12/8/2023). Foto/Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Kesatuan Tour Travel Haji Umrah Republik Indonesia (Kesthuri) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) IV di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, Sabtu (12/8/2023). Kegiatan ini menjadi ajang penguatan dan evaluasi organisasi, sekaligus regenerasi kepemimpinan.

Ketua DPD Kesthuri Sulsel, Usman Jasad, yang sudah tiga periode memimpin organisasi dipastikan tidak lagi mencalonkan diri. Terlebih, Ujas-sapaan akrabnya, kini memikul amanah yang lebih besar sebagai Sekretaris Jenderal DPP Kesthuri.

"Tidak terasa ini sampai di penghujung periode ketiga saya. Tidak mungkin lagi terpilih, karena saya sudah ditetapkan sebagai Sekjen DPP Kesthuri. Ya, ini momen regenerasi di DPD Kesthuri Sulsel. Kita mengharapkan tampil kader muda dan wajah baru," kata dia.



Soal kandidat ketua baru, Ujas enggan menyebut nama. Yang pasti, ketua baru harus memenuhi sejumlah kriteria. Di antaranya yakni figur yang mau meluangkan waktu untuk memikirkan pengembangan dan kemajuan organisasi dan bersedia mengesampingkan ego travel pribadinya, karena harus fokus pada organisasi.

Menurut Ujas, Kesthuri Sulsel sendiri telah memiliki modal kuat untuk terus berkembang. Toh, anggotanya rata-rata sudah mandiri. Mampu memberangkatkan jemaahnya secara sendiri-sendiri, tidak harus melalui konsorsium.

"Kesthuri sudah kuat, punya nama dan jaringan kemana-mana," kata Ujas, sembari menyebut hal itu yang melandasi pihaknya mengambil tema 'Memperkokoh Kemandirian dan Kesejahteraan Anggota Kesthuri'.

Ketua Panitia Musda IV Kesthuri, Muhammad Ramli, menyampaikan persiapan hingga pelaksanaan kegiatan berjalan lancar. Semua berkat kerja sama dan kerja keras serta dukungan berbagai pihak. Ia juga menyampaikan anggaran Musda ditanggung oleh DPP Kesthuri, yang juga mengagendakan Mukernas pada 13-14 Agustus.

Ketua Umum DPP Kesthuri, Azrul Azis Taba, menyampaikan pelaksanaan Musda merupakan hal yang biasa dalam organisasi, dimana diagendakan pergantian kepemimpinan. Diharapkannya dapat berjalan lancar dan sukses. Bakal lebih baik bila penetapan ketua dilakukan secara musyawarah mufakat.

"Saya berharap mereka sepakat saja. Ya, siapapun (terpilih) saya kira tidak ada masalah," ucap Azrul yang sudah memimpin DPP Kesthuri selama empat periode.

Pada kesempatan itu, Azrul juga menyinggung soal masa depan industri haji dan umrah. Perubahan yang dilakukan Arab Saudi, mau tidak mau membuat Indonesia harus menggodok kebijakan baru yang dapat mendukung layanan haji dan umrah menjadi lebih baik.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Sulsel, Iqbal Ismail, pada kesempatan itu menyebut pelaksanaan Musda IV menunjukkan organisasi ini berjalan baik. Diharapkannya dapat terus berlanjut dan mempertahankan citra Kesthuri, dimana anggotanya selalu patuh pada regulasi.

"Jangan sebatas berujung bisnis, tapi harus ada dimensi ibadah dan sosialnya. Ya karena ini kan yang dilayani adalah tamu-tamu Allah SWT," harap Iqbal.

Staf Ahli Gubernur Sulsel Bidang Pemerintahan, Andi Mappatoba, yang hadir membuka kegiatan mewakili Gubernur Sudirman Sulaiman menyampaikan, Musda Kesthuri ini merupakan wadah koordinasi dan sinkronisasi program. Kesthuri diharapkannya mampu terus berkontribusi pada industri haji dan umrah.



Diakuinya Sulsel sebagai hub Indonesia Timur juga menjadi center poin dalam industri haji dan umrah. Umat Muslim yang ingin bepergian ke Tanah Suci rata-rata melalui Kota Makassar. Berdasarkan data, total keberangkatan haji pada Embarkasi Makassar pada 2023 mencapai lebih 3.000 orang dan umrah menembus 46 ribu orang.

Sementara itu, Anggota Komisi VIII DPR RI, Samsu Niang, berharap Musda Kesthuri berjalan sukses dan terpilih ketua baru yang mampu melanjutkan kepemimpinan Ujas. Didorongnya pula agar Kesthuri maupun organisasi haji dan umrah lainnya tidak segan memberikan saran maupun kritik seputar ibadah haji dan umrah.

"Semoga musda berjalan baik dan terpilih ketua yang lebih visioner. Ya, asosiasi haji dan travel ini ujung tombak, makanya kami harapkan sering memberikan masukan soal perkembangan perhajian," pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru