Dukung Program Keberlanjutan, PT Semen Tonasa Dukung Operasional Plant Badriah
Tri Yari Kurniawan
Kamis, 07 Sep 2023 14:04
Plant Badriah alias Bahan Bakar dari Sampah di Desa Padang Lampe, Kecamatan Marang, Kabupaten Pangkep resmi dioperasikan. Foto/Dok Semen Tonasa
PANGKEP - Plant Badriah alias Bahan Bakar dari Sampah di Desa Padang Lampe, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep resmi dioperasikan. Kehadiran sarana pengolahan sampah menjadi bahan bakar berbasis Refuse Derived Fuel (RDF) itu didukung penuh oleh PT Semen Tonasa, karena selaras dengan program keberlanjutan.
Direktur Keuangan PT Semen Tonasa, Anis, menyampaikan dukungannya atas mulai beroperasinya Plant Badriah ini. PT Semen Tonasa sebagai offtaker bahan bakar yang dihasilkan oleh Plant Badriah disebutnya tentu saja sangat menyambut gembira.
"PT Semen Tonasa siap menjadi suar penggunaan energi berbahan dasar sampah di Sulawesi Selatan khususnya dan di Indonesia Timur umumnya. Karena itu, sebagai offtaker dari Plant Badriah ini, kami telah membangun beberapa fasilitas pendukung di plant site atau pabrik kami, sehingga nantinya bahan bakar hasil pengolahan sampah ini bisa kami manfaatkan sebagai energi alternatif dalam proses produksi," ungkap dia.
Anis menambahkan dengan keberadaan suplai bahan bakar dari sampah, diharapkan dapat meningkatkan Thermal Substitution Rate (TSR) atau substitusi energi panas yang sedang digalakkan oleh PT Semen Tonasa dalam lima tahun terakhir. Keberadaan Plant Badriah pun mendukung program keberlanjutan dan transisi energi baru terbarukan alias EBT yang juga terus didorong perseroan.
"Saat ini, dengan penggunaan sekam padi serta limbah pertanian lainnya, kami berhasil mensubtitusi energi panas dalam proses produksi sampai dengan 15%. Dengan adanya bahan bakar dari sampah yang dikeluarkan oleh Plant Badriah ini, kami berharap pada tahun-tahun mendatang bisa mencapai hingga 25%."
"Ini tentu saja akan semakin memperkuat komitmen kami dalam hal penggunaan energi terbarukan dan juga mendukung program keberlanjutan," sambung Anis.
Plant Badriah di Kabupaten Pangkep ini diresmikan langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, pada Sabtu (2/9/2023) pekan lalu .
Direktur Keuangan PT Semen Tonasa, Anis, menyampaikan dukungannya atas mulai beroperasinya Plant Badriah ini. PT Semen Tonasa sebagai offtaker bahan bakar yang dihasilkan oleh Plant Badriah disebutnya tentu saja sangat menyambut gembira.
"PT Semen Tonasa siap menjadi suar penggunaan energi berbahan dasar sampah di Sulawesi Selatan khususnya dan di Indonesia Timur umumnya. Karena itu, sebagai offtaker dari Plant Badriah ini, kami telah membangun beberapa fasilitas pendukung di plant site atau pabrik kami, sehingga nantinya bahan bakar hasil pengolahan sampah ini bisa kami manfaatkan sebagai energi alternatif dalam proses produksi," ungkap dia.
Anis menambahkan dengan keberadaan suplai bahan bakar dari sampah, diharapkan dapat meningkatkan Thermal Substitution Rate (TSR) atau substitusi energi panas yang sedang digalakkan oleh PT Semen Tonasa dalam lima tahun terakhir. Keberadaan Plant Badriah pun mendukung program keberlanjutan dan transisi energi baru terbarukan alias EBT yang juga terus didorong perseroan.
"Saat ini, dengan penggunaan sekam padi serta limbah pertanian lainnya, kami berhasil mensubtitusi energi panas dalam proses produksi sampai dengan 15%. Dengan adanya bahan bakar dari sampah yang dikeluarkan oleh Plant Badriah ini, kami berharap pada tahun-tahun mendatang bisa mencapai hingga 25%."
"Ini tentu saja akan semakin memperkuat komitmen kami dalam hal penggunaan energi terbarukan dan juga mendukung program keberlanjutan," sambung Anis.
Plant Badriah di Kabupaten Pangkep ini diresmikan langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, pada Sabtu (2/9/2023) pekan lalu .
(TRI)
Berita Terkait
News
PT Semen Tonasa Raih Penghargaan Bergengsi di Konvensi Internasional APQO 2024
PT Semen Tonasa kembali menunjukkan prestasinya di panggung internasional dengan meraih penghargaan bergengsi pada Konvensi Internasional Asian Pacific Quality Organization (APQO) 2024.
Kamis, 21 Nov 2024 16:43
News
Telkom Luncurkan GoZero, Wujud Komitmen Terhadap Keberlanjutan ESG
Untuk memperkuat komitmen ini, Telkom meluncurkan brand ESG terbaru, 'GoZero - Sustainability Action by Telkom Indonesia'.
Selasa, 19 Nov 2024 16:13
Sulsel
PT Semen Tonasa Bantu Rp3,2 M untuk Desa Sekitar: Tangani Stunting-Bantu Pendidikan
Penyerahan bantuan ini berlangsung pada Senin (18/11/2024) dalam kunjungan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Yandri Susanto, di Wisata Dolli Bungaeja, Kabupaten Maros.
Senin, 18 Nov 2024 18:59
News
PT Semen Tonasa Raih Sertifikasi Sistem Manajemen ISO Terintegrasi
PT Semen Tonasa mendapatkan pengakuan formal atas penerapan sistem manajemen yang efektif dengan meraih sertifikasi dari Sucofindo, meliputi ISO Terintegrasi.
Sabtu, 16 Nov 2024 10:01
Ekbis
PT Semen Tonasa Gelar Gala Dinner & Beri Penghargaan untuk Distributor di Indonesia Timur
Puluhan distributor dan pemilik toko Indotim alias Indonesia Timur PT Semen Tonasa (Semen Indonesia Group/SIG) Dept. Sales Ritel Regional VI hadir memeriahkan gala dinner dan malam ramah tamah.
Rabu, 13 Nov 2024 17:14
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan