Ketua MPR RI Ingatkan Pj Gubernur Sulsel, Jangan Buat Gaduh
Selasa, 17 Okt 2023 20:29
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo. Foto: IST
MAKASSAR - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo memberikan tanggapannya terhadap polemik kebijakan yang tengah ramai pada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Sejumlah pihak, termasuk para kepala desa, pengamat, tokoh masyarakat, dan kelompok pemuda dan mahasiswa telah mengkritisi serta menolak keras kebijakan Gubernur terkait ucapan kontroversial mengenai kondisi keuangan Sulawesi Selatan dengan kata “sulsel bangkrut” dan kebijakan penanaman pisang.
Menurut Bambang Soesatyo, dalam sebuah pernyataan yang dirilis hari ini, ia mengingatkan Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin untuk memprioritaskan stabilitas dan keamanan daerah. "Jangan menciptakan kegaduhan, mengingat kita sedang menghadapi tahun politik," ujarnya.
Sebelumnya, kebijakan Pj Gubernur Sulawesi Selatan, terutama alokasi anggaran untuk penanaman pisang sebesar 40% dari dana desa, menuai kritik tajam. Sri Rahayu Usmi, S.Pd, selaku Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Sulawesi Selatan, juga menyampaikan keprihatinan terhadap kebijakan tersebut. Ia menilai bahwa kebijakan ini tidak mempertimbangkan kondisi agronomi, iklim, komoditi pertanian unggulan, kontur tanah, dan budaya petani yang berbeda di Sulawesi Selatan.
Kritik juga terhadap rencana alokasi anggaran sebesar 1 triliun Rupiah dalam APBD Sulsel tahun 2024 yang dilansir oleh media. Banyak pihak menduga ada kepentingan besar yang bermain di balik kebijakan tersebut. Kebijakan ini dianggap prematur, tergesa-gesa, tidak dipertimbangkan secara matang, dan tidak melibatkan seluruh perangkat pemerintahan daerah dalam perumusannya.
Pada aksi kemarin, Takbir membacakan pernyataan sikap dan meminta secara hormat kepada Presiden Republik Indonesia untuk mencopot PJ Gubernur Sulawesi Selatan, Dr. Bahtiar Baharuddin, M.Si dari jabatannya, dan mengangkat PJ Gubernur yang mengerti tentang pemerintahan dan mengenal Sulawesi Selatan dengan baik.
Polemik ini terus menjadi sorotan publik, dan masyarakat menantikan respon lanjutan dari pemerintah pusat terkait kondisi dan kebijakan yang saat ini tengah diperdebatkan di Sulawesi Selatan.
Menurut Bambang Soesatyo, dalam sebuah pernyataan yang dirilis hari ini, ia mengingatkan Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin untuk memprioritaskan stabilitas dan keamanan daerah. "Jangan menciptakan kegaduhan, mengingat kita sedang menghadapi tahun politik," ujarnya.
Sebelumnya, kebijakan Pj Gubernur Sulawesi Selatan, terutama alokasi anggaran untuk penanaman pisang sebesar 40% dari dana desa, menuai kritik tajam. Sri Rahayu Usmi, S.Pd, selaku Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Sulawesi Selatan, juga menyampaikan keprihatinan terhadap kebijakan tersebut. Ia menilai bahwa kebijakan ini tidak mempertimbangkan kondisi agronomi, iklim, komoditi pertanian unggulan, kontur tanah, dan budaya petani yang berbeda di Sulawesi Selatan.
Kritik juga terhadap rencana alokasi anggaran sebesar 1 triliun Rupiah dalam APBD Sulsel tahun 2024 yang dilansir oleh media. Banyak pihak menduga ada kepentingan besar yang bermain di balik kebijakan tersebut. Kebijakan ini dianggap prematur, tergesa-gesa, tidak dipertimbangkan secara matang, dan tidak melibatkan seluruh perangkat pemerintahan daerah dalam perumusannya.
Pada aksi kemarin, Takbir membacakan pernyataan sikap dan meminta secara hormat kepada Presiden Republik Indonesia untuk mencopot PJ Gubernur Sulawesi Selatan, Dr. Bahtiar Baharuddin, M.Si dari jabatannya, dan mengangkat PJ Gubernur yang mengerti tentang pemerintahan dan mengenal Sulawesi Selatan dengan baik.
Polemik ini terus menjadi sorotan publik, dan masyarakat menantikan respon lanjutan dari pemerintah pusat terkait kondisi dan kebijakan yang saat ini tengah diperdebatkan di Sulawesi Selatan.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Demo di Kantor Gubernur, Aliansi Penyelamat Demokrasi Tuntut Perpanjang Cuti Walikota Makassar
Ratusan massa mengatas namakan Aliansi Penyelamat Demokrasi melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar pada Kami (21/11/24)
Kamis, 21 Nov 2024 17:07
Sulsel
HJG ke-704, Pj Gubernur Puji Strategi Adnan-Kio Kembangkan Sektor Ekonomi
Momentum Hari Jadi Gowa (HJG) ke-704 tahun ini menunjukkan berbagai capaian dan prestasi yang sangat baik.
Minggu, 17 Nov 2024 16:57
News
Dilepas Pj Gubernur, Pelajar Sulsel Antusias Ikuti High School Marathon
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh melepas peserta High School Marathon 10K, di depan Rujab Gubernur Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Minggu, (17/11/2024).
Minggu, 17 Nov 2024 16:04
News
Kemeriahan HUT ke-56 PT Semen Tonasa: Dihadiri Pj Gubernur Sulsel hingga Plt Bupati Pangkep
Perayaan Ulang Tahun PT Semen Tonasa ke-56 berlangsung meriah di Auditorium Kantor Pusat Semen Tonasa, Kecamatan Bungoro, pada Jumat (1/11/2024).
Sabtu, 02 Nov 2024 20:03
News
PWNU Sulsel Resmi Dilantik, Prof Zudan Harap Bantu Dorong Pembangunan
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Sulawesi Selatan masa khidmat 2024-2029, resmi dilantik Senin (28/10/2024).
Senin, 28 Okt 2024 18:29
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Dinilai Sakiti Perasaan Masyarakat, Ridwan Sau Diboikot Tampil di Bantaeng
2
Tim Hukum Temukan Dugaan Praktik Politik Uang saat Masa Tenang di SMP Gowa
3
Kekuatan Rakyat di Gowa Makin Sulit Dibendung ke Husniah-Darmawangsyah
4
Bawaslu Maros Gelar Apel Siaga Pengawasan Pemilu
5
Bawaslu Soppeng Apel Siaga, 776 Pengawas Siap Kawal Pilkada Serentak 2024
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Dinilai Sakiti Perasaan Masyarakat, Ridwan Sau Diboikot Tampil di Bantaeng
2
Tim Hukum Temukan Dugaan Praktik Politik Uang saat Masa Tenang di SMP Gowa
3
Kekuatan Rakyat di Gowa Makin Sulit Dibendung ke Husniah-Darmawangsyah
4
Bawaslu Maros Gelar Apel Siaga Pengawasan Pemilu
5
Bawaslu Soppeng Apel Siaga, 776 Pengawas Siap Kawal Pilkada Serentak 2024