Atasi Permasalahan Kekeringan, Bumi Karsa Salurkan CSR Bantuan Air Bersih
Tim Sindomakassar
Sabtu, 28 Okt 2023 00:23
Bumi Karsa melalui proyek Pengendalian Banjir Kali Bekasi Paket 6 melakukan aksi CSR dengan membagikan air bersih di Desa Sukamekar, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi. Foto/Dok Bumi Karsa
BEKASI - Krisis air bersih akibat kekeringan yang melanda beberapa daerah di Indonesia sejak Agustus 2023, telah mengakibatkan kesulitan bagi Masyarakat sebab air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok sehari-hari. Melihat kondisi tersebut, Bumi Karsa melalui proyek Pengendalian Banjir Kali Bekasi Paket 6 melakukan aksi Corporate Social Responsibility (CSR) dengan membagikan air bersih di Desa Sukamekar, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Pendistribusian air bersih dengan mobil tangki sudah dilaksanakan sejak awal musim kemarau lalu. Mobil tangki tersebut memuat 8.000 liter setiap kali angkut untuk di distribusikan ke Masyarakat. Total keseluruhan air bersih yang sudah terdistribusi hingga saat ini sekitar 16.000 liter. Pengiriman air bersih akan terus dilaksanakan selama warga masih mengalami kekeringan.
Selain mengantarkan langsung kepemukiman warga, Bumi Karsa bekerjasama dengan Perumda Tirta Bhagasasi dalam proses pengisian tandon atau tedmon air yang telah terpasang dibeberapa lokasi. Hal tersebut dilakukan agar ketersediaan air tetap terjaga untuk dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar.
Bukan hanya itu, Perumda Tirta Bhagasasi melakukan pendataan daerah yang mengalami krisis air bersih sehingga tersalurkan dengan tepat dan mencegah terjadinya kerusuhan antar masyarakat dalam penyaluran air bersih.
“Bantuan air bersih diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat yang terdampak kekeringan. Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, musim kemarau akan berakhir diakhir bulan Oktober ini”, ungkap Abdul Kadir Rum selaku Project Manager Proyek Pengendalian Banjir Kali Bekasi Paket 6.
“Masyarakat pun juga memberikan dukungan terhadap program bantuan air bersih ini. Mereka berharap agar program ini dapat terus dilanjutkan untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana kekeringan di Bekasi”, tambahnya.
Proyek Pengendalian Banjir Kali Bekasi Paket 6 tersebut merupakan proyek dalam upaya penanganan banjir yang kerap terjadi akibat meluapnya Kali Bekasi yang merupakan pertemuan dua Kali, yakni Cileungsi dan Cikeas. Pelaksanaan normalisasi oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane di bawah naungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Bumi Karsa yang merupakan anak perusahaan KALLA yang bergerak di bidang konstruksi, investasi dan alat berat, lebih dari 50 tahun telah menghasilkan berbagai karya konstruksi terbaiknya di berbagai daerah hingga ke pelosok negeri hingga mendapatkan kepercayaan dari pemerintah untuk menangani beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN).
Pendistribusian air bersih dengan mobil tangki sudah dilaksanakan sejak awal musim kemarau lalu. Mobil tangki tersebut memuat 8.000 liter setiap kali angkut untuk di distribusikan ke Masyarakat. Total keseluruhan air bersih yang sudah terdistribusi hingga saat ini sekitar 16.000 liter. Pengiriman air bersih akan terus dilaksanakan selama warga masih mengalami kekeringan.
Selain mengantarkan langsung kepemukiman warga, Bumi Karsa bekerjasama dengan Perumda Tirta Bhagasasi dalam proses pengisian tandon atau tedmon air yang telah terpasang dibeberapa lokasi. Hal tersebut dilakukan agar ketersediaan air tetap terjaga untuk dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar.
Bukan hanya itu, Perumda Tirta Bhagasasi melakukan pendataan daerah yang mengalami krisis air bersih sehingga tersalurkan dengan tepat dan mencegah terjadinya kerusuhan antar masyarakat dalam penyaluran air bersih.
“Bantuan air bersih diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat yang terdampak kekeringan. Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, musim kemarau akan berakhir diakhir bulan Oktober ini”, ungkap Abdul Kadir Rum selaku Project Manager Proyek Pengendalian Banjir Kali Bekasi Paket 6.
“Masyarakat pun juga memberikan dukungan terhadap program bantuan air bersih ini. Mereka berharap agar program ini dapat terus dilanjutkan untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana kekeringan di Bekasi”, tambahnya.
Proyek Pengendalian Banjir Kali Bekasi Paket 6 tersebut merupakan proyek dalam upaya penanganan banjir yang kerap terjadi akibat meluapnya Kali Bekasi yang merupakan pertemuan dua Kali, yakni Cileungsi dan Cikeas. Pelaksanaan normalisasi oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane di bawah naungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Bumi Karsa yang merupakan anak perusahaan KALLA yang bergerak di bidang konstruksi, investasi dan alat berat, lebih dari 50 tahun telah menghasilkan berbagai karya konstruksi terbaiknya di berbagai daerah hingga ke pelosok negeri hingga mendapatkan kepercayaan dari pemerintah untuk menangani beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN).
(TRI)
Berita Terkait
News
Zhenshi Dorong Ekonomi Morowali, Sepakat Perpanjang Runway Bandara Lewat CSR
Zhenshi Holding Group bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Indonesia menandatangani kesepakatan untuk memperpanjang landasan pacu Bandara Morowali.
Jum'at, 15 Nov 2024 13:09
Ekbis
Kalla Construction Ikut Ramaikan Expo Kontruksi Indonesia
Kalla Construction yang meliputi Bumi Karsa, Kalla Aspal dan Kalla Beton ikut berpartisipasi dalam Expo Konstruksi Indonesia yang digelar di ICE BSD.
Minggu, 10 Nov 2024 18:53
Sulsel
17 Ribu Hektare Lebih Sawah di Maros Tidak Bisa Ditanami
Kekeringan di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan turut berdampak pada sektor pertanian. Tercatat ada 17 ribu hektare lebih atau 68.82 persen sawah warga yang tak bisa ditanami padi hingga saat ini.
Kamis, 31 Okt 2024 11:21
News
Bumi Karsa Raih Penghargaan K3 Nasional dari Kemnaker dan Kemenkes
Kali ini, penghargaan diberikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia melalui Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makassar.
Selasa, 29 Okt 2024 17:30
Ekbis
Diresmikan Jokowi, Bumi Karsa Berkontribusi Bangun Bendungan Lausimeme
Bendungan ini pun telah diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia 2014-2024, Joko Widodo pada pekan lalu.
Rabu, 23 Okt 2024 18:31
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan