BKKBN Sulsel Raih 2 Penghargaan pada Puncak Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia
Selasa, 24 Okt 2023 16:00

Provinsi Sulawesi Selatan melalui Poliklinik Kesehatan Bulukumba Kesehatan Daerah Militer XIV Hasanuddin, sukses meraih dua penghargaan pada Pelayanan KB Nusantara. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Provinsi Sulawesi Selatan melalui Poliklinik Kesehatan Bulukumba Kesehatan Daerah Militer XIV Hasanuddin, sukses meraih dua penghargaan pada Pelayanan KB Nusantara yang dilaksanakan serentak dalam rangka Hari Kontrasepsi Sedunia pada tanggal 26 September hingga 9 Oktober 2023.
Kedua penghargaan ini yaitu Juara Tiga Fasyankes TNI Angkatan Darat dengan Pelayanan KB Terbanyak yaitu 807 akseptor dan Juara Tiga Pelayanan KB Kategori Umum, untuk Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) sebanyak 289 akseptor.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala Pusat Kesehatan TNI Angkatan Darat (Kapuskesad) Mayor Jenderal TNI dr. Sukirman pada Puncak Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia (Word Contraception Day) di Lapangan Rajawali Kota Cimahi, Jawa Barat, Senin (23/10/2023).
Dengan mengangkat tema “Kolaborasi Pelayanan KB Nusantara dalam Percepatan Penurunan Stunting” kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat Mayor Jenderal TNI dr. Sukirman, Kepala BKKBN, Dr Hasto Wardoyo, dan Ketua Persit Kartika Chandar Kirana Pusat, Rahma Dudung Abdurachman
Sukirman mengatakan Hari Kontrasepsi Dunia menjadi momentum dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga melalui penggunaan kontrasepsi yang ada.
.
"Termasuk memilih kontrasepsi juga dipercaya dapat meningkatkan kesehatan mental dan kebahagiaan bagi perempuan. Di sisi lain kasih sayang dan kebutuhan finansial, untuk anak pun bisa dimaksimalkan," katanya Sukirman.
Melalui momentum ini, Sukirman mengharapkan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya terkait pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi dapat meningkat
"Perencanaan keluarga adalah hal penting yang harus dipersiapkan sebelum menikah. Dengan perencanaan keluarga yang matang, pasangan dapat mengembangkan diri dan kemampuan karir untuk merencanakan kehamilan" sebutnya Kapuskesad.
Sukirman menambahkan Program Keluarga Berencana juga merupakan salah satu metode yang tepat untuk menurunkan angka stunting di Indonesia.
Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, mengatakan Pelayanan KB momentum ini menjadi bukti nyata bahwa masalah stunting tidak dapat diselesaikan oleh satu pihak saja, tetapi memerlukan kerja sama semua elemen masyarakat.
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, semoga di Hari Kontrasepsi Sedunia ini bisa menjadi contoh best practice kita bergotong-royong berkolaborasi antara BKKBN, TNI, masyarakat, dan juga para kader," ujar dokter Hasto.
“Melalui program ini, kita dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya perencanaan keluarga melalui penjarangan atau pembatasan kelahiran melalui kontrasepsi. Dengan begitu, kita dapat menciptakan generasi masa depan yang lebih sehat dan cerdas,” lanjut Dokter Hasto dihadapan 1000 peserta yang hadir.
Dokter Hasto menegaskan upaya penurunan prevalensi stunting, tidak lepas dari peran program KB dalam perencanaan keluarga yang merupakan hak dasar setiap individu.
“Upaya kita bersama dalam penurunan stunting ini adalah langkah penting dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia. Mari kita terus bekerja sama dengan tekun, berkomitmen, dan bersemangat untuk mencapai tujuan bersama yaitu mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045,” ajak dokter Hasto.
Kedua penghargaan ini yaitu Juara Tiga Fasyankes TNI Angkatan Darat dengan Pelayanan KB Terbanyak yaitu 807 akseptor dan Juara Tiga Pelayanan KB Kategori Umum, untuk Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) sebanyak 289 akseptor.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala Pusat Kesehatan TNI Angkatan Darat (Kapuskesad) Mayor Jenderal TNI dr. Sukirman pada Puncak Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia (Word Contraception Day) di Lapangan Rajawali Kota Cimahi, Jawa Barat, Senin (23/10/2023).
Dengan mengangkat tema “Kolaborasi Pelayanan KB Nusantara dalam Percepatan Penurunan Stunting” kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat Mayor Jenderal TNI dr. Sukirman, Kepala BKKBN, Dr Hasto Wardoyo, dan Ketua Persit Kartika Chandar Kirana Pusat, Rahma Dudung Abdurachman
Sukirman mengatakan Hari Kontrasepsi Dunia menjadi momentum dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga melalui penggunaan kontrasepsi yang ada.
.
"Termasuk memilih kontrasepsi juga dipercaya dapat meningkatkan kesehatan mental dan kebahagiaan bagi perempuan. Di sisi lain kasih sayang dan kebutuhan finansial, untuk anak pun bisa dimaksimalkan," katanya Sukirman.
Melalui momentum ini, Sukirman mengharapkan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya terkait pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi dapat meningkat
"Perencanaan keluarga adalah hal penting yang harus dipersiapkan sebelum menikah. Dengan perencanaan keluarga yang matang, pasangan dapat mengembangkan diri dan kemampuan karir untuk merencanakan kehamilan" sebutnya Kapuskesad.
Sukirman menambahkan Program Keluarga Berencana juga merupakan salah satu metode yang tepat untuk menurunkan angka stunting di Indonesia.
Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, mengatakan Pelayanan KB momentum ini menjadi bukti nyata bahwa masalah stunting tidak dapat diselesaikan oleh satu pihak saja, tetapi memerlukan kerja sama semua elemen masyarakat.
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, semoga di Hari Kontrasepsi Sedunia ini bisa menjadi contoh best practice kita bergotong-royong berkolaborasi antara BKKBN, TNI, masyarakat, dan juga para kader," ujar dokter Hasto.
“Melalui program ini, kita dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya perencanaan keluarga melalui penjarangan atau pembatasan kelahiran melalui kontrasepsi. Dengan begitu, kita dapat menciptakan generasi masa depan yang lebih sehat dan cerdas,” lanjut Dokter Hasto dihadapan 1000 peserta yang hadir.
Dokter Hasto menegaskan upaya penurunan prevalensi stunting, tidak lepas dari peran program KB dalam perencanaan keluarga yang merupakan hak dasar setiap individu.
“Upaya kita bersama dalam penurunan stunting ini adalah langkah penting dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia. Mari kita terus bekerja sama dengan tekun, berkomitmen, dan bersemangat untuk mencapai tujuan bersama yaitu mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045,” ajak dokter Hasto.
(GUS)
Berita Terkait

News
PT Semen Tonasa Tuan Rumah Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja
PT Semen Tonasa dipercaya menjadi pelaksana kegiatan Pelayanan Penguatan Intensifikasi Pelayanan KB, Fasyankes, dan Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja
Kamis, 08 Mei 2025 21:21

Makassar City
Pemkot Makassar dan BKKBN Sulsel Perkuat Sinergi Percepatan Penurunan Stunting
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menerima audiensi dari perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan di Ruang Wakil Wali Kota, Lantai 2, Kantor Wali Kota Makassar. Selasa (11/3/2025).
Selasa, 11 Mar 2025 19:11

Sulsel
Harganas 2024 Tingkat Sulsel : Fokus pada Keluarga Berkualitas dan Penurunan Stunting
Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2024 sukses digelar di Lapangan Pallantikang, Kabupaten Maros.
Selasa, 03 Sep 2024 07:42

News
Shodiqin Minta ASN BKKBN Sulsel Junjung Integritas Dalam Bekerja
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Shodiqin, menegaskan setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) BKKBN Sulsel wajib menjunjung tinggi integritas dalam bekerja.
Kamis, 30 Mei 2024 20:49

Ekbis
Gelar Rakerda Bangga Kencana, Upaya Kolaboratif Turunkan Angka Stunting
Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Selatan (Sulsel) terus melakukan percepatan penurunan stunting sebagai upaya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Kamis, 28 Mar 2024 16:24
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Melalui Rakerda, DPD KNPI Kota Makassar Ajak Pemuda Bersatu
2

Waketum Golkar Sebut Musda Sulsel Bukan Ajang Kuasai Partai, Tapi Momentum Kebangkitan
3

IKA Smandel Makassar Berkurban, Bagikan 100 Kg Daging ke Warga Sekitar
4

Berbagi Kebahagiaan di Idul Adha, PLN UID Sulselrabar Salurkan 80 Hewan Kurban untuk Masyarakat
5

Iduladha 2025, 6.432 Ekor Hewan Kurban Disembelih di Kota Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Melalui Rakerda, DPD KNPI Kota Makassar Ajak Pemuda Bersatu
2

Waketum Golkar Sebut Musda Sulsel Bukan Ajang Kuasai Partai, Tapi Momentum Kebangkitan
3

IKA Smandel Makassar Berkurban, Bagikan 100 Kg Daging ke Warga Sekitar
4

Berbagi Kebahagiaan di Idul Adha, PLN UID Sulselrabar Salurkan 80 Hewan Kurban untuk Masyarakat
5

Iduladha 2025, 6.432 Ekor Hewan Kurban Disembelih di Kota Makassar