SPJM Sandarkan Kapal Pesiar MV Star Breeze di Pelabuhan Makassar
Jum'at, 24 Nov 2023 14:58
Kapal pesiar MV Star Breeze berbendera Bahamas, negara di Kepulauan Karibia itu tiba di Makassar setelah berlayar dari Kuala Lumpur, Malaysia mulai sandar di Makassar. Foto/Dok SPJM
MAKASSAR - Kapal Pesiar berukuran panjang 150 meter dengan lebar 16 meter yang membawa sebanyak 412 penumpang mancanegara termasuk crew sandar di dermaga Soekarno, Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan.
Kapal pesiar MV Star Breeze berbendera Bahamas, negara di Kepulauan Karibia itu tiba di Makassar setelah berlayar dari Kuala Lumpur, Malaysia mulai sandar di tanah daeng sekitar pukul 06.00 WITA dan berada selama 8 Jam lebih atau hingga 14.30 WITA, 23 November 2023.
“Kami mendapat pengalaman yang cukup besar bisa bersandar di Pelabuhan Makassar dan disambut dengan sangat baik oleh crew yang luar biasa, ini sebuah memori yang sangat bagi saya secara pribadi karena bisa melihat keunikan lokal di Makassar,” ucap Kapten Peoro Pinto.
Jumlah penumpang mencapai 234 orang dan 178 orang crew kapal yang dinakhodai Kapten Peoro Pinto yang disambut tari Gandrang Bulo, tari penyambutan khas Makassar.
“Kedatangan kapal pesiar ini merupakan langkah penting untuk menjadikan Pelabuhan Makassar sebagai destinasi kapal pesiar internasional,” kata Tubagus Pattrick Tribudi Utama Iskandar, Sekretaris Perusahaan Pelindo Jasa Maritim.
Para wisatawan mancanegara itu kemudian keluar melalui terminal kedatangan internasional Pelabuhan Makassar setelah menyelesaikan proses imigrasi secara digital melalui aplikasi berbasis kode batang atau barcode.
Wisatawan mancanegara kelas atas itu kemudian sudah ditunggu agen perjalanan wisata untuk berkeliling di sejumlah destinasi wisata, baik menaiki bus pariwisata dan menggunakan kendaraan tradisional khas makassar seperti becak atau bentor.
Nahkoda Kapal Tunda KT. Numbay 1, yang mengawaki proses penundaan kapal pesiar tersebut adalah Untung Putra W, bersiap sejak pukul 05.30 WITA dimana mereka menerima orderan Kapal Pesiar MV Star Breeze. Dalam proses pelayanannya, seluruh kegiatan berjalan lancar, tidak mendapatkan kendala dan sesuai dengan harapan.
Pattrick menyampaikan kebanggaan, mewakili para ABK Numbai 1 yang mendapat kepercayaan dalam pelayanan kapal pesiar ini bisa sandar dengan baik dan waktu yang telah terjadwal sesuai rencana awal.
Setelah melakukan City Tour di sejumlah destinasi yang ada di Kota Makassar, para penumpang kemudian kembali ke kapal untuk melanjutkan perjalanan.
Sementara itu, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, Hernadi Tri Cahyanto menjelaskan pihaknya terus mengkontrol situasi proses pelayanan dan bekerjasama dengan stakeholder seperti jalur khusus atau garbarata untuk mempermudah proses debarkasi dan embarkasi penumpang.
“Ini adalah kebanggaan bagi kami melayani proses sandar kapal berukuran panjang lebih dari 150 meter di Pelabuhan Makassar dan bisa berkoordinasi dengan baik dengan seluruh stakeholder khususnya Pelindo Group,” imbuhnya.
Dengan memiliki bobot mencapai 12.969 gross tonage (GT) menjadikan hotel terapung itu bukan kapal pertama yang pernah singgah di Pelabuhan Makassar.
“Perusahaan menyampaikan dengan adanya kapal pesiar sandar di Pelabuhan Makassar kami akan memberikan layanan optimal dan dapat berkesan baik terhadap customer baik secara kordinasi dan waktu yang telah ditentukan," tambah Pattrick.
Setelah di Makassar, rencananya kapal pesiar ini melanjutkan perjalanan akhir ke Pulau Komodo, Lombok pada Selasa (23/11) pukul 14.30 WITA.
Kapal pesiar MV Star Breeze berbendera Bahamas, negara di Kepulauan Karibia itu tiba di Makassar setelah berlayar dari Kuala Lumpur, Malaysia mulai sandar di tanah daeng sekitar pukul 06.00 WITA dan berada selama 8 Jam lebih atau hingga 14.30 WITA, 23 November 2023.
“Kami mendapat pengalaman yang cukup besar bisa bersandar di Pelabuhan Makassar dan disambut dengan sangat baik oleh crew yang luar biasa, ini sebuah memori yang sangat bagi saya secara pribadi karena bisa melihat keunikan lokal di Makassar,” ucap Kapten Peoro Pinto.
Jumlah penumpang mencapai 234 orang dan 178 orang crew kapal yang dinakhodai Kapten Peoro Pinto yang disambut tari Gandrang Bulo, tari penyambutan khas Makassar.
“Kedatangan kapal pesiar ini merupakan langkah penting untuk menjadikan Pelabuhan Makassar sebagai destinasi kapal pesiar internasional,” kata Tubagus Pattrick Tribudi Utama Iskandar, Sekretaris Perusahaan Pelindo Jasa Maritim.
Para wisatawan mancanegara itu kemudian keluar melalui terminal kedatangan internasional Pelabuhan Makassar setelah menyelesaikan proses imigrasi secara digital melalui aplikasi berbasis kode batang atau barcode.
Wisatawan mancanegara kelas atas itu kemudian sudah ditunggu agen perjalanan wisata untuk berkeliling di sejumlah destinasi wisata, baik menaiki bus pariwisata dan menggunakan kendaraan tradisional khas makassar seperti becak atau bentor.
Nahkoda Kapal Tunda KT. Numbay 1, yang mengawaki proses penundaan kapal pesiar tersebut adalah Untung Putra W, bersiap sejak pukul 05.30 WITA dimana mereka menerima orderan Kapal Pesiar MV Star Breeze. Dalam proses pelayanannya, seluruh kegiatan berjalan lancar, tidak mendapatkan kendala dan sesuai dengan harapan.
Pattrick menyampaikan kebanggaan, mewakili para ABK Numbai 1 yang mendapat kepercayaan dalam pelayanan kapal pesiar ini bisa sandar dengan baik dan waktu yang telah terjadwal sesuai rencana awal.
Setelah melakukan City Tour di sejumlah destinasi yang ada di Kota Makassar, para penumpang kemudian kembali ke kapal untuk melanjutkan perjalanan.
Sementara itu, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, Hernadi Tri Cahyanto menjelaskan pihaknya terus mengkontrol situasi proses pelayanan dan bekerjasama dengan stakeholder seperti jalur khusus atau garbarata untuk mempermudah proses debarkasi dan embarkasi penumpang.
“Ini adalah kebanggaan bagi kami melayani proses sandar kapal berukuran panjang lebih dari 150 meter di Pelabuhan Makassar dan bisa berkoordinasi dengan baik dengan seluruh stakeholder khususnya Pelindo Group,” imbuhnya.
Dengan memiliki bobot mencapai 12.969 gross tonage (GT) menjadikan hotel terapung itu bukan kapal pertama yang pernah singgah di Pelabuhan Makassar.
“Perusahaan menyampaikan dengan adanya kapal pesiar sandar di Pelabuhan Makassar kami akan memberikan layanan optimal dan dapat berkesan baik terhadap customer baik secara kordinasi dan waktu yang telah ditentukan," tambah Pattrick.
Setelah di Makassar, rencananya kapal pesiar ini melanjutkan perjalanan akhir ke Pulau Komodo, Lombok pada Selasa (23/11) pukul 14.30 WITA.
(TRI)
Berita Terkait
News
Pelindo Pastikan 63 Terminal Penumpang Siap Sambut Nataru 2025/2026
Sebanyak 63 terminal telah dipersiapkan untuk memberikan layanan optimal bagi masyarakat selama periode Nataru, sejalan dengan semangat “Libur Nataru, Hadirkan Kebaikan Kuatkan Harapan”.
Senin, 15 Des 2025 16:13
News
Pelindo Regional 4 Siap Kawal Arus Penumpang dan Barang Selama Nataru
Kesiapan tersebut sejalan dengan tren peningkatan arus penumpang, kunjungan kapal, serta arus barang di sejumlah pelabuhan yang dikelola Pelindo Regional 4.
Sabtu, 13 Des 2025 19:04
Ekbis
Danantara Tekankan Peran Strategis Pelabuhan Jaga Arus Logistik Nataru
SVP Business 3 PT Danantara Asset Management (DAM), Desty Arlaini, menegaskan bahwa kesiapan pelabuhan menjadi faktor krusial dalam menjaga kelancaran arus logistik nasional.
Sabtu, 13 Des 2025 14:09
News
Pelindo Regional 4 Teguhkan Integritas di Hakordia 2025
Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025, insan Pelindo Regional 4 meneguhkan komitmen menjaga integritas, transparansi, dan akuntabilitas.
Rabu, 10 Des 2025 14:00
News
Danantara Apresiasi Layanan Pelindo di Pelabuhan Makassar
Senior Director Transportation Sector PT Danantara Asset Management (DAM), Wamildan Tsani, mengapresiasi standar pelayanan yang dijalankan Pelindo Regional 4 di Pelabuhan Makassar.
Senin, 08 Des 2025 17:32
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Bea Cukai Musnahkan Rokok dan MMEA Ilegal Senilai Rp2,8 Miliar
2
Bawaslu Soppeng Gelar Outbond Leadership Camp, Perkuat SDM dan Kelembagaan
3
WR IV UMI Sampaikan Tausiah di Masjid Nur Syuhada Mapolda Sulsel
4
FGD Teknologi Hijau Batik, Polipangkep Dorong Eco Batik Limbah Pertanian
5
Midea Perkenalkan Celest Inverter di Makassar, AC Pintar dengan Teknologi AI
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Bea Cukai Musnahkan Rokok dan MMEA Ilegal Senilai Rp2,8 Miliar
2
Bawaslu Soppeng Gelar Outbond Leadership Camp, Perkuat SDM dan Kelembagaan
3
WR IV UMI Sampaikan Tausiah di Masjid Nur Syuhada Mapolda Sulsel
4
FGD Teknologi Hijau Batik, Polipangkep Dorong Eco Batik Limbah Pertanian
5
Midea Perkenalkan Celest Inverter di Makassar, AC Pintar dengan Teknologi AI