Di COP 208 Dubai, CEO PT Vale Tegaskan Komitmen jadi Perusahaan Rendah Karbon Terdepan di Dunia
Tim Sindomakassar
Sabtu, 02 Des 2023 16:46
CEO PT Vale Indonesia Tbk Febriany Eddy menjadi salah satu panelis pada diskusi mengenai perubahan iklim, di Paviliun Indonesia pada perhelatan dunia COP) ke-28 di Dubai. Foto/Dok PT Vale
DUBAI - CEO PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Febriany Eddy menjadi salah satu panelis pada diskusi mengenai perubahan iklim, di Paviliun Indonesia pada perhelatan dunia Conference of Parties (COP) ke-28 di Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (30/11/2023) sore waktu setempat.
Diskusi panel dipandu oleh Penasihat Senior Menteri KLHK RI, Efransjah dengan menghadirkan beberapa pembicara dari pelaku industri terkemuka di tanah air. Pembicara lainnya, yakni Direktur Medco Energi Amri Siahaan, Presiden Direktur AMMAN Rachmat Makassau, CEO PLN Darmawan Prasodjo, dan Direktur PT Astra International Tbk Gita Tiffany.
Para pembicara menyampaikan upaya-upaya yang telah dilakukan untuk berperan konkret dalam mengatasi krisis iklim. Hal ini selaras dengan topik panel “Transforming the Nation to Renewable Energy”.
Febriany mengawali pemaparannya dengan menyampaikan satu slide yang memuat foto udara Danau Matano. Di hadapan hadirin di Paviliun Indonesia, Febri mengungkap, tantangan terbesar PT Vale adalah menjaga Danau Matano dan keanekaragaman hayati di garis Wallacea.
Kemudian, Febri juga membagikan informasi terkait investasi signifikan PT Vale pada Energi Baru Terbarukan (EBT), yakni dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) pertama pada 1978, yang disusul dengan pembangunan PLTA kedua dan ketiga pada 1999 dan 2011.
"Ketiga PLTA menghasilkan listrik 365 megawatt yang menjadi 100 persen sumber energi dalam aktivitas smelting atau peleburan nikel di pabrik,” jelas Febri.
Febri juga menyampaikan tiga proyek masa depan PT Vale, yakni di Sulawesi Tengah, Tenggara, dan Selatan. Pada ketiga proyek dengan nilai investasi mencapai 8,6 miliar dolar AS ini, PT Vale akan menggunakan sumber-sumber energi berbasis EBT, termasuk mengoptimalkan gas alam.
Febri menegaskan, melalui inisiatif ini, PT Vale harus menjadi perusahaan rendah karbon di dunia. “Meskipun penggunaan gas alam membutuhkan biaya yang lebih besar, yakni menambah hingga 300 juta dolar AS pada capex, PT vale tetap memilih menggunakan opsi ini untuk mengurangi emisi,” ungkap Febri.
Pada hari kedua diskusi panel, Jumat, (1/12/2023) Febri kembali menjadi salah satu panelis dengan topik bahasan “Adoption of Transition Energy, Nature-Based Solution, Biomass and Circularity as Practical Climate Change Solution”.
Febri menyampaikan, PT Vale memiliki dua inisiatif besar yang akan berkontribusi pada pengurangan 700 ribu ton CO2, yakni penggunaan biomassa serta konversi bahan bakar ke gas alam. “Kami memiliki peta jalan yang jelas, serta perencanaan proyek yang sangat detail. Jadi, apa yang kami janjikan, maka itu pulalah yang akan kami laksanakan,” ungkapnya.
Pada perhelatan COP ke-28 ini, PT Vale aktif berpartisipasi pada rangkaian panel di Paviliun Indonesia. Pada Senin, 5 Desember 2023 CEO PT Vale akan kembali menjadi salah satu panelis pada diskusi dengan tema “Zero Waste and Zero Emission Goals on Municipal Solid Waste”.
Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri LHK), Siti Nurbaya menyampaikan Pemerintah Indonesia menyoroti hasil dari berbagai aksi iklim praktis yang dilakukan dalam memastikan tercapainya target penurunan emisi netral pada 2030 di sektor kehutanan dan lahan atau Forest and Other Land Uses (FOLU) Net Sink 2030 dalam Conference of the Parties (COP) 28 UNFCCC di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
“Pada COP28, prioritas kita adalah untuk menyoroti hasil-hasil utama dari aksi-aksi iklim yang kita lakukan, terutama dalam memastikan target-target iklim FOLU Net Sink 2030 Indonesia tetap berjalan sesuai rencana,” katanya.
Menteri Siti berharap, hasil dari berbagai aksi iklim itu dapat membuat Indonesia mempertahankan kendali dan memainkan peran yang menentukan dalam mencapai tujuan peningkatan Net Zero Emission pada 2060 atau lebih cepat.
Terlebih, Indonesia telah menciptakan sejumlah langkah dan kebijakan monumental seperti Rencana Operasional Forest and Other Land Uses (FOLU) Net Sink 2030, yang merupakan hasil diskusi pada COP26 di Glasgow dua tahun lalu
Diskusi panel dipandu oleh Penasihat Senior Menteri KLHK RI, Efransjah dengan menghadirkan beberapa pembicara dari pelaku industri terkemuka di tanah air. Pembicara lainnya, yakni Direktur Medco Energi Amri Siahaan, Presiden Direktur AMMAN Rachmat Makassau, CEO PLN Darmawan Prasodjo, dan Direktur PT Astra International Tbk Gita Tiffany.
Para pembicara menyampaikan upaya-upaya yang telah dilakukan untuk berperan konkret dalam mengatasi krisis iklim. Hal ini selaras dengan topik panel “Transforming the Nation to Renewable Energy”.
Febriany mengawali pemaparannya dengan menyampaikan satu slide yang memuat foto udara Danau Matano. Di hadapan hadirin di Paviliun Indonesia, Febri mengungkap, tantangan terbesar PT Vale adalah menjaga Danau Matano dan keanekaragaman hayati di garis Wallacea.
Kemudian, Febri juga membagikan informasi terkait investasi signifikan PT Vale pada Energi Baru Terbarukan (EBT), yakni dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) pertama pada 1978, yang disusul dengan pembangunan PLTA kedua dan ketiga pada 1999 dan 2011.
"Ketiga PLTA menghasilkan listrik 365 megawatt yang menjadi 100 persen sumber energi dalam aktivitas smelting atau peleburan nikel di pabrik,” jelas Febri.
Febri juga menyampaikan tiga proyek masa depan PT Vale, yakni di Sulawesi Tengah, Tenggara, dan Selatan. Pada ketiga proyek dengan nilai investasi mencapai 8,6 miliar dolar AS ini, PT Vale akan menggunakan sumber-sumber energi berbasis EBT, termasuk mengoptimalkan gas alam.
Febri menegaskan, melalui inisiatif ini, PT Vale harus menjadi perusahaan rendah karbon di dunia. “Meskipun penggunaan gas alam membutuhkan biaya yang lebih besar, yakni menambah hingga 300 juta dolar AS pada capex, PT vale tetap memilih menggunakan opsi ini untuk mengurangi emisi,” ungkap Febri.
Pada hari kedua diskusi panel, Jumat, (1/12/2023) Febri kembali menjadi salah satu panelis dengan topik bahasan “Adoption of Transition Energy, Nature-Based Solution, Biomass and Circularity as Practical Climate Change Solution”.
Febri menyampaikan, PT Vale memiliki dua inisiatif besar yang akan berkontribusi pada pengurangan 700 ribu ton CO2, yakni penggunaan biomassa serta konversi bahan bakar ke gas alam. “Kami memiliki peta jalan yang jelas, serta perencanaan proyek yang sangat detail. Jadi, apa yang kami janjikan, maka itu pulalah yang akan kami laksanakan,” ungkapnya.
Pada perhelatan COP ke-28 ini, PT Vale aktif berpartisipasi pada rangkaian panel di Paviliun Indonesia. Pada Senin, 5 Desember 2023 CEO PT Vale akan kembali menjadi salah satu panelis pada diskusi dengan tema “Zero Waste and Zero Emission Goals on Municipal Solid Waste”.
Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri LHK), Siti Nurbaya menyampaikan Pemerintah Indonesia menyoroti hasil dari berbagai aksi iklim praktis yang dilakukan dalam memastikan tercapainya target penurunan emisi netral pada 2030 di sektor kehutanan dan lahan atau Forest and Other Land Uses (FOLU) Net Sink 2030 dalam Conference of the Parties (COP) 28 UNFCCC di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
“Pada COP28, prioritas kita adalah untuk menyoroti hasil-hasil utama dari aksi-aksi iklim yang kita lakukan, terutama dalam memastikan target-target iklim FOLU Net Sink 2030 Indonesia tetap berjalan sesuai rencana,” katanya.
Menteri Siti berharap, hasil dari berbagai aksi iklim itu dapat membuat Indonesia mempertahankan kendali dan memainkan peran yang menentukan dalam mencapai tujuan peningkatan Net Zero Emission pada 2060 atau lebih cepat.
Terlebih, Indonesia telah menciptakan sejumlah langkah dan kebijakan monumental seperti Rencana Operasional Forest and Other Land Uses (FOLU) Net Sink 2030, yang merupakan hasil diskusi pada COP26 di Glasgow dua tahun lalu
(TRI)
Berita Terkait
Ekbis
PT Vale Komitmen Hadirkan Rekrutmen Transparan dan Inklusif
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menunjukkan komitmennya untuk menciptakan proses rekrutmen yang transparan dan inklusif melalui Forum Group Discussion (FGD).
Sabtu, 05 Okt 2024 21:12
Ekbis
Serap Capex USD174 Juta, Proyek PT Vale IGP Morowali Pacu Pertumbuhan Ekonomi
Hingga September 2024, proyek PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Indonesia Growth Project (IGP) Morowali telah menunjukkan kemajuan signifikan di kuartal ketiga, dengan progres keseluruhan mencapai 53 persen.
Rabu, 02 Okt 2024 13:31
News
Pengawasan Pertanian Organik, Upaya PT Vale untuk Pertanian Berkelanjutan
Menyikapi tantangan pertanian berkelanjutan, PT Vale Indonesia Tbk didukung oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tengah, melaksanakan pengawasan terhadap petani binaan.
Selasa, 01 Okt 2024 11:42
News
PT Vale Dorong Kesadaran Lingkungan melalui Lomba Kebersihan
Sebanyak 13 dasawisma dari Desa Onepute Jaya, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali berpartisipasi dalam lomba yang diselenggarakan PT Vale ini.
Jum'at, 27 Sep 2024 19:37
News
PT Vale Raih Top SDGs Award 2024 untuk Komitmen Berkelanjutan
PT Vale meraih penghargaan atas konsistensinya dalam menerapkan prinsip-prinsip SDGs pada ajang Top SDGs Award 2024 yang diselenggarakan oleh Infobrand.id.
Kamis, 26 Sep 2024 15:37
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tim Uji-Sah Laporkan Ilham-Kanita, Kades Hingga Kepsek ke Bawaslu Bantaeng
2
Penggerak Srikandi Adnan Purichta Dukung Penuh Husniah - Darmawangsyah di Pilkada
3
Lewat Panggung MULIA Inspiring Talk, Appi Harap Sebagai Wadah Kreatif Bagi Anak Muda
4
Anti Mager di Torut Sulsel, Lintasi Jalan yang Dibangun Era Cagub 02 Andi Sudirman
5
Relawan Anak Pulau Bergerak Siap Menangkan Appi-Aliyah di Pilwalkot Makassar 2024
6
Warga Pulau Ingin Terang Seperti di Kota Makassar, Appi-Aliyah Janji Listrik 24 Jam
7
Darmawangsyah Tegaskan Komitmen Jaga Keberlanjutan Program di Gowa