Putera Tokoh NU Ini Berpeluang Amankan Kursi PDIP Dapil Makassar A

Tim Sindomakassar
Minggu, 18 Feb 2024 12:57
Putera Tokoh NU Ini Berpeluang Amankan Kursi PDIP Dapil Makassar A
Satu dari 9 kursi DPRD Sulsel dari Dapil Makassar A diprediksi menjadi milik calon anggota legislatif Nomor 1 PDI Perjuangan, dr. Fadli Ananda. Foto/Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Satu dari 9 kursi DPRD Sulsel dari Dapil Makassar A diprediksi menjadi milik calon anggota legislatif Nomor 1 PDI Perjuangan, dr. Fadli Ananda.

Peluang itu tergambar lewat hasil real count KPU per 17 Februari 2024, pukul 17.00 Wita. PDI Perjuangan diprediksi mengamankan kursi ke 4. Di atasnya ada Nasdem (1), Gerindra (2) dan Partai Golongan Karya.

Dalam rivalitas internal PDIP, putera almarhum tokoh NU kharismatik, Prof Iskandar Idy, itu berhasil meninggalkan jauh para pesaingnya. Fadli meninggalkan 8 cakeg pesaingnya dengan raihan 6 518 suara.

Dua pesaing di bawahnya hanya Hj Mottiara dengan 1.318 suara dan Soni Budi Pandin (1.324 suara). Enam caleg lainnya belum menyentuh angka 1000 suara.

Direktur Parameter Publik Indonesia (PPI), Ras MD, menilai capaian itu sudah banyak diprediksi sebelumnya.

"Tidak mengherankan karena Fadli Ananda memang tokoh muda di PDIP yang memiliki bekal sosial politik yang cukup baik," ujar alumni IAIN Syarif Hidayatullah itu, di Makassar, Sabtu, 17 Februari 2024.

Nama Fadli dalam benak warga Makassar masih tertanam dengan baik karena baru saja mengikuti kontestasi Pikada Makassar 2021 lalu. Raihan Fadli yang menjadi wakil Syamsu Rijal (Deng Ical) ketika itu seratus ribu suara lebih.

"Artinya, kami menangkap capaian Fadli ini sedikit banyak karena berhasil merawat jejak pilwalkot Makassar," kata mantan peneliti LSI itu.

Selain itu, Fadli juga dikenal sebagai salah satu figur yang cukup dekat dengan kalangan NU. "Itu tidak lepas dari pengaruh ayahnya yang sangat dituakan para tokoh NU. Jasanya panjang, dan masih menjadi cerita hingga saat ini," tegas Ras.

Fadli Ananda ketika dikonfirmasi terkait peluangnya mengamankan kursi yang ditinggalkan Rudy Pieter Goni karena bertarung di DPR RI itu, mengaku masih menunggu keputusan resmi KPU.

Dia juga menolak membeberkan berapa suara hasil rekap internalnya yang sudah terkumpul. Mengingat real count KPU hingga saat ini baru 38,9 persen atau 911 dari 2340 TPS di Dapil Makassar A.

"Insya Allah sangat positif. Tapi tenang. Lebih baik menunggu keputusan resmi dari KPU," tukas Owner RS Ibu dan Anak Ananda ini.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru