BI Siap Support Sektor Pertanian, Perikanan, dan Peternakan di Sulsel
Minggu, 03 Mar 2024 11:03
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin bersama Kepala BI Perwakilan Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Selatan (Sulsel), siap mensupport pengembangan sektor pertanian, perikanan, dan peternakan di Sulsel. Khususnya melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Kami mendukung program di sektor pertanian, perikanan dan peternakan ini. Apalagi ini betul-betul untuk kesejahteraan masyarakat," kata Kepala BI Perwakilan Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, saat bertemu Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, di Kantor Gubernur, Jumat, (1/03/2024).
Rizki menjelaskan, sebagaimana tugas BI melancarkan sistem pembayaran, mengatur dan mengawasi bank sesuai amanat UU No 23 Tahun 1999 tentang Lembaga Penjamin Simpanan. Dan melalui perbankan yang ada, masyarakat harus diberi pemahaman bahwa Kredit Usaha Rakyat (KUR) bukan hanya untuk padi dan jagung saja.
"KUR di sektor pertanian ini bukan hanya untuk padi dan jagung saja, tapi ada juga untuk komoditi lainnya," imbuhnya.
Sementara, Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menjelaskan, terkait KUR memang harus ada peran dari Bank Indonesia maupun berbagai bank lainnya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat sampai ke daerah-daerah. Apalagi, KUR ini bukan hanya untuk jagung, padi dan UMKM saja, namun sektor pertanian lainnya seperti nanas, pisang, nangka dan sukun, juga menjadi penting untuk dijelaskan oleh bank agar sampai ke masyarakat.
"Penerima KUR itu bisa petani, nelayan, peternak. Apalagi di Sulsel ini banyak yang mengeluh, uang hanya untuk pembelian bibit di luar Sulsel, sehingga mengambil cost anggaran yang sangat besar. Contoh seperti bibit bawang merah di Kabupaten Enrekang itu kan semua dari Jawa. Nah kenapa tidak kita buat pusat pembibitan sendiri," ujar Bahtiar.
Untuk mendukung ini semua, maka pihak perbankan dan pemerintah berupaya agar ada pelatihan di berbagai sektor tersebut untuk masyarakat, baik peternak, petani maupun nelayan di Sulsel.
"Kita bagus fokus buat pelatihan soal pembibitan seperti bawang merah, kelapa, nangka, durian, pisang dan lain-lain," pungkas Bahtiar.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, jajaran Bank Indonesia Perwakilan Sulsel bersama Asisten II Pemprov Sulsel, Kepala Bapenda Sulsel, dan Kepala BKAD Sulsel.
"Kami mendukung program di sektor pertanian, perikanan dan peternakan ini. Apalagi ini betul-betul untuk kesejahteraan masyarakat," kata Kepala BI Perwakilan Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, saat bertemu Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, di Kantor Gubernur, Jumat, (1/03/2024).
Rizki menjelaskan, sebagaimana tugas BI melancarkan sistem pembayaran, mengatur dan mengawasi bank sesuai amanat UU No 23 Tahun 1999 tentang Lembaga Penjamin Simpanan. Dan melalui perbankan yang ada, masyarakat harus diberi pemahaman bahwa Kredit Usaha Rakyat (KUR) bukan hanya untuk padi dan jagung saja.
"KUR di sektor pertanian ini bukan hanya untuk padi dan jagung saja, tapi ada juga untuk komoditi lainnya," imbuhnya.
Sementara, Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menjelaskan, terkait KUR memang harus ada peran dari Bank Indonesia maupun berbagai bank lainnya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat sampai ke daerah-daerah. Apalagi, KUR ini bukan hanya untuk jagung, padi dan UMKM saja, namun sektor pertanian lainnya seperti nanas, pisang, nangka dan sukun, juga menjadi penting untuk dijelaskan oleh bank agar sampai ke masyarakat.
"Penerima KUR itu bisa petani, nelayan, peternak. Apalagi di Sulsel ini banyak yang mengeluh, uang hanya untuk pembelian bibit di luar Sulsel, sehingga mengambil cost anggaran yang sangat besar. Contoh seperti bibit bawang merah di Kabupaten Enrekang itu kan semua dari Jawa. Nah kenapa tidak kita buat pusat pembibitan sendiri," ujar Bahtiar.
Untuk mendukung ini semua, maka pihak perbankan dan pemerintah berupaya agar ada pelatihan di berbagai sektor tersebut untuk masyarakat, baik peternak, petani maupun nelayan di Sulsel.
"Kita bagus fokus buat pelatihan soal pembibitan seperti bawang merah, kelapa, nangka, durian, pisang dan lain-lain," pungkas Bahtiar.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, jajaran Bank Indonesia Perwakilan Sulsel bersama Asisten II Pemprov Sulsel, Kepala Bapenda Sulsel, dan Kepala BKAD Sulsel.
(GUS)
Berita Terkait
Ekbis
AMBF x SSIF 2024 Dorong Ekonomi Sulsel melalui Investasi & Ekspor Produk UMKM
Rizki menyampaikan dari sisi ekspor, selama dua hari pelaksanaan, 21 transaksi ekspor dengan nilai total Rp98,65 miliar telah ditandatangani.
Jum'at, 22 Nov 2024 22:41
News
Evaluasi, Kinerja Prof Zudan di Provinsi Sulsel Dinilai Baik
Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh mengikuti evaluasi kinerja (Evkin) per triwulan sebagai penjabat gubernur di Sulsel, Kamis, (21/11/2024), di gedung Irjen Kemendagri di Jakarta. Dalam evaluasi tersebut kinerjanya dinilai baik.
Jum'at, 22 Nov 2024 09:49
News
ASN Pemprov Sulsel Ikrar Bersama dan Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas
mendatang, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh meminta kepada seluruh ASN dan non ASN lingkup Pemprov Sulsel untuk melakukan ikrar bersama an melakukan tanda tangan pakta integritas netralitas ASN.
Selasa, 19 Nov 2024 12:30
News
Pastikan Stok Pangan dan Harga di Provinsi Sulsel Stabil
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) berupaya terus memastikan pasokan pangan dan harga stabil di tengah masyarakat, hingga hingga akhir tahun nantinya
Selasa, 19 Nov 2024 10:39
News
Prof Zudan Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata Kabupaten Gowa
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh bersama Wakil Menteri (Wamen) Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Dzulfikar Ahmad Tawalla, menghadiri Puncak Peringatan Hari Jadi Gowa ke-704 Tahun 2024
Senin, 18 Nov 2024 11:30
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Dinilai Sakiti Perasaan Masyarakat, Ridwan Sau Diboikot Tampil di Bantaeng
2
Tim Hukum Temukan Dugaan Praktik Politik Uang saat Masa Tenang di SMP Gowa
3
Kekuatan Rakyat di Gowa Makin Sulit Dibendung ke Husniah-Darmawangsyah
4
Bawaslu Maros Gelar Apel Siaga Pengawasan Pemilu
5
Bawaslu Soppeng Apel Siaga, 776 Pengawas Siap Kawal Pilkada Serentak 2024
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Dinilai Sakiti Perasaan Masyarakat, Ridwan Sau Diboikot Tampil di Bantaeng
2
Tim Hukum Temukan Dugaan Praktik Politik Uang saat Masa Tenang di SMP Gowa
3
Kekuatan Rakyat di Gowa Makin Sulit Dibendung ke Husniah-Darmawangsyah
4
Bawaslu Maros Gelar Apel Siaga Pengawasan Pemilu
5
Bawaslu Soppeng Apel Siaga, 776 Pengawas Siap Kawal Pilkada Serentak 2024