Beban Puncak Listrik saat Idul Fitri di Sulbagsel Diprediksi 1.548,67 MW

Tri Yari Kurniawan
Kamis, 21 Mar 2024 07:55
Beban Puncak Listrik saat Idul Fitri di Sulbagsel Diprediksi 1.548,67 MW
Khusus untuk sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan, PLN memprediksi beban puncak saat momen Idul Fitri 1445 Hijriah mencapai 1.548,67 Mega Watt (MW). Foto/Dok PLN
Comment
Share
MAKASSAR - PT PLN (Persero) terus bekerja memastikan pasokan listrik aman selama Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijriah. Khusus untuk sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan, beban puncaknya diprediksi mencapai 1.548,67 Mega Watt (MW).

Hal itu disampaikan oleh Direktur Manajemen Pembangkitan PLN, Adi Lumakso, saat menerima kunjungan kerja Komisi VII DPR RI, kemarin. Ia pun menegaskan, PLN terus bersiaga menjaga keandalan pasokan listrik selama Ramadan dan Idul Fitri tahun 2024.

Terpantau hingga saat ini, ia menyebut kondisi kelistrikan secara nasional maupun Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat dalam kondisi aman.

"Diperkirakan beban puncak saat Idul Fitri di sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) sebesar 1.548,67 Megawatt (MW) dengan cadangan daya sebesar 500,93 MW. Selain itu persentase Energi Baru Terbarukan sebesar 45,78% sehingga pasokan listrik aman," kata Adi.

General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin, menambahkan PLN juga menyiagakan posko siaga sebanyak 71 titik lokasi dengan mengerahkan 2.150 personel.

Dalam memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat, PLN juga menyiapkan alat pendukung dalam periode Siaga di antaranya menyediakan 141 Genset, 28 uninterruptible power supply (UPS), 86 unit gardu bergerak (UGB), 13 Crane, 266 Mobil, 44 Motor Listrik dan 106 Motor Konvensional.

"Tak hanya itu delapan tim khusus Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) juga turut disiagakan," ujarnya.

Andy memastikan untuk memberikan rasa nyaman kepada pengguna kendaraan listrik yang ingin bepergian pada momen Ramadhan dan Idul Fitri. PLN telah menyediakan 20 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar dalam 12 lokasi di Sulselrabar.

Sementara itu, Komisi VII DPR RI mengapresiasi upaya PLN dalam memberikan pasokan listrik yang andal dan aman selama Ramadan dan Idul Fitri 2024. Tak hanya pasokan listrik yang andal, pada momen mudik tahun ini PLN juga telah mempersiapkan layanan maksimal bagi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto, mengapresiasi kesiapsiagaan PLN dalam memberikan pelayanan prima dan listrik yang andal selama Ramadan dan menyambut perayaan Idul Fitri khususnya di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (Sulselrabar).

"Kunjungan kerja ini secara khusus dilakukan untuk memitigasi kesiapan pasokan listrik saat Lebaran dan Insya Allah aman," ujar Sugeng.

Di samping itu, Sugeng menjelaskan Komisi VII DPR RI juga berkomitmen untuk mengawal Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060. "PLN juga harus selalu hadir di tengah-tengah masyarakat Indonesia dan terima kasih kepada PLN yang sudah berkomitmen menjaga pasokan listrik aman saat Idul Fitri," pungkas Sugeng.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Jisman P. Hutajulu, juga mengapresiasi atas kerja keras tim PLN yang berkomitmen menjaga pasokan listrik. "Terima kasih kepada tim PLN dan berkat dukungan Komisi VII DPR RI pasokan listrik saat ini aman," kata Jisman.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru