Bawa Tausiah Ramadan di Universitas Bosowa, Ketua LDII Sulsel Ungkap 5 Sukses yang Harus Dicapai

Tim Sindomakassar
Kamis, 28 Mar 2024 15:25
Bawa Tausiah Ramadan di Universitas Bosowa, Ketua LDII Sulsel Ungkap 5 Sukses yang Harus Dicapai
Ketua DPW LDII Sulsel Dr Ir H Abri MP membawakan Tausiah Ramadan di Acara Buka Puasa Bersama Fakultas Pertanian Universitas Bosowa. Foto/Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Dr Ir H Abri MP, membawakan Tausiah Ramadan di Acara Buka Puasa Bersama Fakultas Pertanian Universitas Bosowa, belum lama ini. Kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan Fakultas, Staf dan karyawan, para Dosen, Mahasiswa, Ikatan Alumni Fakultas Pertanian Universitas Bosowa dan Anak Yatim Panti Asuhan Sejahtera.

Dalam ceramahnya, Abri yang juga berstatus Dosen Fakultas Pertanian Universitas Bosowa mengungkapkan Ramadan merupakan bulan penuh berkah, pahala, ampunan dan penuh rahmat dari Allah SWT. "Olehnya itu di bulan Ramadan ini kita harus bisa memanfaatkan waktu kita dengan baik untuk beribadah kepada Allah," ujarnya.

Ia mengatakan dalam meningkatkan ibadah kita di bulan Ramadan, ada lima sukses yang kita harus capai.

Pertama, Sukses Puasa. Abri menjelaskan, pada bulan Ramadan, Allah SWT telah mewajibkan orang beriman untuk berpuasa sebagaimana dijelaskan dalam Alquran surah Al Baqarah ayat 183 yang artinya 'Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu sekalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu sekalian bertakwa.'

"Jadi puasa ini kita harus bisa sukseskan karna pahalanya sangat luar biasa selain dari kewajiban juga kita mendapatkan pengampunan dari Allah SWT" katanya.

"Bukan hanya berpuasa dari makan dan minum, tetapi juga berpuasa dari hal-hal yang kurang baik, karna selain amalan baik yang dilipat gandakan, perbuatan burukpun juga di lipat gandakan," sambung Abri.

Kedua, Sukses Salat Sunnah Tarawih. Diketahui bersama ketika bulan Ramadan, Rasulullah SAW meningkatkan ibadahnya. Di antara ibadah yang dikerjakan Rasulullah SAW ialah salat malam atau salat tarawih.

Salat tarawih telah mempunyai beberapa keutamaan, dimana Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang berdiri shalat sunah (melaksanakan shalat tarawih) pada bulan Ramadhan dengan dasar iman dan niat untuk mencari pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lewat akan diampuni oleh Allah.”

Jadi Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa kita yang terdahulu. "Olehnya itu kita yang diberi kesempatan oleh Allah masi bisa menjumpai bulan Ramadan ini mari kita sama-sama laksanakan betul shalat tarawih dengan sungguh-sungguh," ucap Abri.

Ketiga, Sukses Tadarus Al Quran. Dalam Hadis Tirmidzi dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda, 'Barangsiapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah (Alquran), maka ia akan mendapatkan satu kebaikan dengan huruf itu, dan satu kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh. Aku tidaklah mengatakan Alif Laam Miim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan Mim satu huruf'.

Ia mengimbuhkan sebagai umat Islam yang sudah lancar membaca Alquran, harus diusahakan untuk bisa khatam membaca 30 juz Alquran minimal satu kali khataman di bulan Ramadan. Adapun yang belum lancar bacaannya diharapkan dapat lebih giat lagi belajar dan berusaha sehingga saat selesai Ramadan bacaannya sudah lancar dan kemampuan membaca Alqurannya juga meningkat.

Keempat, Sukses Iktikaf dan Lailatul Qadar. Pada malam ke-21 dan seterusnya kita akan menjumpai satu malam yang disebut ‘lailatul qodar’. Apabila beribadah pada saat turunnya lailatul qodar, maka Allah akan memberi pahala sama seperti orang yang beribadah selama 1000 bulan. Jika dihitung-hitung, maka sama halnya beribadah selama 83 tahun lebih.
Kelima Sukses Zakat Fitrah. Setelah puasa Ramadan, Allah memberi kewajiban kepada umat Islam untuk membayar zakat fitrah. Yang nantinya zakat tersebut akan dibagikan kepada 8 golongan, yakni: fakir, miskin, amil, muallaf, budak, musafir, ghorim (orang yang keberatan hutang) dan sabilillah.

Zakat fitrah termasuk penutup amalan di bulan Ramadan, semua amalan akan sia-sia atau tidak sampai kepada Allah jika tidak menunaikan zakat fitrah. Sebagai pembeda dari zakat yang lain, zakat fitrah harus dibayar sebelum umat islam keluar rumah untuk melaksanakan salat idul fitri.

Abri berharap semoga di bulan ramadan ini, umat Islam dapat meraih 5 Sukses Ramadan dan juga dapat meningkatkan ketaqwaan kepada Allah maupun ketaqwaan sosial kepada sesama.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru