Bangun Semangat Berbagi, Santri Ponpes DDI Galbar Bagi Takjil di Tiga Titik
Minggu, 31 Mar 2024 13:16

Santri dan Santriwati Ponpes DDI Galesong Baru Makassar saat melakukan aktivitas bagi takjil selama Ramadan. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Santri dan Santriwati Pondok Pesantren DDI Galesong Baru (Galbar) Makassar, mengisi bulan Suci Ramadan dengan sejumlah kegiatan positif, termasuk bagi takjil untuk membangun semangat berbagi sesama.
Salah satu yang dilakukan dengan melakukan aksi bagi takjil kepada pengguna jalan, agar memudahkan berbuka puasa saat masih beraktivitas di luar rumah. Sejauh ini, mereka sudah melakukan didua titik yang berada di sekitar pondok pesantren.
Pembina OSIM Ponpes DDI Galesong Baru Makassar Muhammad Haris mengatakan, selain bagi takjil yang dilakukan, para santri juga menggelar buka puasa keliling ke rumah santri untuk mempererat silaturahmi.
"Sekalian kami juga ke rumah-rumah santri untuk acara buka bersama. Juga bagi takjil di pinggir jalan," kata dia.
Dirinya menjelaskan, sebelumnya juga sudah diadakan Bazar Ramadan sekaligus buka puasa bersama di Pondok Pesantren DDI Galesong Baru Makassar, dengan mengundang alumni, tenaga pendidik dan para santri. "Semua itu dilakukan oleh santri supaya selama Ramadan terus diisi oleh kegiatan positif," jelasnya.
Untuk kegiatan bagi-baji takjil titik pertama dilakukan di sekitar Pondok Pesantren. Kemudian di titik kedua di Wilayah Kelurahan Tallo-Buloa dan terakhir akan dilakukan di area Center Poin of Indonesia.
"Ini untuk membangun semangat berbagai para santri selama Ramadan. Apalagi didukung juga oleh para alumni yang melakukan sumbangan sukarela untuk bagi takjil," katanya.
Salah satu yang dilakukan dengan melakukan aksi bagi takjil kepada pengguna jalan, agar memudahkan berbuka puasa saat masih beraktivitas di luar rumah. Sejauh ini, mereka sudah melakukan didua titik yang berada di sekitar pondok pesantren.
Pembina OSIM Ponpes DDI Galesong Baru Makassar Muhammad Haris mengatakan, selain bagi takjil yang dilakukan, para santri juga menggelar buka puasa keliling ke rumah santri untuk mempererat silaturahmi.
"Sekalian kami juga ke rumah-rumah santri untuk acara buka bersama. Juga bagi takjil di pinggir jalan," kata dia.
Dirinya menjelaskan, sebelumnya juga sudah diadakan Bazar Ramadan sekaligus buka puasa bersama di Pondok Pesantren DDI Galesong Baru Makassar, dengan mengundang alumni, tenaga pendidik dan para santri. "Semua itu dilakukan oleh santri supaya selama Ramadan terus diisi oleh kegiatan positif," jelasnya.
Untuk kegiatan bagi-baji takjil titik pertama dilakukan di sekitar Pondok Pesantren. Kemudian di titik kedua di Wilayah Kelurahan Tallo-Buloa dan terakhir akan dilakukan di area Center Poin of Indonesia.
"Ini untuk membangun semangat berbagai para santri selama Ramadan. Apalagi didukung juga oleh para alumni yang melakukan sumbangan sukarela untuk bagi takjil," katanya.
(GUS)
Berita Terkait

News
LAZ Hadji Kalla Berikan Bantuan Sound System untuk Masjid dan Pesantren
Lembaga Amil Zakat (LAZ) Hadji Kalla kembali meluncurkan program Bantuan Sound System Gratis untuk masjid dan pesantren.
Senin, 05 Mei 2025 20:16

Sulsel
Festival Ramadan 2025 Pesantren Wisata Quran Pangkep Sukses Digelar
Pondok Pesantrean Wisata Quran Pangkep sukses menggelar Festival Ramadan 2025. Kegiatan tersebut melibat 100 peserta dari Sekolah Dasar, Madrasah Iftidaiyah se-Kabupaten Pangkep.
Minggu, 16 Mar 2025 20:10

News
Kunjungi Pesantren Alam, Prof Fadjry Djufry Siap Bantu Bibit Ternak Varietas Unggul
Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry didampingi Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel Andi Indriaty Syaiful, mengunjungi Pondok Pesantren Alam Indonesia
Kamis, 30 Jan 2025 11:24

News
Jelang Wisuda Akbar, MHQ Hadirkan Sherly Annavita Motivasi Ribuan Santri
Dalam rangka menyambut wisuda Al-Qur’an ke-8 Pondok Pesantren Madrasah Hafizh Qur’an (MHQ) mengadakan acara Inspire Talk. Peserta yang hadir tidak kurang dari 2.000 orang.
Senin, 16 Des 2024 11:32

Sulsel
Pengacara Terduga Pelaku Pencabulan Santriwati Bantah Adanya Tindakan Pencabulan
Abdul Haris (40), guru yang dituduh mencabuli 20 santriwati di sebuah pondok pesantren Hj Haniah Maros, Sulawesi Selatan, membantah keras tuduhan tersebut.
Selasa, 10 Des 2024 16:11
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Roti Maros Karaengta Sambut 30 Finalis Duta Wisata Dara Daeng Maros 2025
2

Tunaikan Janji Politik, Appi-Aliyah Wujudkan Program Sambungan Air Gratis Bagi Warga Makassar
3

Sambut Tahun Baru Islam, APIH Makassar Himbau Tempat Hiburan Tutup Aktivitas Sementara
4

Dinkes Maros Sosialisasi Strategi Sipakatau Tangani TBC, Libatkan OPD hingga Kader Desa
5

28 Juni 2025, Kanwil BNI 07 Makassar Tetap Berikan Pelayanan untuk Nasabah
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Roti Maros Karaengta Sambut 30 Finalis Duta Wisata Dara Daeng Maros 2025
2

Tunaikan Janji Politik, Appi-Aliyah Wujudkan Program Sambungan Air Gratis Bagi Warga Makassar
3

Sambut Tahun Baru Islam, APIH Makassar Himbau Tempat Hiburan Tutup Aktivitas Sementara
4

Dinkes Maros Sosialisasi Strategi Sipakatau Tangani TBC, Libatkan OPD hingga Kader Desa
5

28 Juni 2025, Kanwil BNI 07 Makassar Tetap Berikan Pelayanan untuk Nasabah