Anies Imbau Pendukung Patuhi Ketentuan Hukum dan Etika Jelang Putusan MK
Tim Sindomakassar
Minggu, 21 Apr 2024 19:59
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Foto: Istimewa
JAKARTA - Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengimbau pendukungnya mematuhi ketentuan hukum dan etika saat menggelar aksi unjuk rasa.
Dia akan menunggu hasil putusan sengketa Pilpres 2024 atau sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang dibacakan putusannya di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, besok, Senin (22/4/2024).
"Mari menunggu. Kita lihat hasilnya nanti," ujar Anies di Jakarta Selatan, Minggu (21/4/2024).
"Siapa pun di mana pun kegiatan menyampaikan pendapat, menyampaikan pikiran pandangan berkumpul harus selalu mengikuti ketentuan aturan hukum dan etika. Kepada semua pihak yang memilih hadir, maka harus tertib dan mengikuti semua aturan hukum, pihak mana pun juga," tambahnya.
Menurut Anies, tak ada hal khusus yang dibicarakan Tim Hukum Nasional (THN) menjelang putusan MK. Dia meminta agar melihat hasilnya besok saja.
"Kita lihat besok. Ya persiapan mendengarkan saja besok nggak ada hal khusus," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Dia akan menunggu hasil putusan sengketa Pilpres 2024 atau sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang dibacakan putusannya di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, besok, Senin (22/4/2024).
"Mari menunggu. Kita lihat hasilnya nanti," ujar Anies di Jakarta Selatan, Minggu (21/4/2024).
"Siapa pun di mana pun kegiatan menyampaikan pendapat, menyampaikan pikiran pandangan berkumpul harus selalu mengikuti ketentuan aturan hukum dan etika. Kepada semua pihak yang memilih hadir, maka harus tertib dan mengikuti semua aturan hukum, pihak mana pun juga," tambahnya.
Menurut Anies, tak ada hal khusus yang dibicarakan Tim Hukum Nasional (THN) menjelang putusan MK. Dia meminta agar melihat hasilnya besok saja.
"Kita lihat besok. Ya persiapan mendengarkan saja besok nggak ada hal khusus," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
(GUS)
Berita Terkait
News
MK Buka Peluang Parpol Tanpa Kursi di DPRD Ajukan Calon Kepala Daerah
Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan permohonan Partai Buruh dan Partai Gelora untuk sebagian terkait ambang batas pencalonan kepala daerah.
Selasa, 20 Agu 2024 19:28
News
Usai Putusan MK, MUI Ajak Semua Pihak Bersatu Bangun Bangsa
Majelis Ulama Indonesia (MUI), turut memberikan respons terkait putusan Mahkamah Konstitusi terhadap perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres
Selasa, 23 Apr 2024 20:59
News
PHPU Pilpres 2024, MK Tolak Permohonan Paslon 01 dan 03
Mahkamah Konstitusi memutuskan menolak seluruh permohonan yang diajukan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md
Senin, 22 Apr 2024 18:17
News
Polda Metro Jaya Siagakan Ribuan Personel Jelang Putusan MK
Jajaran Polda Metro Jaya menyiapkan sekitar 7.783 personel, untuk melakukan pengamanan jelasng Putusan Sengketa Pemilu 2024 yang akan dibacakan di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin, (22/4/24).
Senin, 22 Apr 2024 07:47
News
Ma'ruf Amin Imbau Seluruh Masyarakat Hormati Putusan MK
Mahkamah Konstitusi (MK) akan melakukan pembacaan putusan atas Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024, Senin, (21/04/2024) hari ini.
Senin, 22 Apr 2024 07:02
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi