Sinergi SPJM dan Pengguna Jasa Mewujudkan K3 di Pelabuhan
Tim Sindomakassar
Jum'at, 10 Mei 2024 14:21
SPJM menggelar sosialisasi dalam rangka meningkatkan safety awareness bersama para pengguna jasa, beberapa waktu lalu. Foto/Dok SPJM
MAKASSAR - PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) yang merupakan salah satu subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero), menggelar sosialisasi dalam rangka meningkatkan safety awareness bersama para pengguna jasa.
Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan May Day 2024 untuk mewujudkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Pelabuhan.
Visi SPJM sebagai pemimpin jasa kemaritiman yang terintegrasi dan berkelas dunia dengan menjadi Service and Operational Provider, terus diwujudkan dengan peningkatan kualitas layanan secara konsisten ke seluruh stakeholder.
Aspek safety and environment adalah hal utama yang menjadi landasan layanan jasa yang diberikan oleh SPJM pada Business Stream SPJM antara lain marine (pelayanan kapal), equipment (perawatan peralatan), dan port services (jasa utilitas dan lainnya seperti listrik, air, dan pengelolaan limbah.
Salah satu upaya bentuk komitmen SPJM dalam membangun budaya keselamatan kerja adalah menggelar kegiatan Workshop Safety and Environment dengan tema Cultivating Marine Safety Awareness.
Program ini sendiri merupakan 1 dari 13 Program Strategis TJSL yang diprioritaskan pada bidang Pendidikan dan Kesehatan. Kegiatan ini dilakukan dalam rangkaian Hari May Day 2024.
Direktur Operasi dan Teknik PT Pelindo Jasa Maritim, Edward DP Napitupulu, dalam sambutannya di pembukaan acara mengatakan, kegiatan ini menyasar para agen pelayaran dan perusahaan pelayaran yang telah bermitra dan berkontribusi di wilayah kerja Pelindo Group.
"Terkhusus mitra Stakeholder PT Pelindo Jasa Maritim guna mendukung terwujudnya implementasi K3 secara menyeluruh di pelabuhan, khususnya layanan marine," kata dia, dalam keterangan pers yang diterima SINDO Makassar, Jumat (10/5/2024).
Sebanyak 35 agen kapal dan perusahaan pelayaran yang merupakan pengguna jasa SPJM mengikuti workshop ini. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi upaya mitigasi dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja di pelabuhan.
Penyebab Kecelakan Kerja dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik faktor eksternal antara lain kondisi alam, kapal, dan lainnya, serta faktor internal yang mencakup SDM Pandu, sarana dan prasarana, dan lainnya.
Sehingga perlu adanya peningkatan kesadaran bersama dari semua pihak. terhadap pentingnya Keselamatan dan kesehatan kerja.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Selatan, Giawan Lussa dan SVP (Senior Vice President) K3L dan Manajemen Mutu SPJM, Moh. Subiyan.
Giawan menyampaikan materi untuk upaya penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja oleh Manajemen dengan menerapkan Sistem Manajemen K3 sesuai Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012.
Selain itu melalui pekerja atau buruh antara lain mengetahui potensi bahaya, mengetahui cara pengendaliannya, mematuhi tata tertib dan SOP (Standard Operating Procedure), serta beristirahat yang cukup.
Sementara Subiyan menjelaskan tentang potensi risiko kecelakaan kerja yang bisa terjadi pada layanan, marine service, dan upaya mitigasi yang dilakukan oleh SPJM dalam rangka mencegah terjadi kecelakaan kerja serta gugus koordinasi jika terjadi keadaan darurat.
Menurut Subiyan, ada 4 langkah untuk mencegah risiko, yaitu menerapkan prosedur K3 di tempat kerja dan memakai APD yang tepat, menyediakan pelatihan dan pembekalan yang memadai bagi pekerja, memelihara peralatan dengan baik, serta memantau kondisi cuaca dan lingkungan laut.
“Kita ingin meningkatkan kesadaran setiap pihak yang terkait untuk berkontribusi bersama menjaga penerapan K3 demi terciptanya layanan yang sehat dan selamat," kata Edward menutup sambutannya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan May Day 2024 untuk mewujudkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Pelabuhan.
Visi SPJM sebagai pemimpin jasa kemaritiman yang terintegrasi dan berkelas dunia dengan menjadi Service and Operational Provider, terus diwujudkan dengan peningkatan kualitas layanan secara konsisten ke seluruh stakeholder.
Aspek safety and environment adalah hal utama yang menjadi landasan layanan jasa yang diberikan oleh SPJM pada Business Stream SPJM antara lain marine (pelayanan kapal), equipment (perawatan peralatan), dan port services (jasa utilitas dan lainnya seperti listrik, air, dan pengelolaan limbah.
Salah satu upaya bentuk komitmen SPJM dalam membangun budaya keselamatan kerja adalah menggelar kegiatan Workshop Safety and Environment dengan tema Cultivating Marine Safety Awareness.
Program ini sendiri merupakan 1 dari 13 Program Strategis TJSL yang diprioritaskan pada bidang Pendidikan dan Kesehatan. Kegiatan ini dilakukan dalam rangkaian Hari May Day 2024.
Direktur Operasi dan Teknik PT Pelindo Jasa Maritim, Edward DP Napitupulu, dalam sambutannya di pembukaan acara mengatakan, kegiatan ini menyasar para agen pelayaran dan perusahaan pelayaran yang telah bermitra dan berkontribusi di wilayah kerja Pelindo Group.
"Terkhusus mitra Stakeholder PT Pelindo Jasa Maritim guna mendukung terwujudnya implementasi K3 secara menyeluruh di pelabuhan, khususnya layanan marine," kata dia, dalam keterangan pers yang diterima SINDO Makassar, Jumat (10/5/2024).
Sebanyak 35 agen kapal dan perusahaan pelayaran yang merupakan pengguna jasa SPJM mengikuti workshop ini. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi upaya mitigasi dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja di pelabuhan.
Penyebab Kecelakan Kerja dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik faktor eksternal antara lain kondisi alam, kapal, dan lainnya, serta faktor internal yang mencakup SDM Pandu, sarana dan prasarana, dan lainnya.
Sehingga perlu adanya peningkatan kesadaran bersama dari semua pihak. terhadap pentingnya Keselamatan dan kesehatan kerja.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Selatan, Giawan Lussa dan SVP (Senior Vice President) K3L dan Manajemen Mutu SPJM, Moh. Subiyan.
Giawan menyampaikan materi untuk upaya penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja oleh Manajemen dengan menerapkan Sistem Manajemen K3 sesuai Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012.
Selain itu melalui pekerja atau buruh antara lain mengetahui potensi bahaya, mengetahui cara pengendaliannya, mematuhi tata tertib dan SOP (Standard Operating Procedure), serta beristirahat yang cukup.
Sementara Subiyan menjelaskan tentang potensi risiko kecelakaan kerja yang bisa terjadi pada layanan, marine service, dan upaya mitigasi yang dilakukan oleh SPJM dalam rangka mencegah terjadi kecelakaan kerja serta gugus koordinasi jika terjadi keadaan darurat.
Menurut Subiyan, ada 4 langkah untuk mencegah risiko, yaitu menerapkan prosedur K3 di tempat kerja dan memakai APD yang tepat, menyediakan pelatihan dan pembekalan yang memadai bagi pekerja, memelihara peralatan dengan baik, serta memantau kondisi cuaca dan lingkungan laut.
“Kita ingin meningkatkan kesadaran setiap pihak yang terkait untuk berkontribusi bersama menjaga penerapan K3 demi terciptanya layanan yang sehat dan selamat," kata Edward menutup sambutannya.
(TRI)
Berita Terkait
Ekbis
Kinerja Optimal, Laba Bersih SPJM Melonjak Tembus Rp647 Miliar
Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM), bagian dari Pelindo Group, berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 647 Miliar (audited) sepanjang 2023, atau tercapai 128,38 persen.
Rabu, 03 Jul 2024 17:21
Ekbis
Pelindo Regional 4 Catat Pertumbuhan Kinerja Positif hingga Mei 2024
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 hingga Mei 2024 berhasil mencatat pertumbuhan kinerja yang positif dibandingkan periode yang sama tahun lalu dari semua pelabuhan kelolaan.
Kamis, 27 Jun 2024 14:59
News
Makassar jadi Kota ke-6 Pelaksanaan Workshop Influencer BUMN
Makassar sendiri merupakan kota ke-6 yang dikunjungi dalam rangkaian Workshop Influencer BUMN, yang diikuti kurang lebih 100 influencer BUMN se-Sulawesi.
Rabu, 26 Jun 2024 20:06
Makassar City
Utara Fest 2024 di Pelabuhan Paotere Gerakkan Roda Ekonomi & Tarik Wisatawan
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar resmi membuka Utara Fest 2024 'Baik untuk Semua' yang berlokasi di Pelabuhan Rakyat (Pelra) Paotere mulai 15 Juni hingga 14 Juli 2024.
Rabu, 19 Jun 2024 14:46
News
Sembelih 93 Hewan Kurban, SPJM Group Berbagi ke Warga Sekitar Pelabuhan-Kaum Duafa
Mewujudkan kebahagiaan Idul Adha 1445 Hijriah, Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM) beserta 8 anak usahanya melakukan penyembelihan hewan kurban total sebanyak 93 hewan kurban, Senin (17/6/2024).
Senin, 17 Jun 2024 21:49
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Bawaslu Sulsel Lakukan Monitoring Coklit di Jeneponto, Ini Daftar Temuannya
2
Ramaikan Pilwalkot Makassar, 5 Partai Non Parlemen Bangun Koalisi Kerakyatan
3
Natsir Ali Makin Dekat dengan KIM di Pilkada Selayar 2024
4
Rudal dan Irwan Bertemu di Jalan Sehat, Warga Sebut Cocok Berpasangan di Pilwalkot
5
4 Kasus Pidana Pemilu di Luwu Timur Telah Inkracht
6
Darmawangsyah Muin Dukung Konsep Keberlanjutan Pembangunan
7
Sekda Barru Jadi Narasumber dalam Raker Polipangkep