Jemaah Haji Asal Indonesia Mulai Jalani Ibadah di Raudhah

Agus Nyomba
Selasa, 14 Mei 2024 19:10
Jemaah Haji Asal Indonesia Mulai Jalani Ibadah di Raudhah
Jemaah haji Indonesia gelombang pertama yang telah berada di Madinah secara bertahap mula menjalani ibadah di Raudah, Masjid Nabawi, Madinah. Foto: Kemenag RI
Comment
Share
JAKARTA - Jemaah haji Indonesia gelombang yang telah berada di Madinah secara bertahap mula menjalani ibadah di Raudah, Masjid Nabawi, Madinah.

Tercatat ada 2 kelompok terbang (kloter) dari Surabaya (SUB) dan Palembang (PLM) yang sudah masuk ke Raudah sejak pukul 02.00 Waktu Arab Saudi. "Mulai hari ini seluruh kloter akan masuk ke Raudah," kata Kepala Seksi Bimbingan Ibadah (Kasu Bimbad) Sektor Khusus (Seksus) Masjid Nabawi, Syahro Marwan di Masjid Nabawi, Madinah, Selasa (14/05/2024) seperti dilansir laman Kemenag.



Sebelum memasuki Raudah, lanjut Syahro, jemaah haji harus berkumpul di area tunggu pelataran Masjid Nabawi. Tepatnya antara pintu gerbang 360-362 di dekat area pemakaman Baqi.

Syahro mengatakan, jemaah haji berkumpul 1 jam sebelum jadwal masuk Raudah. “Misalnya, jadwal masuk Raudhah pukul 02.00 Was dini hari, maka jemaah haji harus sudah ada di lokasi sejak pukul 01.00 was,” jelas dia.

Ia menyampaikan, petugas telah mengatur pengelompokan kunjungan ke Raudhah berdasarkan generasi dan kloter.

Kunjungan perdana dini hari tadi dimulai jemaah laki-laki sebanyak 165 jemaah kloter SUB-01 dan 198 jemaah PLM-01. Sementara jemaah perempuan pertama yang mengunjungi Raudhah yakni kloter JKS-01 dan JKG-02 pada jam 07.30 WAS.

Disampaikan Syahro, Raudhah merupakan tempat yang berada di antara rumah Nabi (sekarang makam Nabi) dan mimbar. Luas dari arah timur ke barat sepanjang 22 meter dan dari utara ke selatan 15 meter.

"Raudhah disebut sebagai taman surga karena Allah SWT menurunkan rahmatNya dan berbagi kebahagiaan di tempat ini. Tak hanya itu, kelak setelah kiamat Raudhah akan dipindahkan Allah SWT ke surga," terang Syahro.



"Di tempat ini, jemaah dapat memanfaatkan sebaik-baiknya untuk salat, zikir dan berdoa kepada Allah SWT,” pungkasnya.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru