Tekan Dampak Kecelakaan Kerja, Pelindo Regional 4 Gelar In House Training Petugas P3K
Senin, 10 Jun 2024 12:58
Pelindo Regional 4 menggelar In House Training Petugas P3K Sertifikasi Kementerian Tenaga Kerja & Transmigrasi RI Batch 1 di Ruang Rapat AKHLAK Lantai 7 Kantor Pelindo Regional 4. Foto/Dok Pelindo
MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 menggelar In House Training Petugas Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) 'Sertifikasi Kementerian Tenaga Kerja & Transmigrasi RI' Batch 1 (pertama) di Ruang Rapat AKHLAK Lantai 7 Kantor Pelindo Regional 4 di Makassar, Senin (10/6/2024).
Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan perlindungan bagi pekerja yang mengalami kecelakaan di tempat kerja.
"Maka perlu dilakukan pertolongan pertama secara cepat dan tepat, sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi RI No. PER15/MEN/VIII/2008 tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) di tempat kerja," kata Abdul Azis.
Tujuan dari pelatihan yang digelar selama 4 hari rentang Senin-Kamis (10-13/6/2024) ini untuk memberikan pengetahuan, pemahaman mengenai pelaksanaan P3K di lingkungan tempat kerja.
"Diharapkan seluruh peserta yang merupakan petugas P3K mampu meningkatkan keterampilan dalam melakukan pertolongan pertama terhadap penyakit mendadak dan kecelakaan kerja," katanya.
Dengan adanya pelatihan P3K ini, pihaknya berharap seluruh peserta bisa mengetahui pengetahuan dasar mengenai pertolongan pertama pada kecelakaan, berupa penanganan awal pada korban sebelum ditangani oleh tenaga medis sehingga dapat meminimalisir tingkat keparahan yang dialami oleh korban.
Kegiatan pelatihan P3K tahun ini akan dilaksanakan dalam 2 batch, mengingat jumlah peserta yang cukup banyak dari Pelindo Group di wilayah Regional 4, yaitu sebanyak 31 orang yang berasal dari subholding dan anak perusahan yang berada di wilayah kerja Regional 4.
Banyaknya peserta ini mengindikasikan bahwa saat ini Manajemen Pelindo Group sangat konsen dalam memperhatikan aspek K3 di tempat kerja. Mulai dari aspek preventif (safety campaign) sampai dengan tindakan kuratif dan rehabilitasi terhadap korban kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
"Saya sangat berharap agar seluruh peserta pelatihan P3K ini fokus dalam pelatihan selama 4 hari ke depan, sehingga nantinya tidak hanya selembar kertas sertifikasi yang didapat namun yang paling utama adalah ilmu dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan bagi korban," pungkasnya.
Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan perlindungan bagi pekerja yang mengalami kecelakaan di tempat kerja.
"Maka perlu dilakukan pertolongan pertama secara cepat dan tepat, sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi RI No. PER15/MEN/VIII/2008 tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) di tempat kerja," kata Abdul Azis.
Tujuan dari pelatihan yang digelar selama 4 hari rentang Senin-Kamis (10-13/6/2024) ini untuk memberikan pengetahuan, pemahaman mengenai pelaksanaan P3K di lingkungan tempat kerja.
"Diharapkan seluruh peserta yang merupakan petugas P3K mampu meningkatkan keterampilan dalam melakukan pertolongan pertama terhadap penyakit mendadak dan kecelakaan kerja," katanya.
Dengan adanya pelatihan P3K ini, pihaknya berharap seluruh peserta bisa mengetahui pengetahuan dasar mengenai pertolongan pertama pada kecelakaan, berupa penanganan awal pada korban sebelum ditangani oleh tenaga medis sehingga dapat meminimalisir tingkat keparahan yang dialami oleh korban.
Kegiatan pelatihan P3K tahun ini akan dilaksanakan dalam 2 batch, mengingat jumlah peserta yang cukup banyak dari Pelindo Group di wilayah Regional 4, yaitu sebanyak 31 orang yang berasal dari subholding dan anak perusahan yang berada di wilayah kerja Regional 4.
Banyaknya peserta ini mengindikasikan bahwa saat ini Manajemen Pelindo Group sangat konsen dalam memperhatikan aspek K3 di tempat kerja. Mulai dari aspek preventif (safety campaign) sampai dengan tindakan kuratif dan rehabilitasi terhadap korban kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
"Saya sangat berharap agar seluruh peserta pelatihan P3K ini fokus dalam pelatihan selama 4 hari ke depan, sehingga nantinya tidak hanya selembar kertas sertifikasi yang didapat namun yang paling utama adalah ilmu dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan bagi korban," pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait
News
Pelindo Regional 4 Teguhkan Komitmen Antikorupsi lewat FGD Hakordia 2025
Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, Assoc. Prof. Supardi, menegaskan pentingnya upaya pencegahan korupsi yang dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan.
Selasa, 16 Des 2025 15:00
News
Pelindo Pastikan 63 Terminal Penumpang Siap Sambut Nataru 2025/2026
Sebanyak 63 terminal telah dipersiapkan untuk memberikan layanan optimal bagi masyarakat selama periode Nataru, sejalan dengan semangat “Libur Nataru, Hadirkan Kebaikan Kuatkan Harapan”.
Senin, 15 Des 2025 16:13
News
Pelindo Regional 4 Siap Kawal Arus Penumpang dan Barang Selama Nataru
Kesiapan tersebut sejalan dengan tren peningkatan arus penumpang, kunjungan kapal, serta arus barang di sejumlah pelabuhan yang dikelola Pelindo Regional 4.
Sabtu, 13 Des 2025 19:04
Ekbis
Danantara Tekankan Peran Strategis Pelabuhan Jaga Arus Logistik Nataru
SVP Business 3 PT Danantara Asset Management (DAM), Desty Arlaini, menegaskan bahwa kesiapan pelabuhan menjadi faktor krusial dalam menjaga kelancaran arus logistik nasional.
Sabtu, 13 Des 2025 14:09
News
Pelindo Regional 4 Teguhkan Integritas di Hakordia 2025
Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025, insan Pelindo Regional 4 meneguhkan komitmen menjaga integritas, transparansi, dan akuntabilitas.
Rabu, 10 Des 2025 14:00
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Capaian CKG di Pangkep 85 Persen, Wamenkes Beri Bantuan Senilai Rp44,9 Miliar
2
Cerita Amrina Merasa Dikriminalisasi: Dicap Koruptor, Anak Dibully, Gagal PPPK hingga Coba Bunuh Diri
3
Bupati Andi Rosman Dorong TMI Wajo jadi Jembatan Petani-Pemerintah
4
KPRP Gali Masukan Akademisi Unhas soal Reformasi Polri
5
Bajaj RE Ekspansi ke Gowa - Takalar, Dorong Mobilitas dan Ekonomi Lokal
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Capaian CKG di Pangkep 85 Persen, Wamenkes Beri Bantuan Senilai Rp44,9 Miliar
2
Cerita Amrina Merasa Dikriminalisasi: Dicap Koruptor, Anak Dibully, Gagal PPPK hingga Coba Bunuh Diri
3
Bupati Andi Rosman Dorong TMI Wajo jadi Jembatan Petani-Pemerintah
4
KPRP Gali Masukan Akademisi Unhas soal Reformasi Polri
5
Bajaj RE Ekspansi ke Gowa - Takalar, Dorong Mobilitas dan Ekonomi Lokal