Daftar Penerima Bansos Dicabut Jika Terlibat Judi Online
Agus Nyomba
Jum'at, 21 Jun 2024 08:35
Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin pada acara Pembukaan BSI International Expo 2024 di Jakarta Convention Center, Jalan Gatot Subroto Nomor 1, Jakarta, Kamis (20/06/2024). Foto: Setwapres
JAKARTA - Bantuan sosial (Bansos) yang diterima masyarakat miskin, bakal dicabut jika terbukti dan terlibat melakukan praktek judi online.
Hal ini disampaikan Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin. Ia menegaskan, kalau bantuan sosial (bansos) hanya dikhususkan bagi keluarga miskin. Hal itu ia katakan, menanggapi ramainya perbincangan korban judi online dimasukkan sebagai penerima bansos.
"Begini bansos itu untuk orang miskin ya, jadi jangan bilang ini judi karena ini, pokoknya orang miskin aja, kategorinya miskin yang diverifikasi memang dia miskin, pantas mendapatkan bansos dan itu terus di-update tiap tahun," ujar Wapres usai meresmikan pembukaan BSI Internasional Expo di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (20/6/2024).
Dia tidak setuju jika bansos ini justru diterima oleh pemain judi online. Sebab dikhawatirkan bansos yang diberikan kepada pemain judi itu, yang ada malah disalahgunakan.
Sebagai contoh jika bansos yang telah diberikan, justru oleh seorang penjudi dijual dan uangnya digunakan untuk bermain judi, kata wapres, nama orang tersebut harus dihapus sebagai penerima bansos.
"Tapi kalau misalnya justru sebaliknya kalau ada penerimaan bansos digunakan untuk judi online, atau judi lain-lain cabut saja, kalau penerima bansos, bansosnya digunakan untuk berjudi itu dicabut itu. Itu usul saya," sambungnya.
Agar penjudi yang bansos sudah dicabut, bisa dijadikan pelajaran bagi masyarakat, untuk menghadiri perjudian tersebut. Sebab bansos dari pemerintah itu selayaknya digunakan untuk membantu perekonomian masyarakat miskin.
"Penerima bansos kalau berjudi dicabut untuk memberi pelajaran kepada semua orang. Supaya digunakan dengan sesuatu untuk memberi manfaat ya," pungkasnya.
Hal ini disampaikan Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin. Ia menegaskan, kalau bantuan sosial (bansos) hanya dikhususkan bagi keluarga miskin. Hal itu ia katakan, menanggapi ramainya perbincangan korban judi online dimasukkan sebagai penerima bansos.
"Begini bansos itu untuk orang miskin ya, jadi jangan bilang ini judi karena ini, pokoknya orang miskin aja, kategorinya miskin yang diverifikasi memang dia miskin, pantas mendapatkan bansos dan itu terus di-update tiap tahun," ujar Wapres usai meresmikan pembukaan BSI Internasional Expo di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (20/6/2024).
Dia tidak setuju jika bansos ini justru diterima oleh pemain judi online. Sebab dikhawatirkan bansos yang diberikan kepada pemain judi itu, yang ada malah disalahgunakan.
Sebagai contoh jika bansos yang telah diberikan, justru oleh seorang penjudi dijual dan uangnya digunakan untuk bermain judi, kata wapres, nama orang tersebut harus dihapus sebagai penerima bansos.
"Tapi kalau misalnya justru sebaliknya kalau ada penerimaan bansos digunakan untuk judi online, atau judi lain-lain cabut saja, kalau penerima bansos, bansosnya digunakan untuk berjudi itu dicabut itu. Itu usul saya," sambungnya.
Agar penjudi yang bansos sudah dicabut, bisa dijadikan pelajaran bagi masyarakat, untuk menghadiri perjudian tersebut. Sebab bansos dari pemerintah itu selayaknya digunakan untuk membantu perekonomian masyarakat miskin.
"Penerima bansos kalau berjudi dicabut untuk memberi pelajaran kepada semua orang. Supaya digunakan dengan sesuatu untuk memberi manfaat ya," pungkasnya.
(GUS)
Berita Terkait
News
Pemerintah Blokir 6.000 Rekening Terkait Judi Online
Sekitar 6.000 rekening yang terisi uang pada praktek transaksi judi online di Indonesia telah diblokir pemerintah, bahkan uangnya akan diambil oleh negara.
Kamis, 27 Jun 2024 08:29
News
Uang Judi Online di Indonesia Mengalir ke 20 Negara ASEAN
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap bahwa uang judi online terdeteksi mengalir ke-20 negara ASEAN. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya sangat fantastis.
Kamis, 20 Jun 2024 13:10
News
Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Bersatu Berantas Judi Online
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara tegas menyuarakan larangan dan bahaya judi daring atau online. Dalam penegasannya, Presiden mengajak masyarakat untuk tidak terlibat
Kamis, 13 Jun 2024 18:28
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Perindo Mantap Usung Syahar dan Ombas di Pilkada Sulsel 2024
2
Rudal Bareng Nasdem Makassar Duduk Bersama Cari Solusi Persoalan Warga
3
Demokrat Sulsel Serahkan 18 Surat Tugas Cakada untuk Pilkada 2024
4
2 Remaja Diamankan Kasus Narkotika di Luwu Timur
5
Pasangan AR-Rahman Segera Deklarasi di Pilkada Wajo 2024
6
8 Cakada Tak Dapat, Ady & Natsir Terima Surat Tugas Demokrat di Pilkada Selayar
7
Triwulan I 2024, PT Vale Raup Pendapatan USD229,9 Juta