Prof Zudan Minta Kepsek Ciptakan Sistem Pembelajaran Bahagia di Sekolah
Rabu, 10 Jul 2024 16:57
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh menyalami siswi SMK pada upacara pembukaan masa pengenalan sekolah. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh meminta kepada kepala sekolah dan para guru untuk menciptakan sistem pembelajaran bahagia di lingkungan sekolah.
Hal ini disampaikan saat memimpin upacara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), di Lapangan Upacara Rumah Jabatan Gubernur, Rabu, (10/07/2024).
Prof Zudan menitipkan pesan penting kepada seluruh Kepala Sekolah (Kepsek), Guru, dan Pengawas, serta siswa SMA, SMK, dan SLB se-Sulawesi Selatan. Ia berharap, kepala sekolah, guru, dan pengawas menciptakan sistem pembelajaran, dimana anak-anak merasa bahagia bersekolah.
"Saya harap semua anak yang sedang masuk sekolah ini mendapatkan suasana gembira, mendapatkan suasana bahagia. Untuk itu, tugas kepala sekolah, guru serta pengawas, agar menciptakan sistem pembelajaran agar siswa selalu bahagia dan selalu gembira dalam proses mengikuti proses belajar mengajar di seluruh SMA, SMK dan SLB di Sulawesi Selatan ini,” pesan Prof Zudan.
Prof Zudan juga mengingatkan agar seluruh sekolah menghindari kekerasan, kata-kata kasar, serta yang paling penting tidak ada bully baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
"Junjung tinggi akhlak yang mulia, adab sopan santun, ini yang harus didorong kalau ingin maju," pungkasnya.
MPLS Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan ini dirangkaikan dengan pembacaan ikrar siswa menggunakan tiga Bahasa, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Makassar. Juga dilakukan pemasangan atribut secara simbolis kepada para siswa.
Hal ini disampaikan saat memimpin upacara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), di Lapangan Upacara Rumah Jabatan Gubernur, Rabu, (10/07/2024).
Prof Zudan menitipkan pesan penting kepada seluruh Kepala Sekolah (Kepsek), Guru, dan Pengawas, serta siswa SMA, SMK, dan SLB se-Sulawesi Selatan. Ia berharap, kepala sekolah, guru, dan pengawas menciptakan sistem pembelajaran, dimana anak-anak merasa bahagia bersekolah.
"Saya harap semua anak yang sedang masuk sekolah ini mendapatkan suasana gembira, mendapatkan suasana bahagia. Untuk itu, tugas kepala sekolah, guru serta pengawas, agar menciptakan sistem pembelajaran agar siswa selalu bahagia dan selalu gembira dalam proses mengikuti proses belajar mengajar di seluruh SMA, SMK dan SLB di Sulawesi Selatan ini,” pesan Prof Zudan.
Prof Zudan juga mengingatkan agar seluruh sekolah menghindari kekerasan, kata-kata kasar, serta yang paling penting tidak ada bully baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
"Junjung tinggi akhlak yang mulia, adab sopan santun, ini yang harus didorong kalau ingin maju," pungkasnya.
MPLS Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan ini dirangkaikan dengan pembacaan ikrar siswa menggunakan tiga Bahasa, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Makassar. Juga dilakukan pemasangan atribut secara simbolis kepada para siswa.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Nostalgia, Gubernur dan Bupati Bone Resmikan Aspal Ruas Jalan di Kota Watampone
Gubernur Sulawesi Selatan, H Andi Sudirman Sulaiman, S.T., didampingi Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M., meresmikan sekaligus meninjau peningkatan aspal tiga ruas jalan
Senin, 29 Des 2025 15:11
News
UMP Sulsel 2026 Naik jadi Rp3,9 Juta, Pemprov Perketat Pengawasan Perusahaan
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulsel resmi mengumukan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Sulsel Tahun 2026.
Jum'at, 26 Des 2025 05:35
News
UMP Naik, Disnakertrans Sulsel Tekankan Keadilan Upah dan Profesionalisme Buruh
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan resmi menetapkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 7,21% atau Rp 3.921.088, Rabu (24/12/2025).
Jum'at, 26 Des 2025 05:22
Sulsel
Matano Belt Road, Jalan Strategis Menuju Pertumbuhan Inklusif Sulsel
PT Vale menegaskan komitmennya dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Selatan melalui pembangunan Matano Belt Road.
Selasa, 23 Des 2025 14:47
Sulsel
Groundbreaking Matano Belt Road 35 Km Dilakukan, Nilai Proyek Capai Rp350 Miliar
Pembangunan Matano Belt Road (MBR) ruas Desa Ussu–Nuha–batas Provinsi Sulawesi Tengah sepanjang 35 km resmi dimulai melalui groundbreaking yang dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan bersama Wakil Bupati Luwu Timur, Puspawati Husler.
Senin, 22 Des 2025 17:22
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Belasan Tahun Honorer, Pasutri di Jeneponto Ini Resmi jadi P3K Paruh Waktu
2
RSUD Camba Beroperasi, Siap Layani Rujukan dan Pasien Lintas Daerah
3
Pilkada Via DPRD: Jangan Korbankan Kedaulatan Rakyat
4
Hasrul Kaharuddin, Eks Ketua KNPI Makassar Dilantik jadi Ketua RT di Gunung Sari
5
Kemenkum Sulsel Tekankan Disiplin ASN dan Akselerasi Kinerja Awal Tahun 2026
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Belasan Tahun Honorer, Pasutri di Jeneponto Ini Resmi jadi P3K Paruh Waktu
2
RSUD Camba Beroperasi, Siap Layani Rujukan dan Pasien Lintas Daerah
3
Pilkada Via DPRD: Jangan Korbankan Kedaulatan Rakyat
4
Hasrul Kaharuddin, Eks Ketua KNPI Makassar Dilantik jadi Ketua RT di Gunung Sari
5
Kemenkum Sulsel Tekankan Disiplin ASN dan Akselerasi Kinerja Awal Tahun 2026