Provinsi Sulsel Siap Jadi Pilot Project Penerapan AI
Kamis, 18 Jul 2024 18:29

Provinsi Sulsel siap menjadi pilot project penerapan Artificial Intelligence (AI) di berbagai sektor, termasuk di sektor pertanian, perikanan dan sektor lainnya. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Provinsi Sulsel siap menjadi pilot project penerapan Artificial Intelligence (AI) di berbagai sektor, termasuk di sektor pertanian, perikanan dan sektor lainnya.
Hal tersebut disampaikan Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh,
saat menghadiri Workshop Konsultatif UNESCO Metodologi Penilaian Kesiapan AI di Indonesia, di Gedung Rektorat Unhas Makassar, Kamis, (18/07/2024).
"Kami di Sulawesi Selatan siap menjadi provinsi pilot project penerapan AI. Karena banyak yang bisa dilakukan di berbagai sektor, termasuk di pertanian dan perikanan," kata Prof Zudan.
Prof Zudan menjelaskan, dirinya pernah merasakan bagaimana AI betul-betul membantu dalam percepatan pelayanan menjadi serba mudah. Di mana ketika menjabat Dirjen Dukcapil Kemendagri RI, ia bekerjasama dengan kurang lebih 5.000 lembaga untuk sinkronisasi data.
"Bagaimana pelayanan itu kita geser resikonya. Kami bersama Prof Haman Rizal melakukan deklarasi dukcapil digital. Karena 5.000 lembaga sudah kerja sama dengan Dirjen Dukcapil Kemendagri RI," jelas Prof Zudan.
Pemprov Sulsel dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulsel sangat membuka diri untuk uji coba penerapkan AI di sejumlah sektor.
"Saya membuka diri untuk AI demi pengembangan pemerintahan di Provinsi Sulawesi Selatan baik di sektor transportasi, pertanian, perikanan dan yang lainnya. Karena saya sudah menikmati bagaimana kehebatan AI," terangnya.
"Sulsel sudah terbuka baik dari 1.0 sampai 5.0 sudah bisa menerima dan diterapkan, karena Sulsel sudah menjadi daerah yang sangat maju. Tolong dianggarkan bagaimana uji coba penerapan AI di berbagai sektor di Provinsi Sulsel untuk terbang lebih tinggi dan maju lebih jauh," urainya.
Presiden of Karika, Prof Dr Hammam Rizal mengakui, Prof Zudan merupakan orang yang memiliki pengalaman luar biasa dalam kemajuan teknologi dan inovasi sejak 2015 lalu.
Dimana pelayanan Dukcapil di seluruh Indonesia dimulai dari kebijakan Prof Zudan saat menjadi Dirjen Dukcapil Kemendagri RI sejak 2015 lalu. Semua pelayanan saat ini sudah serba mudah dan digitalisasi.
"Sejak awal saya ketemu dengan Bapak Prof Zudan bagaimana menyediakan prakarsa jalur dengan administrasi kependudukan di seluruh Indonesia. Prof Zudan sendiri adalah pelaku dalam teknologi AI ini," kata Prof Hammam.
Hal tersebut disampaikan Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh,
saat menghadiri Workshop Konsultatif UNESCO Metodologi Penilaian Kesiapan AI di Indonesia, di Gedung Rektorat Unhas Makassar, Kamis, (18/07/2024).
"Kami di Sulawesi Selatan siap menjadi provinsi pilot project penerapan AI. Karena banyak yang bisa dilakukan di berbagai sektor, termasuk di pertanian dan perikanan," kata Prof Zudan.
Prof Zudan menjelaskan, dirinya pernah merasakan bagaimana AI betul-betul membantu dalam percepatan pelayanan menjadi serba mudah. Di mana ketika menjabat Dirjen Dukcapil Kemendagri RI, ia bekerjasama dengan kurang lebih 5.000 lembaga untuk sinkronisasi data.
"Bagaimana pelayanan itu kita geser resikonya. Kami bersama Prof Haman Rizal melakukan deklarasi dukcapil digital. Karena 5.000 lembaga sudah kerja sama dengan Dirjen Dukcapil Kemendagri RI," jelas Prof Zudan.
Pemprov Sulsel dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulsel sangat membuka diri untuk uji coba penerapkan AI di sejumlah sektor.
"Saya membuka diri untuk AI demi pengembangan pemerintahan di Provinsi Sulawesi Selatan baik di sektor transportasi, pertanian, perikanan dan yang lainnya. Karena saya sudah menikmati bagaimana kehebatan AI," terangnya.
"Sulsel sudah terbuka baik dari 1.0 sampai 5.0 sudah bisa menerima dan diterapkan, karena Sulsel sudah menjadi daerah yang sangat maju. Tolong dianggarkan bagaimana uji coba penerapan AI di berbagai sektor di Provinsi Sulsel untuk terbang lebih tinggi dan maju lebih jauh," urainya.
Presiden of Karika, Prof Dr Hammam Rizal mengakui, Prof Zudan merupakan orang yang memiliki pengalaman luar biasa dalam kemajuan teknologi dan inovasi sejak 2015 lalu.
Dimana pelayanan Dukcapil di seluruh Indonesia dimulai dari kebijakan Prof Zudan saat menjadi Dirjen Dukcapil Kemendagri RI sejak 2015 lalu. Semua pelayanan saat ini sudah serba mudah dan digitalisasi.
"Sejak awal saya ketemu dengan Bapak Prof Zudan bagaimana menyediakan prakarsa jalur dengan administrasi kependudukan di seluruh Indonesia. Prof Zudan sendiri adalah pelaku dalam teknologi AI ini," kata Prof Hammam.
(GUS)
Berita Terkait

Ekbis
Vision AI: Inovasi Pengawasan Cerdas dari Indosat untuk Transformasi Digital Bisnis
Indosat Business memperkenalkan Vision AI, solusi pengawasan berbasis kecerdasan artifisial yang dapat mentransformasi industri dalam berbagai aspek.
Rabu, 09 Jul 2025 20:09

Ekbis
Smartfren Luncurkan Sarah, Asisten Virtual AI Siap Layani Pelanggan 24/7
XLSMART melalui merek layanan Smartfren memperkenalkan Sarah, asisten virtual berbasis GenAI yang akan mempercepat layanan pelanggan Smartfren
Selasa, 08 Jul 2025 17:50

Ekbis
Kolaborasi Indosat & Nokia Wujudkan Jaringan Berkelanjutan Berbasis AI
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), penyedia telekomunikasi digital terkemuka di Indonesia, mulai menerapkan solusi Nokia Energy Efficiency.
Selasa, 08 Jul 2025 17:32

Sulsel
RDP di DPRD Sulsel, APIH Makassar Minta Kemudahan Pelengkapan Izin bagi Pengusaha THM
Puluhan pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Industri Hiburan (APIH) Kota Makassar mendatangi gedung DPRD Sulsel di Makassar pada Senin (07/07/2025).
Senin, 07 Jul 2025 14:22

News
Gubernur Sulsel Instruksikan Penanganan Cepat Banjir di Empat Kabupaten
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Provinsi Sulsel untuk segera turun langsung ke empat daerah terdampak banjir di Kabupaten Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, dan Sinjai.
Sabtu, 05 Jul 2025 18:52
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

DPRD Sulsel Heran, Perusahaan Penambang Emas di Sinjai Mangkir dari RDP
2

Kisah Owner Hermin Salon Vivi Hadapi Diskriminasi Gender karena Budaya Patriarki
3

Penabrak KLM Asia Mulia Belum Ditangkap, Keluarga Bakal Lapor ke Pusat
4

PT Semen Tonasa dan Unhas Luncurkan Program Assamaturu 2025
5

OJK Catat Kredit Perbankan Tumbuh 8,43 Persen, Capai Rp7.997,63 Triliun
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

DPRD Sulsel Heran, Perusahaan Penambang Emas di Sinjai Mangkir dari RDP
2

Kisah Owner Hermin Salon Vivi Hadapi Diskriminasi Gender karena Budaya Patriarki
3

Penabrak KLM Asia Mulia Belum Ditangkap, Keluarga Bakal Lapor ke Pusat
4

PT Semen Tonasa dan Unhas Luncurkan Program Assamaturu 2025
5

OJK Catat Kredit Perbankan Tumbuh 8,43 Persen, Capai Rp7.997,63 Triliun