Hari Pertama Menjabat, Prof Zudan Kumpulkan Seluruh OPD
Tim Sindomakassar
Selasa, 16 Mei 2023 17:32
PJ Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh. Foto: Istimewa
MAMUJU - Hari pertama bertugas di Sulbar, PJ Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh bersama pimpinan OPD Lingkup Pemprov Sulbar menikmati jamuan makan malam di Grand Maleo Hotel Mamuju, Senin, (15/05/2023).
Pertemuan itu menjadi momen saling mengenal antara kepala OPD dengan PJ Gubenur Sulbar. Asisten III Pemprov Sulbar Jamil Barambangi, memandu acara jamuan makan malam dengan memperkenalkan seluruh pejabat eselon II Pemprov Sulbar.
Giliran Prof Zudan memperkenalkan diri, memaknai pertemuan itu sebagai momen menyamakan frekuensi agar dapat saling mengenal lebih akrab.
"Semakin kenal semakin sayang tidak kenal tidak disayang, biar kita saling menyayangi. Nama ini fungsinya untuk menyamakan frekuensi, untuk tahu cara memangilnya," kata Prof Zudan.
Prof Zudan lanjut memperkenalkan dirinya, dengan mempersilahkan untuk memberikan panggilan akrabnya. "Panggil saja saya Zudan. Kalau teman-teman sungkan manggil Prof Zudan, manggil mas Zudan, pak Zudan, monggo, mana yang enak," ujar bapak dari tiga anak ini.
Latar pendidikan, Ia menghabiskan masa SD hingga SMA di Jogja, kemudian selesai Sarjana Hukum di Universitas Sebelas Maret 1992, S2 dan S3 di Universitas Diponegoro, dan guru besar bidang ilmu lembaga dan pranata hukum pada 2004.
Soal menata pemerintahan, Prof Zudan memulai dengan mengibaratkan Pemprov Sulbar seperti air di dalam sebuah botol. Dirinya sebagai Pj Gubenur, hadir di Sulbar sebagai garam, gula dan sirup memberi rasa dan warna dalam menjalankan roda pemerintahan di provinsi Sulbar.
Pj Gubernur akan masuk ke OPD-OPD untuk menyesuaikan kondisi masing-masing OPD. Dalam melakukan perubahan, teorinya pada tiga hal yakni ekonomi, komunikasi dan teknologi.
"Saya akan menyesuaikan ke bapak-ibu. Kalau bapak-ibu menyesuaikan ke saya terlalu berat," tutur Zudan.
Hal paling penting adalah berkomunikasi yang baik. Prof Zudan akan membuat nomor telpon khusus selama bertugas sebagai PJ Gubenur di Sulbar, kontak itu untuk membangun komunikasi dengan OPD.
Soal komunikasi, Prof Zudan juga memberikan tips komunikasi yang baik dengan masyarakat termasuk dalam menerima aksi demonstrasi. Diharapkan aksi demonstrasi sebaiknya disebut pertemuan silaturahmi atau audiensi agar Sulbar bukan dikenal sebagai provinsi pendemo, sehingga Sulbar terkenal di luar karena positifnya, bukan dikenal karena tidak baiknya.
"Kita harus sadar membangun komunikasi. Beri ruang komunikasi. Yang diharapkan anak anak itu pandai dan berakhlak mulia," pungkasnya.
Soal teknologi, Prof Zudan meminta agar satu bulan depan seluruh OPD sudah menerapkan aplikasi Srikandi untuk tandatangan elektronik. Itu juga untuk memotivasi staf berpikir lebih maju. Sementara BKD, mendesain sistem dalam memantau kinerja setiap ASN, "Setiap hari outputnya apa, setiap ASN kontribusinya apa," ungkapnya.
Hal itu sebagai upaya mendeteksi SDM terbaik sehingga lahirnya kader SDM terbaik di lingkup Pemprov Sulbar. Apalagi, Sulbar dengan penduduk sedikit dan berdekatan dengan IKN memiliki potensi menjadi provinsi yang sejahtera ke depan.
"Itu salah satu keberuntungan kita. Sehingga pengelolaan SDM bisa dioptimalkan," kata Prof Zudan.
Untuk penataan birokrasi, Prof Zudan akan memulai berdiskusi dengan tiga OPD yang menjadi pintu utama, yakni Inspektorat, Kesbangpol dan Satpol PP. Melalui tiga OPD tersebut untuk mengetahui kondisi internal Pemprov Sulbar.
"Kita ingin membangun chemistry (hubungan) sehingga bisa menyatu dengan teman-teman dengan filosopi satu botol aqua pemerintahan provinsi Sulbar. Saya hanya setetes garam, atau gula, atau sirup memberi warna dan rasa. Karena merubah segalanya tidak bisa," tutup Prof Zudan.
Pertemuan itu menjadi momen saling mengenal antara kepala OPD dengan PJ Gubenur Sulbar. Asisten III Pemprov Sulbar Jamil Barambangi, memandu acara jamuan makan malam dengan memperkenalkan seluruh pejabat eselon II Pemprov Sulbar.
Giliran Prof Zudan memperkenalkan diri, memaknai pertemuan itu sebagai momen menyamakan frekuensi agar dapat saling mengenal lebih akrab.
"Semakin kenal semakin sayang tidak kenal tidak disayang, biar kita saling menyayangi. Nama ini fungsinya untuk menyamakan frekuensi, untuk tahu cara memangilnya," kata Prof Zudan.
Prof Zudan lanjut memperkenalkan dirinya, dengan mempersilahkan untuk memberikan panggilan akrabnya. "Panggil saja saya Zudan. Kalau teman-teman sungkan manggil Prof Zudan, manggil mas Zudan, pak Zudan, monggo, mana yang enak," ujar bapak dari tiga anak ini.
Latar pendidikan, Ia menghabiskan masa SD hingga SMA di Jogja, kemudian selesai Sarjana Hukum di Universitas Sebelas Maret 1992, S2 dan S3 di Universitas Diponegoro, dan guru besar bidang ilmu lembaga dan pranata hukum pada 2004.
Soal menata pemerintahan, Prof Zudan memulai dengan mengibaratkan Pemprov Sulbar seperti air di dalam sebuah botol. Dirinya sebagai Pj Gubenur, hadir di Sulbar sebagai garam, gula dan sirup memberi rasa dan warna dalam menjalankan roda pemerintahan di provinsi Sulbar.
Pj Gubernur akan masuk ke OPD-OPD untuk menyesuaikan kondisi masing-masing OPD. Dalam melakukan perubahan, teorinya pada tiga hal yakni ekonomi, komunikasi dan teknologi.
"Saya akan menyesuaikan ke bapak-ibu. Kalau bapak-ibu menyesuaikan ke saya terlalu berat," tutur Zudan.
Hal paling penting adalah berkomunikasi yang baik. Prof Zudan akan membuat nomor telpon khusus selama bertugas sebagai PJ Gubenur di Sulbar, kontak itu untuk membangun komunikasi dengan OPD.
Soal komunikasi, Prof Zudan juga memberikan tips komunikasi yang baik dengan masyarakat termasuk dalam menerima aksi demonstrasi. Diharapkan aksi demonstrasi sebaiknya disebut pertemuan silaturahmi atau audiensi agar Sulbar bukan dikenal sebagai provinsi pendemo, sehingga Sulbar terkenal di luar karena positifnya, bukan dikenal karena tidak baiknya.
"Kita harus sadar membangun komunikasi. Beri ruang komunikasi. Yang diharapkan anak anak itu pandai dan berakhlak mulia," pungkasnya.
Soal teknologi, Prof Zudan meminta agar satu bulan depan seluruh OPD sudah menerapkan aplikasi Srikandi untuk tandatangan elektronik. Itu juga untuk memotivasi staf berpikir lebih maju. Sementara BKD, mendesain sistem dalam memantau kinerja setiap ASN, "Setiap hari outputnya apa, setiap ASN kontribusinya apa," ungkapnya.
Hal itu sebagai upaya mendeteksi SDM terbaik sehingga lahirnya kader SDM terbaik di lingkup Pemprov Sulbar. Apalagi, Sulbar dengan penduduk sedikit dan berdekatan dengan IKN memiliki potensi menjadi provinsi yang sejahtera ke depan.
"Itu salah satu keberuntungan kita. Sehingga pengelolaan SDM bisa dioptimalkan," kata Prof Zudan.
Untuk penataan birokrasi, Prof Zudan akan memulai berdiskusi dengan tiga OPD yang menjadi pintu utama, yakni Inspektorat, Kesbangpol dan Satpol PP. Melalui tiga OPD tersebut untuk mengetahui kondisi internal Pemprov Sulbar.
"Kita ingin membangun chemistry (hubungan) sehingga bisa menyatu dengan teman-teman dengan filosopi satu botol aqua pemerintahan provinsi Sulbar. Saya hanya setetes garam, atau gula, atau sirup memberi warna dan rasa. Karena merubah segalanya tidak bisa," tutup Prof Zudan.
(GUS)
Berita Terkait
Sulbar
PLN Mobile Sulbar Run 2024 Gaungkan Semangat Transisi Energi
PLN dan Pemprov Sulbar berkolaborasi mengadakan PLN Mobile Sulbar Run 2024 di Anjungan Manakarra, Kabupaten Mamuju, pada 21 September 2024 besok.
Jum'at, 20 Sep 2024 19:53
Sulbar
147 Bangunan di Sulbar Selesai Direkonstruksi Pascagempa
Sekitar 147 bangunan di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) diresmikan usai dilakukan rekonstruksi, pasca bencana gempa bumi pada tahun 2021 lalu.
Selasa, 23 Apr 2024 19:04
Sulbar
Gandeng Pemprov, PLN Komitmen 100% Desa di Sulbar Terlistriki pada 2024
PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (UID Sulselrabar) berkomitmen pada 2024 agar seluruh desa di Sulawesi Barat (Sulbar) bisa terlistriki.
Rabu, 13 Sep 2023 15:19
Sulbar
DPRD Sulbar Setujui Pertanggungjawaban APBD 2022
Seluruh Fraksi DPRD Provinsi Sulbar sepakat menerima jawaban Pj Gubernur terkait pelaksanaan APBD 2022. Kesepakan itu disampaikan fraksi pada rapat paripurna.
Jum'at, 16 Jun 2023 16:57
Sulbar
Prof Zudan Dorong Masyarakat Tumbuhkan Ekonomi Digital
Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Ari mendorong pertumbuhan ekonomi digital. Salah satunya dengan pendampingan penerapan digitalisasi pada aktivitas ekonomi.
Jum'at, 16 Jun 2023 09:07
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada