Wapres Minta Pemda Perkuat Koordinasi Kebut Penurunan Stunting di Sulbar
Jum'at, 24 Feb 2023 16:18

Wapres RI, Maruf Amin, bersama sang istri, Wury Maruf Amin pada hari kedua kunjungan kerja meninjau Posyandu Siola Matahari di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulbar. Foto/Dok Pemprov Sulbar
MAMUJU - Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin, bersama sang istri, Wury Ma'ruf Amin pada hari kedua kunjungan kerja meninjau Posyandu Siola Matahari di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulbar. Orang nomor dua di Indonesia itu tampak didampingi oleh Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik.
Peninjauan itu dilakukan Wapres Ma'ruf untuk melihat langsung program penurunan stunting di Sulbar, seperti pelayanan ibu hamil dan balita di Posyandu. Dilanjutkan dengan pemberian makanan tambahan kepada keluarga sasaran, dan pemberian bantuan stunting kepada keluarga sasaran.
Pada peninjauan itu, Wapres Ma'ruf melakukan dialog langsung dengan pihak pelayanan di Posyandu, termasuk menggali kendala yang dihadapi posyandu dalam memberikan pelayanan.
Wapres Ma'ruf mengatakan saat ini angka prevalensi stunting di Sulbar masih terbilang tinggi yakni 35 persen. Diperlukan langkah-langkah percepatan agar dapat menekan angka stunting. Untuk itu, pemerintah daerah (pemda) di Sulbar diminta memperkuat koordinasi untuk percepatan penurunan stunting. Terlebih, secara nasional telah dipatok target penurunan angka stunting hingga 14 persen pada 2024.
"Oleh karena itu harus ada percepatan langkah-langkah yang dilakukan. Saya sudah dilapori, sekarang pemetaannya sudah ada, langkah-langkah sudah disiapkan, saya minta kordinasinya harus sampai ke tingkat bawah," ungkapnya.
Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik, berterima kasih atas kunjungan dan arahan Wapres Ma'ruf di Sulbar. Dia pun berkomitmen memaksimalkan program percepatan penurunan angka stunting di Sulbar pada 2023. Tentunya tidak lepas dari arahan Wapres Ma'ruf yakni koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak.
Untuk itu juga, Pj Gubenur mengungkapkan telah bekerja sama IPB untuk menghadirkan program Data Desa Presisi di Sulbar dengan harapan intervensi yang dilakukan dalam rangka penurunan Stunting lebih tepat sasaran.
Peninjauan itu dilakukan Wapres Ma'ruf untuk melihat langsung program penurunan stunting di Sulbar, seperti pelayanan ibu hamil dan balita di Posyandu. Dilanjutkan dengan pemberian makanan tambahan kepada keluarga sasaran, dan pemberian bantuan stunting kepada keluarga sasaran.
Pada peninjauan itu, Wapres Ma'ruf melakukan dialog langsung dengan pihak pelayanan di Posyandu, termasuk menggali kendala yang dihadapi posyandu dalam memberikan pelayanan.
Wapres Ma'ruf mengatakan saat ini angka prevalensi stunting di Sulbar masih terbilang tinggi yakni 35 persen. Diperlukan langkah-langkah percepatan agar dapat menekan angka stunting. Untuk itu, pemerintah daerah (pemda) di Sulbar diminta memperkuat koordinasi untuk percepatan penurunan stunting. Terlebih, secara nasional telah dipatok target penurunan angka stunting hingga 14 persen pada 2024.
"Oleh karena itu harus ada percepatan langkah-langkah yang dilakukan. Saya sudah dilapori, sekarang pemetaannya sudah ada, langkah-langkah sudah disiapkan, saya minta kordinasinya harus sampai ke tingkat bawah," ungkapnya.
Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik, berterima kasih atas kunjungan dan arahan Wapres Ma'ruf di Sulbar. Dia pun berkomitmen memaksimalkan program percepatan penurunan angka stunting di Sulbar pada 2023. Tentunya tidak lepas dari arahan Wapres Ma'ruf yakni koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak.
Untuk itu juga, Pj Gubenur mengungkapkan telah bekerja sama IPB untuk menghadirkan program Data Desa Presisi di Sulbar dengan harapan intervensi yang dilakukan dalam rangka penurunan Stunting lebih tepat sasaran.
(TRI)
Berita Terkait

News
Gubernur Sulsel Evaluasi Program Stop Stunting di Takalar dan Jeneponto
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman melakukan kunjungan evaluasi program Aksi Stop Stunting di Desa Lengkese, Kecamatan Manggarabombang, Kabupaten Takalar, dan Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Selasa (19/8/2025).
Selasa, 19 Agu 2025 19:26

Sulsel
Prevalensi Stunting Maros Turun 12 Persen, Tertinggi di Sulsel
Angka stunting di Kabupaten Maros menurun signifikan. Bahkan penurunannya mencapai 12 persen hanya dalam satu tahun.
Senin, 11 Agu 2025 16:53

Sulsel
Buka Rakor TPPS, Wabup Targetkan Stunting Gowa Segera Capai Angka 13 Persen
Wakil Bupati Gowa yang juga Ketua TPPS Kabupaten Gowa, Darmawangsyah Muin membuka Rapat Koordinasi TPPS Kabupaten Gowa di Aula Kantor Dinas PPKB Kabupaten Gowa, Kamis (31/7).
Jum'at, 01 Agu 2025 19:52

Sulsel
Tim ASS Siap Lakukan Pendampingan Penurunan Stunting di Gowa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menerima kedatangan Tim Aksi Stop Stunting (ASS) Tahun 2025 di Baruga Krg Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Selasa (29/7).
Rabu, 30 Jul 2025 17:01

Sulsel
Optimis Angka Stunting Menurun, Bupati Uji Nurdin Apresiasi Hadirnya Tenaga Pendamping Gizi Desa
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin menghadiri Penerimaan Tenaga Pendamping Gizi Desa (TPGD) dalam rangka mendukung Program Aksi Stop Stunting (ASS) Kabupaten Bantaeng di Puskesmas Kota pada Senin, 28, Juli 2025.
Selasa, 29 Jul 2025 09:43
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Komisi II DPR RI dan Bawaslu Perkuat Kelembagaan Pengawas Pemilu di Tana Toraja
2

Dinas Ketahanan Pangan Sulsel Hadirkan Sembako Murah di NTI
3

Pemkab Maros Terima 3 Penghargaan dari Pemprov Sulsel
4

Promo Merdeka Berbisnis: Telkom Tawarkan Paket Indibiz Mulai Rp400 Ribuan
5

Pertamina Sulawesi Rayakan HUT ke-80 RI dengan Aksi Sosial & Riding
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Komisi II DPR RI dan Bawaslu Perkuat Kelembagaan Pengawas Pemilu di Tana Toraja
2

Dinas Ketahanan Pangan Sulsel Hadirkan Sembako Murah di NTI
3

Pemkab Maros Terima 3 Penghargaan dari Pemprov Sulsel
4

Promo Merdeka Berbisnis: Telkom Tawarkan Paket Indibiz Mulai Rp400 Ribuan
5

Pertamina Sulawesi Rayakan HUT ke-80 RI dengan Aksi Sosial & Riding