Temui Kepala BKKBN, Akmal Malik Paparkan DDP Agar Anggaran Stunting Tepat Sasaran
Rabu, 01 Mar 2023 13:40

Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik saat memaparkan Data Desa Presisi saat bertemu dengan Kepala BKKBN Pusat Hasto Wardoyo. Foto: Istimewa
MAMUJU - Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik melakukan pertemuan dengan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo, di Jakarta Selasa, (28/02/ 2023).
Pertemuan itu membahas percepatan penurunan stunting di Sulbar, termasuk memaparkan Data Desa Presisi (DDP) agar anggaran pusat lebih tepat sasaran. Akmal Malik berharap bersama BKKBN dapat menekan stunting di Sulbar yang saat ini diangka 35 persen atau posisi kedua tertinggi di Indonesia.
Upaya yang didorong adalah memastikan intervensi yang dilakukan tepat sasaran serta melakukan aksi nyata dalam penanganan keluarga sasaran.
Pemprov sendiri telah mendorong setiap pejabat eselon menjadi pengapu keluarga beresiko stunting.
"Saya telah meminta para eselon untuk menjadi pengampu stunting," ucap Akmal ketika berdialog kepala BKKBN.
Akmal Malik juga berharap agar bersama sama mendorong Data Desa Presisi (DDP) menjadi rujukan sehingga intervensi lebih tepat sasaran. Dengan begitu, besaran dana yang dikucurkan pusat ke daerah tidak lebih banyak untuk pelatihan.
"Saya kritisi itu DAK Non Fisik, biaya operasional pendamping, kenapa pendamping dikasi uang sementara orang didampingi tidak mendapat uang," kata Akmal.
Ia mengatakan, Konfergensi memang penting tetapi kalau konfergensi tidak dimaknai dengan baik itu akan menjadi masalah.
Pertemuan itu membahas percepatan penurunan stunting di Sulbar, termasuk memaparkan Data Desa Presisi (DDP) agar anggaran pusat lebih tepat sasaran. Akmal Malik berharap bersama BKKBN dapat menekan stunting di Sulbar yang saat ini diangka 35 persen atau posisi kedua tertinggi di Indonesia.
Upaya yang didorong adalah memastikan intervensi yang dilakukan tepat sasaran serta melakukan aksi nyata dalam penanganan keluarga sasaran.
Pemprov sendiri telah mendorong setiap pejabat eselon menjadi pengapu keluarga beresiko stunting.
"Saya telah meminta para eselon untuk menjadi pengampu stunting," ucap Akmal ketika berdialog kepala BKKBN.
Akmal Malik juga berharap agar bersama sama mendorong Data Desa Presisi (DDP) menjadi rujukan sehingga intervensi lebih tepat sasaran. Dengan begitu, besaran dana yang dikucurkan pusat ke daerah tidak lebih banyak untuk pelatihan.
"Saya kritisi itu DAK Non Fisik, biaya operasional pendamping, kenapa pendamping dikasi uang sementara orang didampingi tidak mendapat uang," kata Akmal.
Ia mengatakan, Konfergensi memang penting tetapi kalau konfergensi tidak dimaknai dengan baik itu akan menjadi masalah.
(GUS)
Berita Terkait

News
Cegah Stunting dengan Galakkan Gemar Makan Telur di Seluruh Daerah
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan Pemerintah Provisi Sulsel terus berupaya untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan gizi masyarakat, khususnya pada anak-anak.
Rabu, 15 Okt 2025 12:13

Sulsel
Ekspose Stunting Pangkep 2025: Prevalensi Turun, Intervensi Terpadu Berdampak Nyata
Pemerintah Kabupaten Pangkep melalui Dinas Kesehatan bersama lintas sektor menggelar Ekspose Penanganan Stunting dan Publikasi Hasil Pengukuran SIGIZI Terpadu 2025, Selasa (30/9/2025)
Selasa, 30 Sep 2025 15:27

News
Pertamina Dukung Lomba PMT Cegah Stunting di Kendari
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, melalui IT Kendari, memberikan dukungan pada kegiatan Lomba Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bertema “Gizi Mata Seimbang” di Kendari.
Selasa, 09 Sep 2025 17:30

News
Gubernur Sulsel Evaluasi Program Stop Stunting di Takalar dan Jeneponto
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman melakukan kunjungan evaluasi program Aksi Stop Stunting di Desa Lengkese, Kecamatan Manggarabombang, Kabupaten Takalar, dan Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Selasa (19/8/2025).
Selasa, 19 Agu 2025 19:26

Sulsel
Prevalensi Stunting Maros Turun 12 Persen, Tertinggi di Sulsel
Angka stunting di Kabupaten Maros menurun signifikan. Bahkan penurunannya mencapai 12 persen hanya dalam satu tahun.
Senin, 11 Agu 2025 16:53
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Diduga Terlibat Judol, Oknum Bendahara Desa di Jeneponto Gelapkan Gaji Aparat Desa
2

Pokja Investasi Luwu dan MDA Inisiasi Penguatan Forum Desa Lingkar Tambang
3

Dana TKD Dipangkas, Tamsil Dorong Pemerintah Daerah Kreatif Dongkrak PAD
4

Wakil Bupati Gowa Pastikan Korban Busur di Bontoramba Dapat Perawatan Layak
5

Komitmen Dukung UMKM, Pertamina Hadirkan Mitra Binaan & Booth di Sulsel Expo
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Diduga Terlibat Judol, Oknum Bendahara Desa di Jeneponto Gelapkan Gaji Aparat Desa
2

Pokja Investasi Luwu dan MDA Inisiasi Penguatan Forum Desa Lingkar Tambang
3

Dana TKD Dipangkas, Tamsil Dorong Pemerintah Daerah Kreatif Dongkrak PAD
4

Wakil Bupati Gowa Pastikan Korban Busur di Bontoramba Dapat Perawatan Layak
5

Komitmen Dukung UMKM, Pertamina Hadirkan Mitra Binaan & Booth di Sulsel Expo