Imigrasi Polman Hadirkan Layanan & Inovasi pada Mobile Intellectual Property Clinic Majene
Jum'at, 28 Jun 2024 16:01

Imigrasi Polman ikut memeriahkan acara MIC Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham dengan menggelar stand berisi layanan dan inovasi mereka. Foto/Dok Imigrasi Polman
MAJENE - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Majene dan Universitas Sulawesi Barat menggelar Mobile Intellectual Property Clinic (MIC) 2024.
Kegiatan yang diselenggarakan pada Rabu-Kamis (26-27/6/2024) di Gedung Assamalewuang Kabupaten Majene itu mengambil tema 'Dari Bumi Mandar Sulawesi Barat Bersinergi Lindungi Indikasi Geografis untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan'.
Kadivyankum Kanwil Kemenkumham Sulbar, Rahendro Jati, mengatakan pemilihan tema tersebut diambil karena saat ini sudah terdapat 2 Indikasi Geografis di Sulawesi Barat.
“Tema ini sengaja diusung dengan memadukan tahun 2024 sebagai Tahun Indikasi Geografis dan tema Hari Ulang Tahun Kekayaan Intelektual Sedunia. Terlebih lagi, saat ini Sulawesi Barat sudah memiliki dua Indikasi Geografis, yaitu kain Sutera Mandar dan kain tenun ikat Sukomandi,” terang Rahendro.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Majene, Mustamin, yang mewakili Bupati Majene membuka secara resmi acara serta memberikan apresiasi atas pemilihan Kabupaten Majene sebagai tempat pelaksanaan kegiatan.
Dalam sambutannya, Mustamin, menyampaikan Bupati Majene berterimakasih dan berharap kegiatan MIC akan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Majene. "Telebih dengan banyaknya UMKM serta akademisi yang ada di Majene," katanya.

Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Pamuji Raharja yang juga turut hadir berharap layanan Kekayaan Intelektual akan secara nyata dapat bermanfaat bagi akademisi dan pelaku UMKM di Majene untuk membantu pendaftaran dan pencatatan Kekayaan Intelektual mereka.
Dalam acara tersebut diramaikan dengan pameran dari beberapa pelaku UMKM yang ada di Majene, serta pameran Pelayanan Hukum oleh Kanwil Kemenkumham Sulbar, yakni Layanan Keimigrasian, Pemasyarakatan, Kekayaan Intelektual, dan AHU.
Kantor Imigrasi Polewali Mandar (Polman) yang menjadi salah satu peserta pameran memamerkan berbagai layanan dan inovasi mereka. Di antaranya yakni Paspor Biasa dan Elektronik, perangkat Mobile Unit, serta penyebaran informasi keimigrasian.
Kepala Kantor Imigrasi Polewali Mandar, Adithia P. Barus, yang turut hadir dalam rangkaian acara menyatakan komitmen Kanim Polman untuk ikut mensukseskan acara Mobile Intellectual Property Clinic tersebut.
Adithia menyampaikan jajaran Kanim Polman ikut memeriahkan acara MIC Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham dengan menggelar stand yang berisi informasi mengenai layanan dan inovasi yang ada di Kanim Polman. Di antaranya aplikasi M-Paspor, Paspor Elektronik serta Layanan Paspor Jemput Bola Jempol MaMa dan Larasati.
"Kami juga menyiapkan doorprize yang kami berikan secara cuma-cuma bagi pengunjung yang beruntung yang bisa menjawab pertanyaan seputar keimigrasian,” tutup Adithia.
Kegiatan yang diselenggarakan pada Rabu-Kamis (26-27/6/2024) di Gedung Assamalewuang Kabupaten Majene itu mengambil tema 'Dari Bumi Mandar Sulawesi Barat Bersinergi Lindungi Indikasi Geografis untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan'.
Kadivyankum Kanwil Kemenkumham Sulbar, Rahendro Jati, mengatakan pemilihan tema tersebut diambil karena saat ini sudah terdapat 2 Indikasi Geografis di Sulawesi Barat.
“Tema ini sengaja diusung dengan memadukan tahun 2024 sebagai Tahun Indikasi Geografis dan tema Hari Ulang Tahun Kekayaan Intelektual Sedunia. Terlebih lagi, saat ini Sulawesi Barat sudah memiliki dua Indikasi Geografis, yaitu kain Sutera Mandar dan kain tenun ikat Sukomandi,” terang Rahendro.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Majene, Mustamin, yang mewakili Bupati Majene membuka secara resmi acara serta memberikan apresiasi atas pemilihan Kabupaten Majene sebagai tempat pelaksanaan kegiatan.
Dalam sambutannya, Mustamin, menyampaikan Bupati Majene berterimakasih dan berharap kegiatan MIC akan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Majene. "Telebih dengan banyaknya UMKM serta akademisi yang ada di Majene," katanya.

Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Pamuji Raharja yang juga turut hadir berharap layanan Kekayaan Intelektual akan secara nyata dapat bermanfaat bagi akademisi dan pelaku UMKM di Majene untuk membantu pendaftaran dan pencatatan Kekayaan Intelektual mereka.
Dalam acara tersebut diramaikan dengan pameran dari beberapa pelaku UMKM yang ada di Majene, serta pameran Pelayanan Hukum oleh Kanwil Kemenkumham Sulbar, yakni Layanan Keimigrasian, Pemasyarakatan, Kekayaan Intelektual, dan AHU.
Kantor Imigrasi Polewali Mandar (Polman) yang menjadi salah satu peserta pameran memamerkan berbagai layanan dan inovasi mereka. Di antaranya yakni Paspor Biasa dan Elektronik, perangkat Mobile Unit, serta penyebaran informasi keimigrasian.
Kepala Kantor Imigrasi Polewali Mandar, Adithia P. Barus, yang turut hadir dalam rangkaian acara menyatakan komitmen Kanim Polman untuk ikut mensukseskan acara Mobile Intellectual Property Clinic tersebut.
Adithia menyampaikan jajaran Kanim Polman ikut memeriahkan acara MIC Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham dengan menggelar stand yang berisi informasi mengenai layanan dan inovasi yang ada di Kanim Polman. Di antaranya aplikasi M-Paspor, Paspor Elektronik serta Layanan Paspor Jemput Bola Jempol MaMa dan Larasati.
"Kami juga menyiapkan doorprize yang kami berikan secara cuma-cuma bagi pengunjung yang beruntung yang bisa menjawab pertanyaan seputar keimigrasian,” tutup Adithia.
(TRI)
Berita Terkait

Sulbar
Ombudsman RI Tinjau Kualitas Layanan Publik di Kantor Imigrasi Polman
Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sulawesi Barat melakukan penilaian Opini Maladministrasi di Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Polewali Mandar (Polman).
Rabu, 15 Okt 2025 20:12

Sulbar
Imigrasi Polman Sosialisasi Cegah PMI Non-Prosedural & Penguatan Desa Binaan di Mamasa
Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Polman menggelar sosialisasi keimigrasian bertema “Pencegahan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non-Prosedural dan Penguatan Desa Binaan Imigrasi” di Mamasa.
Jum'at, 10 Okt 2025 13:03

News
Imigrasi Tindak 196 WNA Selama Operasi Wira Waspada, Didominasi Langgar Izin Tinggal
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa 196 WNA di antaranya terindikasi melakukan berbagai pelanggaran keimigrasian pada operasi pengawasan Wira Waspada.
Rabu, 08 Okt 2025 18:53

News
Operasi Gabungan Timpora, Imigrasi Polman Intensifkan Pengawasan WNA di Majene
Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar melaksanakan operasi gabungan bersama Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Majene pada Senin dan Selasa, 15–16 September 2025.
Selasa, 16 Sep 2025 16:24

Sulbar
Timpora Majene Perkuat Sinergi Awasi Orang Asing
Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar menggelar Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) tingkat Kabupaten Majene.
Jum'at, 12 Sep 2025 16:46
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Diduga Terlibat Judol, Oknum Bendahara Desa di Jeneponto Gelapkan Gaji Aparat Desa
2

Pokja Investasi Luwu dan MDA Inisiasi Penguatan Forum Desa Lingkar Tambang
3

Dana TKD Dipangkas, Tamsil Dorong Pemerintah Daerah Kreatif Dongkrak PAD
4

Wakil Bupati Gowa Pastikan Korban Busur di Bontoramba Dapat Perawatan Layak
5

Komitmen Dukung UMKM, Pertamina Hadirkan Mitra Binaan & Booth di Sulsel Expo
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Diduga Terlibat Judol, Oknum Bendahara Desa di Jeneponto Gelapkan Gaji Aparat Desa
2

Pokja Investasi Luwu dan MDA Inisiasi Penguatan Forum Desa Lingkar Tambang
3

Dana TKD Dipangkas, Tamsil Dorong Pemerintah Daerah Kreatif Dongkrak PAD
4

Wakil Bupati Gowa Pastikan Korban Busur di Bontoramba Dapat Perawatan Layak
5

Komitmen Dukung UMKM, Pertamina Hadirkan Mitra Binaan & Booth di Sulsel Expo