Pengamat Sebut Keunggulan Telak Andi Sudirman di Survei Hal Wajar
Tim Sindomakassar
Sabtu, 27 Jul 2024 20:45
Pengamat politik dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Dr. Adi Suryadi Culla. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Pengamat politik dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Dr. Adi Suryadi Culla mengaku tidak terkejut dengan hasil survei Indikator yang menempatkan Andi Sudirman Sulaiman unggul jauh dari kandidat lain di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Tak ada yang mengejutkan, karena memang sejak awal sudah terpotret dari hasil-hasil survei sebelumnya, bila ketokohan dan personalitas figur Andi Sudirman jauh di atas pesaingnya. Bahkan survei terbaru ini makin mengokohkan kecenderungan pilihan masyarakat Sulsel di Pilgub mendatang," kata Adi Suryadi Culla.
Keunggulan Andi Sudirman ini, kata Adi Suryadi, pertama-tama karena Andi Sudirman adalah petahana (incumbent). Ini merupakan modal sosial dan politik yang sangat berpengaruh dalam setiap kontestasi Pilkada.
"Sebagai petahana Andi Sudirman sudah menancapkan basis pengaruh dan jejaring sosial dalam berbagai strata masyarakat. Jadi Andi Sudirman tidak perlu lagi kerja keras membangun jejaring karena sudah terbentuk," terangnya.
Hal ini tidak berlaku bagi kandidat lain yang baru masuk berkompetisi di level provinsi. "Kandidat lain, walau pernah menduduki jabatan publik sebagai wali kota atau bupati, belum memiliki basis dukungan di seluruh wilayah Sulsel. Para kandidat lain ini baru akan membangun relasi jejaring itu," kata Adi.
Di samping itu, petahana yang berhasil mendapat citra positif dalam kepemimpinannya dahulu pasti sangat diunggulkan.
"Saya pernah membaca hasil survei KIC yang kalau tidak salah ingat menempatkan angka signifikan yakni 85,4 persen publik puas terhadap pemerintahan Andi Sudirman. Ini merupakan modal sosial dan politik yang sangat besar," ujarnya.
Dari hasil beberapa survei ini, kata Adi Suryadi, maka wajarlah bila partai politik ramai-ramai melakukan pendekatan.
"Tujuan akhir partai dalam setiap perhelatan kan mampu memenangkan kontestasi. Jadi secara pragmatis pasti partai mendekati figur yang memiliki potensial memenangkan ajang ini. Dan alat ukur partai itu ya, hasil survei," katanya.
Inilah yang menjelaskan mengapa akhir-akhir ini, sebagian besar partai melirik Andi Sudirman. "Jadi fenomena ini wajar dan tidak keluar dari rel dinamika politik yang ada,".
Sebelumnya diberitakan, lembaga survei nasional Indikator merilis hasil survei terbaru periode 11-19 Juli 2024 untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel). Hasilnya, lembaga konsultan dan riset politik nasional yang dikomandangi Prof. Burhanuddin Muhtadi ini menempatkan bakal calon gubernur Andi Sudirman Sulaiman jauh unggul di atas dibanding kandidat lain.
Survei ini melakukan beberapa simulasi baik perorangan maupun pasangan calon yang kesemua hasilnya didominasi Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati.
"Tak ada yang mengejutkan, karena memang sejak awal sudah terpotret dari hasil-hasil survei sebelumnya, bila ketokohan dan personalitas figur Andi Sudirman jauh di atas pesaingnya. Bahkan survei terbaru ini makin mengokohkan kecenderungan pilihan masyarakat Sulsel di Pilgub mendatang," kata Adi Suryadi Culla.
Keunggulan Andi Sudirman ini, kata Adi Suryadi, pertama-tama karena Andi Sudirman adalah petahana (incumbent). Ini merupakan modal sosial dan politik yang sangat berpengaruh dalam setiap kontestasi Pilkada.
"Sebagai petahana Andi Sudirman sudah menancapkan basis pengaruh dan jejaring sosial dalam berbagai strata masyarakat. Jadi Andi Sudirman tidak perlu lagi kerja keras membangun jejaring karena sudah terbentuk," terangnya.
Hal ini tidak berlaku bagi kandidat lain yang baru masuk berkompetisi di level provinsi. "Kandidat lain, walau pernah menduduki jabatan publik sebagai wali kota atau bupati, belum memiliki basis dukungan di seluruh wilayah Sulsel. Para kandidat lain ini baru akan membangun relasi jejaring itu," kata Adi.
Di samping itu, petahana yang berhasil mendapat citra positif dalam kepemimpinannya dahulu pasti sangat diunggulkan.
"Saya pernah membaca hasil survei KIC yang kalau tidak salah ingat menempatkan angka signifikan yakni 85,4 persen publik puas terhadap pemerintahan Andi Sudirman. Ini merupakan modal sosial dan politik yang sangat besar," ujarnya.
Dari hasil beberapa survei ini, kata Adi Suryadi, maka wajarlah bila partai politik ramai-ramai melakukan pendekatan.
"Tujuan akhir partai dalam setiap perhelatan kan mampu memenangkan kontestasi. Jadi secara pragmatis pasti partai mendekati figur yang memiliki potensial memenangkan ajang ini. Dan alat ukur partai itu ya, hasil survei," katanya.
Inilah yang menjelaskan mengapa akhir-akhir ini, sebagian besar partai melirik Andi Sudirman. "Jadi fenomena ini wajar dan tidak keluar dari rel dinamika politik yang ada,".
Sebelumnya diberitakan, lembaga survei nasional Indikator merilis hasil survei terbaru periode 11-19 Juli 2024 untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel). Hasilnya, lembaga konsultan dan riset politik nasional yang dikomandangi Prof. Burhanuddin Muhtadi ini menempatkan bakal calon gubernur Andi Sudirman Sulaiman jauh unggul di atas dibanding kandidat lain.
Survei ini melakukan beberapa simulasi baik perorangan maupun pasangan calon yang kesemua hasilnya didominasi Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Sasar Kampus, KPU Sulsel Gencar Sosialisasi Bahaya Politik Uang Jelang Pencoblosan
KPU Sulsel memberikan pencerahan kepada mahasiswa dan masyarakat umum mengenai bahaya politik uang, serta pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri.
Kamis, 21 Nov 2024 23:41
News
Andalan Hati Berkomitmen Wujudkan Pilkada Damai 2024
Dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) yang berlaga di Pilkada 2024 menegaskan komitmen mereka untuk menciptakan Pilkada Damai.
Kamis, 21 Nov 2024 20:03
Sulsel
Danny-Azhar Gelar Kampanye Akbar, 50 Ribu Massa akan Hadir
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nomor urut 1, Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (Danny-Azhar) akan menggelar kampanye akbar di MNEK CPI Kota Makassar, pada Jumat 22 November 2024.
Kamis, 21 Nov 2024 18:44
Sulsel
Cagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman Blusukan di Pasar Cekkeng Bulukumba
Calon Gubernur Sulsel 02, Andi Sudirman Sulaiman melakukan blusukan di Pasar Cekkeng, di Kabupaten Bulukumba, Kamis (21/11/2024) 2024.
Kamis, 21 Nov 2024 12:08
News
KPU Sulsel Pastikan Kampanye Akbar Sesuai Jadwal dan Lokasi
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan, telah menetapkan jadwal dan lokasi kampanye akbar dua Pasangan Calon (Paslon) Pemilih Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024.
Rabu, 20 Nov 2024 23:42
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada