Pemkab Sinjai Masifkan Program Gesit Ciptakan Lingkungan Bersih & Nyaman
Tim Sindomakassar
Minggu, 28 Jul 2024 13:29
Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman terus dilakukan. Dok Pemkab Sinjai
SINJAI - Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman terus dilakukan. Langkah konkrit yang diambil dengan menurunkan tim satuan tugas (Satgas) Gerakan Bersih Kota (Gesit) Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sinjai.
Program Gesit yang telah dimulai sejak akhir tahun 2023 sebagai langkah menghadapi puncak musim penghujan terus dilakukan. Seperti yang terlihat di Jalan Halim Perdana Kusumah, Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Ahad (28/07/2024).
Tim Satgas yang terdiri dari personel gabungan turun langsung membedah drainase yang ada di Jalan Poros Pelabuhan Larea-rea Sinjai. Selain membersihkan saluran drainase dengan mengangkat sedimen lumpur, Satgas DLHK Gesit juga melakukan pembersihan gulma dan pemotongan rumput di sepanjang jalan tersebut.
Bahkan dalam aksi kali ini, Satgas DLHK Gesit menerjunkan 5 Armada sampah, dan 2 armada dari Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk menyemprot drainase dengan air bertekanan tinggi yang tersumbat sehingga aliran air lancar dan tidak terjadi genangan dan banjir saat hujan turun.
Sekretaris DLHK Sinjai, Pagga Kantoro menuturkan program Gesit merupakan tindak lanjut dari arahan Penjabat (Pj) Bupati Sinjai, T.R Fahsul Falah dengan melibatkan pemerintah kecamatan, kelurahan dan masyarakat setempat.
Apalagi daerah tersebut kerap kali menjadi langganan genangan saat hujan turun, sama seperti yang berada di sekitar Sekolah Dasar (SD) Negeri 102 Lappa yang hampir setiap hujan turun mengalami banjir. Air hujan bahkan menggenangi pintu masuk, lapangan hingga ruang kelas.
“Ini tindak lanjut dari arahan Bapak Pj Bupati agar dititik ini kemudian dilakukan pembersihan mengingat sering terjadi genangan air, terutama di SDN 102 Lappa saat melakukan kunjungan kemarin. Mudah-mudahan gerakan kita ini meminimalisir bahkan bisa mencegah terjadinya kembali genangan,” ujarnya.
Dia berharap program Gesit yang kembali dilaksanakan di Kelurahan Lappa, tentunya meningkatkan kesadaran sekaligus dapat mempromosikan serta mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Di Kota ini tinggal beberapa titik yang memang tidak ada rumah dan perlu kita lakukan intervensi dengan tim Satgas. Saya kira dengan kebiasaan membuang sampah di tempat sampah maka ke depannya akan lebih bersih lagi,” jelasnya.
Menurut mantan Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Sinjai, ini bahwa program Gesit akan terus berkesinambungan. Gerakan ini merupakan bagian dari program yang terus digenjot Pemkab Sinjai dibawah nahkoda Pj Bupati Sinjai dalam mengurangi genangan dan banjir dalam kota Sinjai.
Sementara itu, Dandim 1424 Sinjai, Letkol (Arm) Dian Akhmad Arifandi yang terjun langsung memantau program Gesit mengatakan, gerakan ini masih dalam rangka menuntaskan masalah banjir dalam kota Sinjai.
Pihaknya senantiasa mendukung seluruh program Pemkab Sinjai baik dalam pembenahan masalah kebersihan dengan menerjunkan personelnya membantu tim Satgas, penanggulangan bencana hingga masalah perekonomian.
“Mudah-mudahan kegiatan ini juga mengedukasi masyarakat supaya lebih mencintai kebersihan karena kalau kita cinta kebersihan maka akan terlihat rapi, sehat kemudian berdampak pada perekonomian yang baik dimasa yang akan datang,” jelasnya.
Sekadar diketahui Pemkab Sinjai melalui Tim Satgas DLHK Gesit memang intens melakukan pembersihan disejumlah titik dalam kota Sinjai. Tak hanya membedah drainase, akan tetapi melakukan normalisasi kanal menggunakan alat berat.
Program Gesit yang telah dimulai sejak akhir tahun 2023 sebagai langkah menghadapi puncak musim penghujan terus dilakukan. Seperti yang terlihat di Jalan Halim Perdana Kusumah, Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Ahad (28/07/2024).
Tim Satgas yang terdiri dari personel gabungan turun langsung membedah drainase yang ada di Jalan Poros Pelabuhan Larea-rea Sinjai. Selain membersihkan saluran drainase dengan mengangkat sedimen lumpur, Satgas DLHK Gesit juga melakukan pembersihan gulma dan pemotongan rumput di sepanjang jalan tersebut.
Bahkan dalam aksi kali ini, Satgas DLHK Gesit menerjunkan 5 Armada sampah, dan 2 armada dari Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk menyemprot drainase dengan air bertekanan tinggi yang tersumbat sehingga aliran air lancar dan tidak terjadi genangan dan banjir saat hujan turun.
Sekretaris DLHK Sinjai, Pagga Kantoro menuturkan program Gesit merupakan tindak lanjut dari arahan Penjabat (Pj) Bupati Sinjai, T.R Fahsul Falah dengan melibatkan pemerintah kecamatan, kelurahan dan masyarakat setempat.
Apalagi daerah tersebut kerap kali menjadi langganan genangan saat hujan turun, sama seperti yang berada di sekitar Sekolah Dasar (SD) Negeri 102 Lappa yang hampir setiap hujan turun mengalami banjir. Air hujan bahkan menggenangi pintu masuk, lapangan hingga ruang kelas.
“Ini tindak lanjut dari arahan Bapak Pj Bupati agar dititik ini kemudian dilakukan pembersihan mengingat sering terjadi genangan air, terutama di SDN 102 Lappa saat melakukan kunjungan kemarin. Mudah-mudahan gerakan kita ini meminimalisir bahkan bisa mencegah terjadinya kembali genangan,” ujarnya.
Dia berharap program Gesit yang kembali dilaksanakan di Kelurahan Lappa, tentunya meningkatkan kesadaran sekaligus dapat mempromosikan serta mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Di Kota ini tinggal beberapa titik yang memang tidak ada rumah dan perlu kita lakukan intervensi dengan tim Satgas. Saya kira dengan kebiasaan membuang sampah di tempat sampah maka ke depannya akan lebih bersih lagi,” jelasnya.
Menurut mantan Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Sinjai, ini bahwa program Gesit akan terus berkesinambungan. Gerakan ini merupakan bagian dari program yang terus digenjot Pemkab Sinjai dibawah nahkoda Pj Bupati Sinjai dalam mengurangi genangan dan banjir dalam kota Sinjai.
Sementara itu, Dandim 1424 Sinjai, Letkol (Arm) Dian Akhmad Arifandi yang terjun langsung memantau program Gesit mengatakan, gerakan ini masih dalam rangka menuntaskan masalah banjir dalam kota Sinjai.
Pihaknya senantiasa mendukung seluruh program Pemkab Sinjai baik dalam pembenahan masalah kebersihan dengan menerjunkan personelnya membantu tim Satgas, penanggulangan bencana hingga masalah perekonomian.
“Mudah-mudahan kegiatan ini juga mengedukasi masyarakat supaya lebih mencintai kebersihan karena kalau kita cinta kebersihan maka akan terlihat rapi, sehat kemudian berdampak pada perekonomian yang baik dimasa yang akan datang,” jelasnya.
Sekadar diketahui Pemkab Sinjai melalui Tim Satgas DLHK Gesit memang intens melakukan pembersihan disejumlah titik dalam kota Sinjai. Tak hanya membedah drainase, akan tetapi melakukan normalisasi kanal menggunakan alat berat.
(UMI)
Berita Terkait
News
Kolaborasi Hijau: KTH Pabangbon dan BRI Menanam Pulihkan Alam
Setelah berhenti menambang, Rasman dan kelompoknya beralih menjadi petani hutan, berusaha memulihkan kawasan hutan yang telah rusak.
Selasa, 19 Nov 2024 09:18
News
Aksi Restorasi Bumi, Telkom Tanam 140 Ribu Pohon Sepanjang 2024
Secara nasional, PT Telkom Indonesia telah menanam lebih dari 90 ribu pohon darat, 50 ribu pohon mangrove, dan 870 terumbu karang tahun ini di Indonesia.
Sabtu, 16 Nov 2024 21:07
Sulsel
Di Debat Terakhir, Ketua KPU Sinjai: Kalau Pemenang Sudah Ditetapkan, Mari Kita Bergandengan Tangan
KPU Kabupaten Sinjai menggelar debat publik kedua antar pasangan calon (Paslon) Pilkada di Gedung Pertemuan Sinjai, Jalan Persatuan Raya pada Kamis, 14 November 2024.
Kamis, 14 Nov 2024 13:23
Sulsel
Ketua KPU Sinjai Rusmin: Debat Ini Membuat Masyarakat Memilih dengan Gagasan
KPU Sinjai menggelar debat Paslon secara terbuka di Gedung Pertemuan Sinjai, Jalan Persatuan Raya pada Jumat (01/11/2024) siang tadi. Debat perdana ini berjalan lancar.
Jum'at, 01 Nov 2024 19:23
Makassar City
Bunga Bougenville Hiasi Pelabuhan Makassar: Langkah Pelindo untuk Lingkungan
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 bersama Persatuan Istri Pegawai (PIP) Pelindo Regional 4 berpartisipasi dalam program penanaman bunga Bougenville di area Pelabuhan Makassar.
Senin, 28 Okt 2024 17:07
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi