Bunda PAUD Gowa Pantau Pelaksanaan Masa Pengenalan Sekolah
Herni Amir
Selasa, 30 Jul 2024 15:36
Bunda PAUD Kabupaten Gowa Priska Paramita Adnan berinteraksi dengan salah seorang siswa. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
GOWA - Bunda PAUD Kabupaten Gowa Priska Paramita Adnan didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Taufik Mursad memantau langsung pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SD Negeri Bontokamase, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Senin (29/7).
Pada kunjungan ini, Bunda PAUD Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan didampingi Ketua Pokja Bunda PAUD Syamsuarni Taco melihat langsung proses MPLS di sejumlah kelas. Menurut Priska, pelaksanaan MPLS di SDN Bontokamase sudah cukup baik.
"Hari ini saya bersama dengan Ketua Pokja PAUD mengunjungi SDN Bontokamase Untuk melaksanakan peninjauan MPLS yang sudah dilaksanakan juga di sekolah-sekolah se-Kabupaten Gowa. Alhamdulillah hasilnya baik," kata istri Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan ini.
Menurutnya, anak-anak kelas 1 yang ada di SDN Bontokamase sudah dibekali dengan asesmen atau informasi, pengetahuan oleh guru-gurunya terkait sekolahnya.
"Asesmen diagnostik awal ini yang nantinya akan menjadi acuan dalam ilmu-ilmu kognitif mereka dimasa yang akan datang," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pokja Bunda PAUD, Syamsuarni Taco mengatakan, transisi PAUD ke SD yang menyenangkan itu menjadi sebuah kewajiban untuk seluruh sekolah yang sudah menerima siswa baru kelas 1 dan kelas 2 agar anak-anak lebih mengenal lingkungan sekolahnya untuk mempermudah segala hal yang dilakukan di lingkungan sekolah.
"MPLS adalah asesmen untuk melihat atau mengelompokkan kemampuan pondasi anak, dimana ada 6 kemampuan pondasi anak yang para pendidik atau guru harus mengetahui sehingga potensi yang dimiliki oleh anak diketahui oleh guru dan kebutuhan anak itu bisa terpenuhi di sekolah dengan menyenangkan, sehingga tidak ada pemaksaan," jelasnya.
Dirinya berharap, guru dan tenaga pendidik di sekolah dasar mampu mensosialisasikan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan ini dengan baik. Bahkan terkait sarana dan prasarana sekolah pun wajib untuk diperkenalkan.
"Harapannya semakin tersosialisasi ke seluruh masyarakat, ke seluruh guru pendidik, bahwa dalam menerima siswa baru di sekolah itu harus ada masa pengenalan lingkungan sekolah di mana dalam masa pengenalan lingkungan sekolah ini anak-anak harus bergembira untuk memperkenalkan seluruh sarana dan prasarana yang ada di sekolah untuk mempermudah jangkauan anak-anak, untuk mempermudah memenuhi kebutuhannya di masa bersekolahnya," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Bontokamase, Hariah menuturkan pada PPDB lalu, pihaknya menerima siswa sebanyak 178 orang untuk 5 kelas.
"Kami terapkan PPDB secara online kami buka hanya 1 jam pendaftaran, alhamdulillah membludak itu sebanyak 417 orang, dan selama 3 hari Kami PPDB terjaring lah siswa sebanyak 178 orang yang memenuhi syarat," tutur Hariah.
Hadirnya Bunda PAUD Kabupaten Gowa di SDN Bontokamase diharapkan bisa menjadi motivasi bagi para guru dan tenaga pendidik untuk bisa meningkatkan kualitas sistem belajar mengajar.
"Alhamdulillah kami sangat antusias sekali dengan kedatangan Bunda PAUD Kabupaten Gowa, Insya Allah ke depannya kami akan semakin berbenah dan meningkatkan apa yang telah kami capai selama ini untuk SD Negeri Bontokamase yang lebih baik," harapnya.
Pada kunjungan ini, Bunda PAUD Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan didampingi Ketua Pokja Bunda PAUD Syamsuarni Taco melihat langsung proses MPLS di sejumlah kelas. Menurut Priska, pelaksanaan MPLS di SDN Bontokamase sudah cukup baik.
"Hari ini saya bersama dengan Ketua Pokja PAUD mengunjungi SDN Bontokamase Untuk melaksanakan peninjauan MPLS yang sudah dilaksanakan juga di sekolah-sekolah se-Kabupaten Gowa. Alhamdulillah hasilnya baik," kata istri Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan ini.
Menurutnya, anak-anak kelas 1 yang ada di SDN Bontokamase sudah dibekali dengan asesmen atau informasi, pengetahuan oleh guru-gurunya terkait sekolahnya.
"Asesmen diagnostik awal ini yang nantinya akan menjadi acuan dalam ilmu-ilmu kognitif mereka dimasa yang akan datang," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pokja Bunda PAUD, Syamsuarni Taco mengatakan, transisi PAUD ke SD yang menyenangkan itu menjadi sebuah kewajiban untuk seluruh sekolah yang sudah menerima siswa baru kelas 1 dan kelas 2 agar anak-anak lebih mengenal lingkungan sekolahnya untuk mempermudah segala hal yang dilakukan di lingkungan sekolah.
"MPLS adalah asesmen untuk melihat atau mengelompokkan kemampuan pondasi anak, dimana ada 6 kemampuan pondasi anak yang para pendidik atau guru harus mengetahui sehingga potensi yang dimiliki oleh anak diketahui oleh guru dan kebutuhan anak itu bisa terpenuhi di sekolah dengan menyenangkan, sehingga tidak ada pemaksaan," jelasnya.
Dirinya berharap, guru dan tenaga pendidik di sekolah dasar mampu mensosialisasikan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan ini dengan baik. Bahkan terkait sarana dan prasarana sekolah pun wajib untuk diperkenalkan.
"Harapannya semakin tersosialisasi ke seluruh masyarakat, ke seluruh guru pendidik, bahwa dalam menerima siswa baru di sekolah itu harus ada masa pengenalan lingkungan sekolah di mana dalam masa pengenalan lingkungan sekolah ini anak-anak harus bergembira untuk memperkenalkan seluruh sarana dan prasarana yang ada di sekolah untuk mempermudah jangkauan anak-anak, untuk mempermudah memenuhi kebutuhannya di masa bersekolahnya," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Bontokamase, Hariah menuturkan pada PPDB lalu, pihaknya menerima siswa sebanyak 178 orang untuk 5 kelas.
"Kami terapkan PPDB secara online kami buka hanya 1 jam pendaftaran, alhamdulillah membludak itu sebanyak 417 orang, dan selama 3 hari Kami PPDB terjaring lah siswa sebanyak 178 orang yang memenuhi syarat," tutur Hariah.
Hadirnya Bunda PAUD Kabupaten Gowa di SDN Bontokamase diharapkan bisa menjadi motivasi bagi para guru dan tenaga pendidik untuk bisa meningkatkan kualitas sistem belajar mengajar.
"Alhamdulillah kami sangat antusias sekali dengan kedatangan Bunda PAUD Kabupaten Gowa, Insya Allah ke depannya kami akan semakin berbenah dan meningkatkan apa yang telah kami capai selama ini untuk SD Negeri Bontokamase yang lebih baik," harapnya.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
TP PKK Gowa Studi Tiru Progam Inovasi Posyandu PKK Denpasar
Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa melakukan studi tiru ke Desa Dangin Puri Kauh, Kecamatan Denpasar Utara, Bali, Jum'at (20/9/2024).
Sabtu, 21 Sep 2024 15:56
Sulsel
Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Pemkab Gowa Bagikan 2.520 Bakul Maudu
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah tingkat Kabupaten Gowa kembali dilaksanakan, Rabu kemarin. Maulid ini mengumpulkan sekitar 2.520 bakul maudu yang diberikan kepada masyarakat.
Kamis, 19 Sep 2024 14:00
Sulsel
Tingkatkan Kualitas Data Statistik, Gowa Perkuat Kolaborasi dengan BPS
Pemerintah Kabupaten Gowa berupaya memperkuat kolaborasi dan koordinasi dengan BPS. Hal ini agar tersedianya data statistik yang berkualitas sebagai fondasi utama dalam perencanaan dan pengambilan keputusan pembangunan.
Kamis, 19 Sep 2024 13:00
Sulsel
Menuju Daerah Inklusi, Pemkab Gowa Susun Ranperbup Pemenuhan Hak Disabilitas
Pemkab Gowa berkomitmen menjadikan Butta Bersejarah sebagai daerah Inklusi dengan memberikan pemenuhan hak yang sama kepada seluruh masyarakat. Termasuk bagi penyandang disabilitas.
Selasa, 17 Sep 2024 19:47
Sulsel
Pos Pelayanan Publik Parangloe Diresmikan, Mudahkan Akses Layanan
Satu lagi Pos Pelayanan Publik (PPP) yang dibangun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa pada sembilan dataran tinggi diresmikan.
Kamis, 12 Sep 2024 17:05
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
KPU Sulsel Tetapkan Sudirman-Fatma dan Danny-Azhar Sebagai Paslon di Pilgub 2024
2
Antisipasi Kecurangan Pilkada, Syamsari Kitta Luncurkan Program A'ronda
3
Gebrakan Baru! IBAS-Puspa Usung Program Rp2 Miliar untuk Setiap Desa
4
Tokoh Pemuda Toraja Sebut MULIA Paling Layak Didukung di Pilwalkot
5
Puspawati Husler, Melanjutkan Warisan Kepemimpinan Bersama Ibas di Luwu Timur 2024
6
Didampingi Perindo Makassar, Appi Hadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di Mangasa
7
Ada 467 TPS, KPU Soppeng Tetapkan 181.181 DPT untuk Pilkada 2024