PKM Somba Opu Gandeng FKIK Unismuh Hadirkan Layanan Konsultasi Ibu Hamil

Herni Amir
Sabtu, 03 Agu 2024 13:19
PKM Somba Opu Gandeng FKIK Unismuh Hadirkan Layanan Konsultasi Ibu Hamil
Peluncuran program kolaborasi Puskesmas Somba Opu bersama FKIK Unismuh. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
Comment
Share
GOWA - Puskesmas (PKM) Somba Opu menggandeng Fakultas Kesehatan Ilmu Kedokteran (FKIK) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar untuk layanan konsultasi dokter spesialis ibu hamil. Hal ini untuk mencegah resiko dini anak stunting.

Ketua TP PKK Kabupaten Gowa Priska Paramita Adnan mengapresiasi kerja sama yang dilakukan itu. Dia menilai, dalam penanganan stunting dibutuhkan kolaborasi antar seluruh pihak. Termasuk pihak yang berhubungan dengan isu kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan.

"Kita harus terus bergandengan tangan untuk mengatasi stunting di wilayah kita. Salah satunya dengan upaya mendekatkan pelayanan Kesehatan, seperti adanya dokter spesialis di puskesmas," katanya, di sela-sela menghadiri launching program, di Baruga Tinggimae, Rumah Jabatan Bupati Gowa, Kamis (1/8/2024) .

Bahkan menurutnya, layanan konsultasi dokter spesialis ini juga perlu didukung dengan hadirnya layanan konsultasi untuk kesehatan mental bagi para ibu hamil.



"Ibu yang sehat jiwanya tentu akan dapat memberikan versi terbaik dirinya. Ini juga akan mempengaruhi pola pengasuhan anak dengan baik, termasuk juga adanya kasih sayang, dan dukungan sosial mulai dari keluarga, lingkungan, maupun pasangan," terangnya.

Sementara, Kepala Puskesmas Somba Opu, dr Tri Oktaviani mengatakan, inovasi yang dilakukan ini sebagai bentuk penanganan atas tingginya kasus prevelensi stunting di Kecamatan Somba Opu. Dimana, berdasarkan data yang ada terdapat 154 balita stunting, 123 wasting, dan 263 balita Underweight (Gizi Kurang).

"Bahkan tercatat 28 orang ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK) di wilayah kami," katanya.

Ia mengungkapkan, upaya penanganan stunting bukan hanya melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dengan protein tinggi. Tetapi juga butuh upaya intervensi lain, salah satunya dengan memberikan konsultasi dokter spesialis dan edukasi kepada ibu hamil.



"Dokter spesialis anak berperan dalam tumbuh kembang anak, dokter spesialis gizi berperan dalam gizi balita dan ibu hamil KEK. Sementara dokter kejiwaan berperan dalam pola asuh anak, dan dokter spesialis Obgyn berperan dalam pencegahan Bumil KEK dan anemia," ujarnya.

Turut hadir dalam Launching Inovasi Penurunan Stunting UPT Puskesmas Somba Opu ini Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, Camat Somba Opu bersama Tripika Kecamatan, dan Lurah se-Kecamatan Somba Opu.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru