ASA Terus Tebarkan Kebaikan, Kini Bantu Warga Tak Mampu Berobat
Senin, 12 Agu 2024 23:37

Bakal Calon Wali Kota Makassar, Andi Seto Asapa saat menyapa warga. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Bakal Calon Wali Kota Makassar, Andi Seto Asapa kembali menunjukan kepeduliannya kepada warga tidak mampu. Lewat program mobil lorong, Andi Seto Asapa antar dan bantu warga yang sakit berobat ke rumah sakit terdekat.
Seorang warga Farida (38 tahun) tak bisa berbuat apa-apa atas penyakit yang dialaminya. Warga Jalan Andi Djemma, Kelurahan Banta-bataeng, Kecamatan Rappocini, Makassar itu hanya bisa berbaring di atas dipan kayu rumahnya.
Farida sebetulnya ingin berobat. Tapi apa daya, BPJS miliknya sudah tidak aktif. Beberapa bulan terakhir, Farida yang merupakan ibu rumah tangga, tak mampu membayar iuran bulanan BPJS keluarganya.
Di tengah pengharapan, kabar sakitnya Farida terdengar di telinga Andi Seto Asapa. Dengan sigap, Andi Seto langsung mendesak agar timnya mengecek kebenaran informasi yang diterima.
Sejumlah kolega Andi Seto yang tiba di rumah Farida menggunakan Mobil Lorong Andi Seto Asapa (ASA), pada Senin (12/8/2024) malam, cukup kaget melihat Farida yang terlihat pucat dan begitu lemas di dalam rumah mungilnya.
"Jangan maki ragu Ibu. Kami yang tanggung semua. Yang terpenting, harus ki diperiksa dulu dokter. Urusan lain, biar kami yang berkoordinasi dengan pihak rumah sakit," bujuk Azwar, salah satu tim Andi Seto.
Farida dan keluarga sempat ragu. Ia merasa, masih banyak uang yang mesti dikeluarkan jika harus dirawat di rumah sakit.
"Insya Allah Ibu kami semua yang tanggung. Ini sudah komitmen kami, apalagi ini kami dapat perintah langsung dari Pak Andi Seto. Jangan maki ragu. Pak Andi Seto yang akan tanggung semuanya, mulai ki masuk rumah sakit sampai insya Allah ki kembali sehat," ucap Azwar meyakinkan.
Tak perlu menunggu lagi, Mobil Lorong milik Andi Seto yang memang dioperasikan untuk membantu warga Kota Makassar untuk berobat, langsung membawa Farida ke Rumah Sakit Pelamonia, agar diberi penanganan intensif.
"Minta tolong, jangan ki lupa bawa KTP-nya Ibu," tutur Azwar kepada salah satu keluarga Farida.
Sesampainya di rumah sakit, tim Mobil Lorong ASA langsung berkoordinasi dengan pihak RS. Mereka memastikan Ibu Farida mendapat perawatan terlebih dahulu, sembari mengurus berkas administrasi Farida yang terbengkalai.
Pihak rumah sakit sempat tidak bisa langsung memproses, lantaran BPJS milik Ibu Farida sudah tidak aktif. Makanya, Ibu Farida tercatat sebagai pasien kategori umum. Namun, tim Andi Seto yang mengawal memberikan jaminan.
"Untuk sekarang Ibu, biarkan dulu di umum. Yang jelas Ibu Farida ditangani dulu. Jangan sampai ada apa-apa kalau terlambat lagi. Ibu ini sudah lama sakit, tapi tidak pernah ditangani," ucap Azwar kepada salah satu pihak RS yang berjaga.
"Untuk urusan lain, kami yang tanggung. Kami yang wakili keluarga mereka. Kalau memang BPJS-nya belum bisa aktif saat ini, biarkan dulu masuk umum. Nanti kami yang talangi semua kalau memang harus ada yang perlu ditalangi," jelasnya lagi.
Mendengar penjelasan Azwar, pihak rumah sakit pun akhirnya langsung memproses segala hal yang menyangkut Ibu Farida. Termasuk, memberikan kamar sesuai dengan kategori BPJS yang dimiliki Ibu Farida.
Seperti diketahui, Mobil Lorong ASA telah beberapa kali membantu warga Kota Makassar yang ingin berobat. Bagi warga yang ingin menggunakan Mobil Lorong ASA, bisa langsung menghubungi nomor kontak WhatsApp 085398984477 atau 085398984499.
"Ini juga yang perlu sampaikan ki bbapa-ibu, jangan ki berpikir lagi tentang uang bensin sama sopirnya. Insya Allah kami semua yang tanggung. Pak Andi Seto juga selalu tekankan jangan ki berpikir uang kalau soal kebaikan. Apalagi ini soal kesehatan," ucap Azwar kepada keluarga Farida.
Seorang warga Farida (38 tahun) tak bisa berbuat apa-apa atas penyakit yang dialaminya. Warga Jalan Andi Djemma, Kelurahan Banta-bataeng, Kecamatan Rappocini, Makassar itu hanya bisa berbaring di atas dipan kayu rumahnya.
Farida sebetulnya ingin berobat. Tapi apa daya, BPJS miliknya sudah tidak aktif. Beberapa bulan terakhir, Farida yang merupakan ibu rumah tangga, tak mampu membayar iuran bulanan BPJS keluarganya.
Di tengah pengharapan, kabar sakitnya Farida terdengar di telinga Andi Seto Asapa. Dengan sigap, Andi Seto langsung mendesak agar timnya mengecek kebenaran informasi yang diterima.
Sejumlah kolega Andi Seto yang tiba di rumah Farida menggunakan Mobil Lorong Andi Seto Asapa (ASA), pada Senin (12/8/2024) malam, cukup kaget melihat Farida yang terlihat pucat dan begitu lemas di dalam rumah mungilnya.
"Jangan maki ragu Ibu. Kami yang tanggung semua. Yang terpenting, harus ki diperiksa dulu dokter. Urusan lain, biar kami yang berkoordinasi dengan pihak rumah sakit," bujuk Azwar, salah satu tim Andi Seto.
Farida dan keluarga sempat ragu. Ia merasa, masih banyak uang yang mesti dikeluarkan jika harus dirawat di rumah sakit.
"Insya Allah Ibu kami semua yang tanggung. Ini sudah komitmen kami, apalagi ini kami dapat perintah langsung dari Pak Andi Seto. Jangan maki ragu. Pak Andi Seto yang akan tanggung semuanya, mulai ki masuk rumah sakit sampai insya Allah ki kembali sehat," ucap Azwar meyakinkan.
Tak perlu menunggu lagi, Mobil Lorong milik Andi Seto yang memang dioperasikan untuk membantu warga Kota Makassar untuk berobat, langsung membawa Farida ke Rumah Sakit Pelamonia, agar diberi penanganan intensif.
"Minta tolong, jangan ki lupa bawa KTP-nya Ibu," tutur Azwar kepada salah satu keluarga Farida.
Sesampainya di rumah sakit, tim Mobil Lorong ASA langsung berkoordinasi dengan pihak RS. Mereka memastikan Ibu Farida mendapat perawatan terlebih dahulu, sembari mengurus berkas administrasi Farida yang terbengkalai.
Pihak rumah sakit sempat tidak bisa langsung memproses, lantaran BPJS milik Ibu Farida sudah tidak aktif. Makanya, Ibu Farida tercatat sebagai pasien kategori umum. Namun, tim Andi Seto yang mengawal memberikan jaminan.
"Untuk sekarang Ibu, biarkan dulu di umum. Yang jelas Ibu Farida ditangani dulu. Jangan sampai ada apa-apa kalau terlambat lagi. Ibu ini sudah lama sakit, tapi tidak pernah ditangani," ucap Azwar kepada salah satu pihak RS yang berjaga.
"Untuk urusan lain, kami yang tanggung. Kami yang wakili keluarga mereka. Kalau memang BPJS-nya belum bisa aktif saat ini, biarkan dulu masuk umum. Nanti kami yang talangi semua kalau memang harus ada yang perlu ditalangi," jelasnya lagi.
Mendengar penjelasan Azwar, pihak rumah sakit pun akhirnya langsung memproses segala hal yang menyangkut Ibu Farida. Termasuk, memberikan kamar sesuai dengan kategori BPJS yang dimiliki Ibu Farida.
Seperti diketahui, Mobil Lorong ASA telah beberapa kali membantu warga Kota Makassar yang ingin berobat. Bagi warga yang ingin menggunakan Mobil Lorong ASA, bisa langsung menghubungi nomor kontak WhatsApp 085398984477 atau 085398984499.
"Ini juga yang perlu sampaikan ki bbapa-ibu, jangan ki berpikir lagi tentang uang bensin sama sopirnya. Insya Allah kami semua yang tanggung. Pak Andi Seto juga selalu tekankan jangan ki berpikir uang kalau soal kebaikan. Apalagi ini soal kesehatan," ucap Azwar kepada keluarga Farida.
(UMI)
Berita Terkait

Makassar City
KPU Makassar Sahkan Kemenangan Paslon Munafri-Aliyah di Pilwalkot 2024
Setelah melalui tahapan dan perjalanan yang panjang, KPU Makassar akhirnya menetapkan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA) sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih periode 2025-2030.
Kamis, 06 Feb 2025 22:24

Makassar City
Sengketa Pilwalkot Ditolak, Appi Sebut Putusan MK jadi Kemenangan Warga Makassar
Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilwalkot Makassar 2024, yang diajukan oleh Paslon Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi AU (INIMI) dengan nomor perkara 218/PHPU.WAKO-XXII/2025.
Selasa, 04 Feb 2025 22:23

Sulsel
MK Tolak Gugatan INIMI, MULIA Segera Ditetapkan Pemenang Pilwalkot Makassar
Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilwalkot Makassar 2024.
Selasa, 04 Feb 2025 21:59

Makassar City
Pakar Hukum Unhas Sebut Gugatan Pemohon INIMI di MK Sulit Dilanjutkan
Pakar Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Prof Amir Ilyas menyebut dalil yang dimohonkan tim pasangan Indira-Ilham di sidang Mahkamah Konstitusi (MK) sangat aneh, karena tidak jelas materi gugatan.
Selasa, 21 Jan 2025 21:38

Makassar City
Kuasa Hukum MULIA Minta MK Tolak Gugatan Paslon INIMI
Kuasa hukum Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham (MULIA), Anwar meminta agar gugatan Indira Yusuf Ismail - Ilham Ari Fauzi ditolak. Hal itu disampaikan Anwar saat sidang sengketa Pilwali di Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa (21/1/2025).
Selasa, 21 Jan 2025 20:33
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Sowan ke Ketum Bahlil Jelang Musda Golkar, Appi Dipersilakan Bertempur
2

2 Kandidat Bakal Calon Ketua PAN Wajo Mencuat, Amran Mahmud Tidak Masuk
3

Kenang Ulama Kharismatik DDI, Haul AGH Wahab Akan Digelar Mei Mendatang
4

Ketua Baru DPW ALFI Sulselbar Dituntut Adaptif Hadapi Tantangan Industri Logistik
5

DPRD Makassar Usul Ada Lintasan Drag Race di Stadion Untia
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Sowan ke Ketum Bahlil Jelang Musda Golkar, Appi Dipersilakan Bertempur
2

2 Kandidat Bakal Calon Ketua PAN Wajo Mencuat, Amran Mahmud Tidak Masuk
3

Kenang Ulama Kharismatik DDI, Haul AGH Wahab Akan Digelar Mei Mendatang
4

Ketua Baru DPW ALFI Sulselbar Dituntut Adaptif Hadapi Tantangan Industri Logistik
5

DPRD Makassar Usul Ada Lintasan Drag Race di Stadion Untia