Polisi Tangkap Suami Pelaku Kasus KDRT di Luwu Utara
Rabu, 14 Agu 2024 11:27
Terduga pelaku, SW kasus KDRT terhadap istrinya di Luwu Utara. Foto: Istimewa
LUWU UTARA - Seorang ibu rumah tangga, RN di Luwu Utara melaporkan suaminya, SW karena adanya tindakan tidak terpuji yang dilakukan terhadap dirinya.
Awal mula kejadian ini saat korban RN merasa sakit hati setelah mengetahui suaminya dalam keadaan terpengaruh alkohol dan bersama dengan wanita lain di salah satu tempat. RN merasa menderita karena suaminya terus berulang kali melakukan hal yang sama.
Hingga pada (08/08/2024), RN ingin pamit pulang ke rumah orang tuanya di Palopo. Namun malam itu juga, RN mendapatkan perlakuan yang tidak terpuji dari suaminya.
Menurut RN saat memberikan keterangan pada Penyidik Sat Reskrim Polres Luwu Utara, SW memukul dan mencengkeram jari kelingking sebelah kiri korban.
SW bahkan sempat meninju kepala serta menendang belakangnya. Merasa kesakitan, RN akhirnya melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Hikmah Masamba, lalu melaporkan kejadian ini ke Polres Luwu Utara.
Berdasarkan laporan polisi, Unit Resmob yang dipimpin Kanit Resmob Polres Lutra, Aipda Sadar Samsuri melakukan serangkaian penyelidikan terkait keberadaan pelaku.
"Pelaku berada di Jalan Pajalesang Kota Palopo dan secara kooperatif menyerahkan diri kepada pihak kepolisian. Pelaku SW mengakui perbuatannya melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap korban RN, dan saat ini sudah diamankan di Polres Luwu Utara," kata Aipda Sadar.
Kapolres Luwu Utara, AKBP Muh Husni Ramli melalui Kasat Reskrim Polres Luwu Utara, AKP Muh Althof Zainudin menegaskan komitmen Polres Luwu Utara dalam menangani kasus-kasus kekerasan dalam rumah tangga. "Kami mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan jika mengalami atau mengetahui adanya tindakan kekerasan serupa," jelasnya.
Awal mula kejadian ini saat korban RN merasa sakit hati setelah mengetahui suaminya dalam keadaan terpengaruh alkohol dan bersama dengan wanita lain di salah satu tempat. RN merasa menderita karena suaminya terus berulang kali melakukan hal yang sama.
Hingga pada (08/08/2024), RN ingin pamit pulang ke rumah orang tuanya di Palopo. Namun malam itu juga, RN mendapatkan perlakuan yang tidak terpuji dari suaminya.
Menurut RN saat memberikan keterangan pada Penyidik Sat Reskrim Polres Luwu Utara, SW memukul dan mencengkeram jari kelingking sebelah kiri korban.
SW bahkan sempat meninju kepala serta menendang belakangnya. Merasa kesakitan, RN akhirnya melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Hikmah Masamba, lalu melaporkan kejadian ini ke Polres Luwu Utara.
Berdasarkan laporan polisi, Unit Resmob yang dipimpin Kanit Resmob Polres Lutra, Aipda Sadar Samsuri melakukan serangkaian penyelidikan terkait keberadaan pelaku.
"Pelaku berada di Jalan Pajalesang Kota Palopo dan secara kooperatif menyerahkan diri kepada pihak kepolisian. Pelaku SW mengakui perbuatannya melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap korban RN, dan saat ini sudah diamankan di Polres Luwu Utara," kata Aipda Sadar.
Kapolres Luwu Utara, AKBP Muh Husni Ramli melalui Kasat Reskrim Polres Luwu Utara, AKP Muh Althof Zainudin menegaskan komitmen Polres Luwu Utara dalam menangani kasus-kasus kekerasan dalam rumah tangga. "Kami mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan jika mengalami atau mengetahui adanya tindakan kekerasan serupa," jelasnya.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Kisah Tragis Dua Guru di Luwu Utara: Difitnah, Ditangkap Subuh Hari Hingga Dipecat
Tahun 2018 menjadi awal perjalanan tak terlupakan bagi Rasnal, saat dirinya ditugaskan sebagai Kepala SMA Negeri 1 Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Rabu, 12 Nov 2025 23:52
Sulsel
RDP DPRD Sulsel, Guru asal Luwu Utara Mengajar Setahun Tanpa Gaji, Lalu Dipecat
Guru Rasnal di Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, mengaku merasa terzalimi karena gajinya tidak dibayar lebih dari setahun sebelum keputusan PTDH diterbitkan oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Rabu, 12 Nov 2025 17:03
Sulsel
Air Mata Guru di Luwu Utara: Bantu Ekonomi Rekan Honorer, Berujung Pemecatan
Dua guru SMA di Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, dipecat dengan tidak hormat setelah dinyatakan bersalah oleh Mahkamah Agung (MA) memungut dana Rp20 ribu dari orangtua murid demi menggaji 10 guru honorer.
Minggu, 09 Nov 2025 21:56
News
Ibu Tiga Anak Ditemukan Tewas Tergantung di Kebun, Suami Jadi Terduga Pelaku
Seorang perempuan, SY (25) ditemukan meninggal di kebun, Desa Sumillan, Kecamatan Alla, Enrekang pada Sabtu (18/10/2025). Nahas, korban didapat dalam kondisi tergantung di pohon.
Minggu, 19 Okt 2025 13:22
Sulsel
BaKTI Kawal Program GEDSI untuk Masuk Dalam RPJM Desa
Program Kemitraan Australia-Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif-BaKTI mendampingi empat desa di Kabupaten Maros, untuk mengitegrasikan GEDSI dan Perubahan Iklim masuk dalam RPJM dan RKP Desa.
Selasa, 23 Sep 2025 15:09
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Banjir Tak Kunjung Surut, Warga Findaria Mas Moncongloe Mulai Terserang Gatal-gatal
2
Sengketa Lahan di Tanjung Bunga, GMTD Minta Pihak Kalla Setop Kaburkan Fakta Hukum
3
Wabup Maros Minta Developer Terlibat Atasi Banjir di Moncongloe
4
SPJM Gelar Silaturahmi Bareng Media & Paparkan Capaian Kinerja
5
Jubir JK Kritik Lippo-GMTD Soal Lahan di Tanjung Bunga: Jangan Praktikkan Serakahnomics
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Banjir Tak Kunjung Surut, Warga Findaria Mas Moncongloe Mulai Terserang Gatal-gatal
2
Sengketa Lahan di Tanjung Bunga, GMTD Minta Pihak Kalla Setop Kaburkan Fakta Hukum
3
Wabup Maros Minta Developer Terlibat Atasi Banjir di Moncongloe
4
SPJM Gelar Silaturahmi Bareng Media & Paparkan Capaian Kinerja
5
Jubir JK Kritik Lippo-GMTD Soal Lahan di Tanjung Bunga: Jangan Praktikkan Serakahnomics