Pelindo Jasa Maritim Tanam 790 Pohon di Maros: Ada Mangga, Lengkeng hingga Rambutan

Rabu, 14 Agu 2024 15:52
Pelindo Jasa Maritim Tanam 790 Pohon di Maros: Ada Mangga, Lengkeng hingga Rambutan
SPJM menanam ratusan pohon buah di Dusun Botolempangan, Desa Purnakarya, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Rabu (14/8/2024). Foto/Tri Yari Kurniawan
Comment
Share
MAROS - Subholding PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) bagian dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menanam ratusan pohon buah di Dusun Botolempangan, Desa Purnakarya, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Rabu (14/8/2024).

Aksi peduli lingkungan itu dilakukan oleh segenap direksi dan karyawan SPJM serta masyarakat setempat. Total ada 790 pohon mangga, lengkeng, dan rambutan yang ditanam. Kegiatan itu digelar dalam rangka menyambut HUT ke-79 RI dan Hari Pelindo.

Sekretaris Perusahaan SPJM, Tubagus Patrick Tribudi Utama Iskandar, menyampaikan Pelindo Group melakukan penanaman 79 ribu pohon se-Indonesia. Adapun untuk SPJM mendapatkan alokasi 790 pohon dan memilih Maros sebagai lokasi penanaman.

"Ini dalam rangka HUT ke-79 dan rangkaian Pelindo Day. Juga merupakan wujud kepedulian Pelindo Group terhadap lingkungan dan upaya memperbaiki iklim," kata Tubagus.

Saat ini, diakuinya krisis iklim menghantui dunia. Patrick menyebut terjadi kenaikan suhu rentang 0,4 hingga 1 derajat Celsius. Guna menjaga lingkungan sekaligus memperbaiki iklim, perlu upaya bersama. Termasuk di antaranya yakni menanam pohon dan mangrove.

"Pelindo Group, termasuk SPJM hadir bukan sebatas melulu memperhatikan bisnis tapi juga lingkungan," tegasnya.

Lebih jauh, Patrick menyebut SPJM aktif melakukan aksi peduli lingkungan di Maros. Tahun lalu, pihaknya menanam 2.500 pohon dan juga menanam mangrove seluas 3 hektare. Tahun ini, pihaknya juga berencana menanam mangrove seluas 5 hektare.

Pelindo Jasa Maritim Tanam 790 Pohon di Maros: Ada Mangga, Lengkeng hingga Rambutan

Secara umum, program TJSL dari SPJM terfokus pada tiga bidang. Selain lingkungan, pihaknya juga aktif melakukan kegiatan di bidang pendidikan dan UMKM. Untuk bidang pendidikan meliputi Pelindo Mengajar dan kegiatan vokasi.

Sedangkan untuk bidang UMKM, Patrick menyebut pihaknya tahun lalu menggelar pendidikan untuk pelaku usaha kecil. Nah, untuk tahun ini bakal ditindaklanjuti dengan pelatihan tambahan. Muaranya, agar UMKM binaan SPJM dapat naik kelas.

Kepala Desa Purnakarya, Nurdiana, menyampaikan terima kasih sekaligus apresiasi terhadap Pelindo maupun SPJM atas kepeduliannya. Terlebih, aksi peduli lingkungan di wilayahnya sudah dua tahun berturut-turut dilaksanakan.

"Tentunya kami berterima kasih dan mengapresiasi. Ini kedua kalinya Pelindo memberikan sumbangsih kepada Desa Purnakarya. Ini hal luar biasa bagi kami, dimana Pelindo menunjukkan tidak hanya berpikir bisnis tapi juga peduli dengan kelestarian lingkungan," katanya.

Lewat kegiatan ini, Nurdiana berharap dapat mengedukasi sekaligus meningkatkan kesadaran warga untuk menjaga lingkungan. Toh, pohon yang ditanam rata-rata tanaman produktif, yang hasilnya dapat langsung dirasakan.

Sementara itu, pemilik lahan sekaligus Ketua Kelompok Tani Pammase, Kamun, menyambut positif program TJSL dari SPJM. Ia berharap program tersebut dapat berkelanjutan dan ditingkatkan dari sisi jumlah tanaman atau pohon yang ditanam.

"Masyarakat di sini menyambut baik kegiatan dari Pelindo. Ke depannya, semoga program ini bisa terus dilakukan dan kalau bisa agar jumlah bantuannya ditingkatkan," katanya.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru