345 Tenaga Kesehatan dari Berbagai Provinsi Ikut Ujian Kompetensi di Maros
Jum'at, 30 Agu 2024 13:13

Bupati Maros AS Chaidir Syam memukul gong tanda dibukany pelaksanaan Ujian Kompetensi Tenaga Kesehatan di Waterboom Grandmall. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Sebanyak 345 tenaga kesehatan mengikuti uji kompetensi di Waterboom Grand Mall, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat (30/8/2024).
Bupati Maros AS Chaidir Syam mengatakan, peserta uji kompetensi berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Mulai dari Maluku, Bali, Kalimantan utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan.
Mantan Ketua DPRD Maros ini menjelaskan, uji kompetensi ini merupakan yang ketujuh kalinya diadakan di Kabupaten Maros.
"Sejak 2022 kami sudah menjadi tuan rumah uji kompetensi. Kami ucapkan terima kasih kepada Kementrian Kesehatan yang mempercayakan Maros," sebutnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maros dr Muhammad Yunus mengatakan, ada 16 jabatan funsional yang diujikan dalam kesempatan ini.
Ada tiga aspek yang dinilai dalam uji kompetensi ini, yakni kemampuan, pengetahun dan keterampilan sekaitan dengan jabatan fungsional peserta.
"Kami menyediakan 34 penguji dari 16 jabatan fungsional yang sudah mendapatkan sertifikat penguji dari Kemenkes," imbuhnya.
Dia menjelaskan, sertifikat hasil uji kompetensi ini digunakan sebagai persyaratan untuk naik jenjang atau pangkat.
"Jadi kalau tidak lulus, maka petunjuk dari Kemenkes diberi satu minggu untuk memperbaiki dokumen dan dikirim email ke penguji," sebutnya.
Peserta asal Kalimantan Utara, Heriana mengikuti uji kompetensi ini untuk naik jenjang.
"Saya pilih ukom disini karena jadwalnya yang paling dekat, jadi setelah dinas di Jakarta, saya langsung terbang ke sini," ujarnya.
Berbagai dokumen pun dipersiapkan untuk mengikuti uji kompetensi ini. Dia pun berharap hasil uji kompetensinya mendapatkan hasil yang memuaskan.
Bupati Maros AS Chaidir Syam mengatakan, peserta uji kompetensi berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Mulai dari Maluku, Bali, Kalimantan utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan.
Mantan Ketua DPRD Maros ini menjelaskan, uji kompetensi ini merupakan yang ketujuh kalinya diadakan di Kabupaten Maros.
"Sejak 2022 kami sudah menjadi tuan rumah uji kompetensi. Kami ucapkan terima kasih kepada Kementrian Kesehatan yang mempercayakan Maros," sebutnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maros dr Muhammad Yunus mengatakan, ada 16 jabatan funsional yang diujikan dalam kesempatan ini.
Ada tiga aspek yang dinilai dalam uji kompetensi ini, yakni kemampuan, pengetahun dan keterampilan sekaitan dengan jabatan fungsional peserta.
"Kami menyediakan 34 penguji dari 16 jabatan fungsional yang sudah mendapatkan sertifikat penguji dari Kemenkes," imbuhnya.
Dia menjelaskan, sertifikat hasil uji kompetensi ini digunakan sebagai persyaratan untuk naik jenjang atau pangkat.
"Jadi kalau tidak lulus, maka petunjuk dari Kemenkes diberi satu minggu untuk memperbaiki dokumen dan dikirim email ke penguji," sebutnya.
Peserta asal Kalimantan Utara, Heriana mengikuti uji kompetensi ini untuk naik jenjang.
"Saya pilih ukom disini karena jadwalnya yang paling dekat, jadi setelah dinas di Jakarta, saya langsung terbang ke sini," ujarnya.
Berbagai dokumen pun dipersiapkan untuk mengikuti uji kompetensi ini. Dia pun berharap hasil uji kompetensinya mendapatkan hasil yang memuaskan.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Antisipasi Banjir, Pemkab Maros Lakukan Pengerukan Sungai
Pemerintah Kabupaten Maros mulai melakukan Pengerukan Sungai Maros. Pengerukan dilakukan setelah mengantongi izin Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang
Minggu, 18 Mei 2025 18:29

Sulsel
Bupati Chaidir Syam Lepas 234 JCH Asal Maros
Bupati Maros, AS Chaidir Syam bersama Wakilnya, Muetazim Mansyur melepas 234 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Maros di Asrama Haji Sudaing Embarkasi Makassar, Kamis (8/5/2025) pagi.
Kamis, 08 Mei 2025 12:25

Sulsel
Akui Keterbatasan Modal, Perseroda BMS Belum Setor Deviden ke Pemda
Perseroda PT Bumi Maros Sejahtera (BMS) hingga kini belum mampu menyetor deviden ke kas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros.
Rabu, 07 Mei 2025 13:58

Sulsel
Pemkab Maros Salurkan Rp300 Juta untuk Pembangunan Ruang Kelas Sekolah Kolong
Bupati Maros, AS Chaidir Syam resmi menyerahkan bantuan berupa Rp300 juta untuk pembangunan dua ruang kelas di sekolah kolong yang ada di Dusun Bara, Desa Bonto Somba, Kecamatan Tompobulu, Maros.
Senin, 05 Mei 2025 12:54

Sulsel
Kegiatan Budaya Gau Maraja 2025 Resmi Diluncurkan di Leang-leang
Pemerintah Kabupaten Maros resmi meluncurkan kegiatan budaya akbar Gau Maraja Leang-Leang 2025, Sabtu (3/5/2025).
Minggu, 04 Mei 2025 13:38
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dosen Penguji Diduga Lakukan Pembajakan Tesis Alumni PPs UNM
2

Ratusan Siswa SD se-Mamminasata Adu Hebat di 9 Lomba Edukatif INNER, Ini Daftar Juaranya
3

Summarecon Mutiara Makassar & Sekolah Petra Jajaki Kerja Sama Bangun Pendidikan Berkualitas
4

Mahasiswa KIP dan Senat STKIP YPUP Makassar Gelar Aksi Donor Darah
5

Appi Kini Sasar Ajatappareng, Kian Mantap Hadapi Musda Golkar Sulsel
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dosen Penguji Diduga Lakukan Pembajakan Tesis Alumni PPs UNM
2

Ratusan Siswa SD se-Mamminasata Adu Hebat di 9 Lomba Edukatif INNER, Ini Daftar Juaranya
3

Summarecon Mutiara Makassar & Sekolah Petra Jajaki Kerja Sama Bangun Pendidikan Berkualitas
4

Mahasiswa KIP dan Senat STKIP YPUP Makassar Gelar Aksi Donor Darah
5

Appi Kini Sasar Ajatappareng, Kian Mantap Hadapi Musda Golkar Sulsel