Maju Pilkada Lutra, Arsyad Kasmar Akan Ulang Kesuksesan Prabowo
Senin, 02 Sep 2024 22:16
Bakal Calon Bupati, Arsyad Kasmar usai menjalani pemeriksaan kesehatan di RSP Unhas, Makassar pada Senin (02/09/2024). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Bakal Calon Bupati, Arsyad Kasmar (66 tahun) maju di Pilkada Luwu Utara (Lutra) untuk yang keempat kalinya. Ia menggandeng anak muda, Muh Fajar Jabir (31 tahun) sebagai calon wakil bupati. Jalan 'ninja' Arsyad mirip dengan Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto.
"Prabowo maju Pilpres kemarin itu sudah yang keempat kalinya. Begitupun Pak Arsyad maju Pilkada Lutra untuk yang keempat kalinya. Juga sama-sama sudah berumur matang dan sama-sama menggandeng anak muda usia 30-an sebagai wakilnya. Semoga saja rejekinya juga sama," kata pakar politik Universitas Bosowa Makassar, Dr Arief Wicaksono, via telepon, Senin (2/9/2024).
Arief menjelaskan, andai saja Arsyad juga mengendarai Partai Gerindra, maka kesamaan tersebut sangatlah klop. Pasangan Arsyad-Fajar (AKAR) sendiri diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Perbedaan mencolok hanyalah bahwa Prabowo segerbong dengan petahana, sementara Arsyad justru menghadapi suami dari Bupati Lutra, Indah Putri Indriani, yang ingin melanjutkan dinasti kekuasaan.
"Tapi Pak Arsyad sudah tahu caraya menang karena sudah empat kali maju Pilkada. Sama dengan Prabowo juga tahu cara menang karena pengalaman empat kali di Pilpres," tegasnya.
Sementara itu, Arsyad yang dikonfirmasi usai menjalani tes kesehatan di RS Unhas menjelaskan jika keputusannya untuk maju Pilkada Luwu Utara untuk yang keempat kalinya adalah demi membangun kampung halaman tercinta.
"Keempat kalinya maju ini karena terpanggil. Selagi masih ada tenaga, masih ada pemikiran, demi kampung halaman ya saya maju!" bebernya.
Selama 47 tahun merantau di Ibukota Jakarta, Arsyad mengaku selalu merindukan semangat kebersamaan dan kegotongroyongan masyarakat Lutra yang nampak dari tingginya toleransi antar suku dan agama di sana.
"Insya Allah duit saya bisa dapat Jakarta, tetapi hati yang damai itu tidak bisa saya dapatkan di Jakarta," keluhnya.
Meski dinilai memiliki kesamaan dengan Prabowo Subianto, Arsyad tidak gamang. Ia tetap memandang ketiga paslon lainnya sebagai lawan yang tangguh.
"Ayo kita bertarung! Ini kan demokrasi! Tidak boleh saling menjelekkan orang lain. Kami datang punya niat membangun kampung halaman. Itu saja!" tegasnya.
"Prabowo maju Pilpres kemarin itu sudah yang keempat kalinya. Begitupun Pak Arsyad maju Pilkada Lutra untuk yang keempat kalinya. Juga sama-sama sudah berumur matang dan sama-sama menggandeng anak muda usia 30-an sebagai wakilnya. Semoga saja rejekinya juga sama," kata pakar politik Universitas Bosowa Makassar, Dr Arief Wicaksono, via telepon, Senin (2/9/2024).
Arief menjelaskan, andai saja Arsyad juga mengendarai Partai Gerindra, maka kesamaan tersebut sangatlah klop. Pasangan Arsyad-Fajar (AKAR) sendiri diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Perbedaan mencolok hanyalah bahwa Prabowo segerbong dengan petahana, sementara Arsyad justru menghadapi suami dari Bupati Lutra, Indah Putri Indriani, yang ingin melanjutkan dinasti kekuasaan.
"Tapi Pak Arsyad sudah tahu caraya menang karena sudah empat kali maju Pilkada. Sama dengan Prabowo juga tahu cara menang karena pengalaman empat kali di Pilpres," tegasnya.
Sementara itu, Arsyad yang dikonfirmasi usai menjalani tes kesehatan di RS Unhas menjelaskan jika keputusannya untuk maju Pilkada Luwu Utara untuk yang keempat kalinya adalah demi membangun kampung halaman tercinta.
"Keempat kalinya maju ini karena terpanggil. Selagi masih ada tenaga, masih ada pemikiran, demi kampung halaman ya saya maju!" bebernya.
Selama 47 tahun merantau di Ibukota Jakarta, Arsyad mengaku selalu merindukan semangat kebersamaan dan kegotongroyongan masyarakat Lutra yang nampak dari tingginya toleransi antar suku dan agama di sana.
"Insya Allah duit saya bisa dapat Jakarta, tetapi hati yang damai itu tidak bisa saya dapatkan di Jakarta," keluhnya.
Meski dinilai memiliki kesamaan dengan Prabowo Subianto, Arsyad tidak gamang. Ia tetap memandang ketiga paslon lainnya sebagai lawan yang tangguh.
"Ayo kita bertarung! Ini kan demokrasi! Tidak boleh saling menjelekkan orang lain. Kami datang punya niat membangun kampung halaman. Itu saja!" tegasnya.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Hindari Ketegangan Warga dengan TNI, DPRD Sulsel Usul Lokasi Pembangunan Batalyon Digeser
Komisi C DPRD Sulsel merekomendasikan Pemprov Sulsel untuk mencari lahan alternatif bagi pembangunan Batalyon TNI TP 872 di Desa Rampoang, Kecamatan Tana Lili, Kabupaten Luwu Utara.
Kamis, 11 Des 2025 20:21
Sulsel
DPRD Sulsel Inventarisasi Lahan Hibah untuk Pembangunan Batalyon TNI di Luwu Utara
Polemik lahan hibah Pemprov Sulawesi Selatan untuk pembangunan Batalyon Teritorial TNI 872 di Rampoang, Luwu Utara, kini masuk ke meja Komisi C DPRD Sulsel.
Rabu, 10 Des 2025 20:21
Sulsel
Kisah Tragis Dua Guru di Luwu Utara: Difitnah, Ditangkap Subuh Hari Hingga Dipecat
Tahun 2018 menjadi awal perjalanan tak terlupakan bagi Rasnal, saat dirinya ditugaskan sebagai Kepala SMA Negeri 1 Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Rabu, 12 Nov 2025 23:52
Sulsel
RDP DPRD Sulsel, Guru asal Luwu Utara Mengajar Setahun Tanpa Gaji, Lalu Dipecat
Guru Rasnal di Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, mengaku merasa terzalimi karena gajinya tidak dibayar lebih dari setahun sebelum keputusan PTDH diterbitkan oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Rabu, 12 Nov 2025 17:03
Sulsel
Air Mata Guru di Luwu Utara: Bantu Ekonomi Rekan Honorer, Berujung Pemecatan
Dua guru SMA di Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, dipecat dengan tidak hormat setelah dinyatakan bersalah oleh Mahkamah Agung (MA) memungut dana Rp20 ribu dari orangtua murid demi menggaji 10 guru honorer.
Minggu, 09 Nov 2025 21:56
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Diduga Cabuli Nenek 70 Tahun, Pria 61 Tahun di Jeneponto Ditangkap Polisi
2
Apresiasi Pelanggan, PLN Icon Plus Gelar Nobar di Makassar
3
Daftar Mutasi Terbaru Polda Sulsel, 21 Pejabat Bergeser
4
PT CLM dan Basarnas Tutup Pelatihan SAR, 23 Peserta Siap Perkuat ERT di Lutim
5
Direksi dan Relawan PLN Kawal Pemulihan Layanan Publik di Aceh
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Diduga Cabuli Nenek 70 Tahun, Pria 61 Tahun di Jeneponto Ditangkap Polisi
2
Apresiasi Pelanggan, PLN Icon Plus Gelar Nobar di Makassar
3
Daftar Mutasi Terbaru Polda Sulsel, 21 Pejabat Bergeser
4
PT CLM dan Basarnas Tutup Pelatihan SAR, 23 Peserta Siap Perkuat ERT di Lutim
5
Direksi dan Relawan PLN Kawal Pemulihan Layanan Publik di Aceh