Tim Hukum UJI-SAH Bersama Relawan Akan Awasi Perekrutan KPPS di Pilkada Bantaeng
Tim Sindomakassar
Sabtu, 14 Sep 2024 22:11
Relawan UJI-SAH akan mengawal perekrutmen KPPS yang berlangsung pada tanggal 17 September 2024. Foto: Istimewa
BANTAENG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantaeng segera membuka rekrutmen anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang akan bertugas pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Hal tersebut diketaahui usai jajaran KPU, Bawaslu, Polres Bantaeng menggelar silaturahmi bersama paslon
calon M. Fathul Fauzy Nurdin - H. Sahabuddin (UJI-SAH), di Rumah Pemenangan, Bontoatu, Sabtu, 14 September 2024.
Ketua KPU Bantaeng, Muhammad Saleh mengatakan, pihaknya akan memperketat perekrutan KPPS. Hal ini untuk memastikan netralitas Pilkada Bantaeng 2024.
Saleh melanjutkan, pihaknya telah menyosialisasikan mekanisme pembentukan KPPS kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk melihat track record calon anggota KPPS.
"Kita akan melakukan perekrutan KPPS untuk 300 lebih TPS. Kami sudah tekankan kepada PPS untuk melihat trak recordnya calon anggota," ungkap Saleh kepada media.
KPU Bantaeng melanjutkan, pihaknya tidak menerima jika calon KPPS tersebut merupakan simpatisan paslon. Sehingga KPU meminta kerja sama masyarakat untuk memberikan informasi terkait calon anggota KPPS.
"Jadi kita perintahkan untuk ditelusuri media sosialnya dan lain-lainnya. Jika dia pernah menshere berita ataupun me-like saja postingan tentang paslon, kita tidak akan terima," ungkapnya.
Tak sampai disitu, lanjut Saleh, jika anggota KPPS tersebut diterima dan telah dilantik namuk kemudian hari ditemukan pelanggaran netralitas, pihaknya siap berikan sanksi tegas berupa pemecatan.
"Kalau kemudian sudah terlanjur dilantik dan kita menemukan pelanggaran dikemudian hari, kita akan melakukan sidang etik dan jika terbukti kami akan berhentikan," tegasnya.
Sementara Jubir paslon UJI-SAH, Diar mengapresiasi, KPU Bantaeng yang bersikap tegas dalam mencegah pelanggaran netralitas Pilkada.
Untuk itu, pihaknya menurunkan relawan UJI-SAH untuk mengawal perekrutmen KPPS yang berlangsung pada tanggal 17 September 2024.
"Tolong relawan UJI-SAH awasi dan segera laporkan ke kami, TIM HUKUM BANTAENG BANGKIT atau panwascam dan PPL (panitia pengawas tetdekat) kalau rekrutmen pengawas TPS dan KPPS ada indikasi tidak netral," ungkapnya.
Diar menambahkan, sikap tegas KPU turut diikuti Bawaslu Bantaeng dalam perekrutan Pengawas TPS.
"Sikap tegas KPU harus juga diikuti Bawaslu. Cek semua mulai jejak digital dan track record keberpihakan ke salah satu paslon," pungkasnya.
Hal tersebut diketaahui usai jajaran KPU, Bawaslu, Polres Bantaeng menggelar silaturahmi bersama paslon
calon M. Fathul Fauzy Nurdin - H. Sahabuddin (UJI-SAH), di Rumah Pemenangan, Bontoatu, Sabtu, 14 September 2024.
Ketua KPU Bantaeng, Muhammad Saleh mengatakan, pihaknya akan memperketat perekrutan KPPS. Hal ini untuk memastikan netralitas Pilkada Bantaeng 2024.
Saleh melanjutkan, pihaknya telah menyosialisasikan mekanisme pembentukan KPPS kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk melihat track record calon anggota KPPS.
"Kita akan melakukan perekrutan KPPS untuk 300 lebih TPS. Kami sudah tekankan kepada PPS untuk melihat trak recordnya calon anggota," ungkap Saleh kepada media.
KPU Bantaeng melanjutkan, pihaknya tidak menerima jika calon KPPS tersebut merupakan simpatisan paslon. Sehingga KPU meminta kerja sama masyarakat untuk memberikan informasi terkait calon anggota KPPS.
"Jadi kita perintahkan untuk ditelusuri media sosialnya dan lain-lainnya. Jika dia pernah menshere berita ataupun me-like saja postingan tentang paslon, kita tidak akan terima," ungkapnya.
Tak sampai disitu, lanjut Saleh, jika anggota KPPS tersebut diterima dan telah dilantik namuk kemudian hari ditemukan pelanggaran netralitas, pihaknya siap berikan sanksi tegas berupa pemecatan.
"Kalau kemudian sudah terlanjur dilantik dan kita menemukan pelanggaran dikemudian hari, kita akan melakukan sidang etik dan jika terbukti kami akan berhentikan," tegasnya.
Sementara Jubir paslon UJI-SAH, Diar mengapresiasi, KPU Bantaeng yang bersikap tegas dalam mencegah pelanggaran netralitas Pilkada.
Untuk itu, pihaknya menurunkan relawan UJI-SAH untuk mengawal perekrutmen KPPS yang berlangsung pada tanggal 17 September 2024.
"Tolong relawan UJI-SAH awasi dan segera laporkan ke kami, TIM HUKUM BANTAENG BANGKIT atau panwascam dan PPL (panitia pengawas tetdekat) kalau rekrutmen pengawas TPS dan KPPS ada indikasi tidak netral," ungkapnya.
Diar menambahkan, sikap tegas KPU turut diikuti Bawaslu Bantaeng dalam perekrutan Pengawas TPS.
"Sikap tegas KPU harus juga diikuti Bawaslu. Cek semua mulai jejak digital dan track record keberpihakan ke salah satu paslon," pungkasnya.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Diduga Tidak Netral, 3 Kepsek dan 2 ASN di Bantaeng Dilaporkan ke Bawaslu
Tim Hukum paslon M. Fathul Fauzy Nurdin - H. Sahabuddin (UJI-SAH) kembali melaporkan lima Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga melanggar netralitas selama tahapan Pildaka Bantaeng 2024.
Rabu, 18 Sep 2024 19:00
Sulsel
Struktur Relawan Rajawali Squad Makin Agresif Menangkan IAKan di Bantaeng
Relawan Rajawali Squad semakin memassifkan pergerakan untuk memenangkan pasangan calon Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin - Nurkanita M Kahfi di Pilkada Bantaeng 2024.
Rabu, 18 Sep 2024 15:18
Sulsel
KPU Sulsel Tingkatkan Kapasitas SDM Badan Adhoc Penyelenggara Pemilihan
KPU Sulsel terus melakukan upaya untuk memastikan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 yang akan digelar pada 27 November mendatang berjalan dengan lancar.
Rabu, 18 Sep 2024 10:41
Sulsel
Ayo Daftar Segera! KPU Gowa Butuh 8.302 KPPS untuk Pilkada 2024
KPU Kabupaten Gowa resmi membuka pendaftaran Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pilgub dan Pilkada 2024.
Selasa, 17 Sep 2024 20:17
Makassar City
Pendaftaran Dibuka! KPU Makassar Butuh 13.139 KPPS untuk Pilwalkot 2024
KPU Kota Makassar membutuhkan total 13.139 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pilgub dan Pilwalkot 2024. Mereka akan disebar di 1.877 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Makassar.
Selasa, 17 Sep 2024 19:20
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Diduga Tidak Netral, 3 Kepsek dan 2 ASN di Bantaeng Dilaporkan ke Bawaslu
2
Diduga Berpihak, Kuasa Hukum IBAS-Puspa Laporkan 2 Kadis ke Bawaslu Lutim
3
Hanura dan PAN Bentuk Fraksi Harapan di DPRD Sulsel, Irfan AB jadi Ketua
4
Peduli Nasib Petani, Alasan Eks Kadis Pertanian Gowa Pilih Menangkan Hati Damai
5
Daeng Ical Pimpin Tim Pemenangan Indira-Ilham di Pilwalkot Makassar 2024
6
LPS dan MAPPI Perkuat Kolaborasi untuk Penilaian Aset Bank dan Asuransi
7
Imigrasi Makassar Diseminasi Golden Visa ke Pengguna Layanan Keimigrasian