Bupati Lutra Resmikan Rehabilitasi 3 Kantor BPP Senilai Rp1,38 Miliar
Sabtu, 18 Mar 2023 15:55

Bupati Lutra, Indah Putri Indriani, meresmikan tiga Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yang telah direhabilitasi melalui anggaran tahun 2022, Kamis (16/3/2023) lalu. Foto/Dok Pemkab Lutra
LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara (Lutra), Indah Putri Indriani, meresmikan tiga Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yang telah direhabilitasi melalui anggaran tahun 2022, Kamis (16/3/2023) lalu. Masing-masing yakni BPP Kecamatan Malangke Barat (Malbar), BPP Kecamatan Baebunta, dan BPP Kecamatan Sukamaju.
Bupati Indah pada kesempatan itu memaparkan lima fungsi BPP. Pertama, sebagai pusat data dan informasi; kedua, sebagai pusat gerakan pembangunan pertanian; ketiga, sebagai pusat pembelajaran; keempat sebagai pusat konsultasi agribisnis; dan kelima, sebagai pusat pengembangan jejaring kemitraan.
“BPP ini menjadi pusat data dan informasi dikarenakan PPL-nya tersebar,” ucap Bupati Indah, dalam keterangan pers yang diterima SINDO Makassar, Sabtu (18/3/2023).
Ia menyebut sumber awal data berasal dari petani, kemudian diolah di kecamatan melalui BPP. “Dengan data valid dan berkualitas, kita harap ini menjadi sumber pengambilan kebijakan yang tepat,” harapnya.
Selanjutnya, kata dia, BPP juga sebagai pusat gerakan pembangunan pertanian. Di mana BPP harus mampu menyinergikan semua program yang ada di sektor pertanian. Selain itu, masih dia, BPP juga berfungsi sebagai pusat pembelajaran. Di mana dengan hadirnya BPP dapat menjadi pusat pembelajaran bagi semua pelaku pertanian.
"BPP ini pusat pembelajaran. Kita tak hanya masuk kantor, tetapi kita melihat di luarnya bagaimana penggunaan teknologi smart farming. Negara-negara maju dengan 4 musim itu memakai teknologi smart farming, terutama pemanfaatan rumah kaca. Apalagi kita berada di daerah peralihan yang proses foto sintesisnya cukup bagus,“ ucapnya menambahkan.
Dengan diresmikannya tiga kantor BPP tersebut, Bupati Indah berharap dapat dimanfaatkan denga baik dan berdampak positif terhadap para pelaku pertanian di Lutra, terutama petani.
“Mereka punya harapan bahwa dengan adanya rehabilitasi kantor ini, mereka mendapatkan fasilitasi dalam upaya proses edukasi dan pendampingan, termasuk di lapangan. Kita harapkan ini menjadi nilai tambah dan berdampak pada penambahan pendapatan keluarga petani,“ harap Bupati perempuan beralias IDP ini.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Kabupaten Lutra Rusydi Rasyid, mengungkapkan bahwa total anggaran yang digunakan untuk merehabilitasi tiga BPP mencapai Rp1,38 miliar, dengan rincian kurang lebih Rp455 juta per BPP.
Meski model rehabilitasinta sama, tetapi masing-masing BPP diberikan kesempatan untuk berkreasi terkait jenis tanaman apa saja yang akan ditanam pada lahan BPP masing-masing. “Jadi modelnya semua sama. Tinggal teman-teman BPP ini yang berkreasi terkait jenis tanaman yang akan ditanam pada lahan BPP masing-masing,” tandasnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Daerah Armiadi, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Adriyani Ismail, Camat Malangke Barat Nasruddin Basri, Ketua KTNA Luwu Utara Ramli, IP3OPT Tana Luwu Sarialam, serta para pejabat lingkup Dinas Pertanian Luwu Utara.
Bupati Indah pada kesempatan itu memaparkan lima fungsi BPP. Pertama, sebagai pusat data dan informasi; kedua, sebagai pusat gerakan pembangunan pertanian; ketiga, sebagai pusat pembelajaran; keempat sebagai pusat konsultasi agribisnis; dan kelima, sebagai pusat pengembangan jejaring kemitraan.
“BPP ini menjadi pusat data dan informasi dikarenakan PPL-nya tersebar,” ucap Bupati Indah, dalam keterangan pers yang diterima SINDO Makassar, Sabtu (18/3/2023).
Ia menyebut sumber awal data berasal dari petani, kemudian diolah di kecamatan melalui BPP. “Dengan data valid dan berkualitas, kita harap ini menjadi sumber pengambilan kebijakan yang tepat,” harapnya.
Selanjutnya, kata dia, BPP juga sebagai pusat gerakan pembangunan pertanian. Di mana BPP harus mampu menyinergikan semua program yang ada di sektor pertanian. Selain itu, masih dia, BPP juga berfungsi sebagai pusat pembelajaran. Di mana dengan hadirnya BPP dapat menjadi pusat pembelajaran bagi semua pelaku pertanian.
"BPP ini pusat pembelajaran. Kita tak hanya masuk kantor, tetapi kita melihat di luarnya bagaimana penggunaan teknologi smart farming. Negara-negara maju dengan 4 musim itu memakai teknologi smart farming, terutama pemanfaatan rumah kaca. Apalagi kita berada di daerah peralihan yang proses foto sintesisnya cukup bagus,“ ucapnya menambahkan.
Dengan diresmikannya tiga kantor BPP tersebut, Bupati Indah berharap dapat dimanfaatkan denga baik dan berdampak positif terhadap para pelaku pertanian di Lutra, terutama petani.
“Mereka punya harapan bahwa dengan adanya rehabilitasi kantor ini, mereka mendapatkan fasilitasi dalam upaya proses edukasi dan pendampingan, termasuk di lapangan. Kita harapkan ini menjadi nilai tambah dan berdampak pada penambahan pendapatan keluarga petani,“ harap Bupati perempuan beralias IDP ini.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Kabupaten Lutra Rusydi Rasyid, mengungkapkan bahwa total anggaran yang digunakan untuk merehabilitasi tiga BPP mencapai Rp1,38 miliar, dengan rincian kurang lebih Rp455 juta per BPP.
Meski model rehabilitasinta sama, tetapi masing-masing BPP diberikan kesempatan untuk berkreasi terkait jenis tanaman apa saja yang akan ditanam pada lahan BPP masing-masing. “Jadi modelnya semua sama. Tinggal teman-teman BPP ini yang berkreasi terkait jenis tanaman yang akan ditanam pada lahan BPP masing-masing,” tandasnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Daerah Armiadi, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Adriyani Ismail, Camat Malangke Barat Nasruddin Basri, Ketua KTNA Luwu Utara Ramli, IP3OPT Tana Luwu Sarialam, serta para pejabat lingkup Dinas Pertanian Luwu Utara.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
PT Vale & Pemkab Luwu Utara Sinergi Bangun Budaya Keselamatan Kerja
Sekitar 50 peserta antusias mengikuti basic safety training yang diselenggarakan oleh PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) bersama Pemerintah Kabupaten Luwu Utara.
Kamis, 28 Agu 2025 17:56

Sulsel
Unhas dan Pemkab Luwu Utara Teken MoU Pembentukan Prodi Terapan
Universitas Hasanuddin (Unhas) bersama pemerintah Kabupaten Luwu Utara resmi menandatangani nota kesepahaman atau MoU di Ruang Rapat Rektor, Tamalanrea, Jumat (1/8/2025).
Sabtu, 02 Agu 2025 10:44

Sulsel
Bupati Luwu Timur Hadiri Puncak Hari Jadi ke-26 Kabupaten Luwu Utara
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam menghadiri puncak peringatan Hari Jadi ke-26 Kabupaten Luwu Utara yang berlangsung meriah di Lapangan Taman Siswa, Kecamatan Masamba, Selasa (20/05/2025).
Selasa, 20 Mei 2025 15:45

Sulsel
STQH XXIII Tingkat Provinsi Sulsel Cabang Hifzil 10 dan 20 Juz Dimulai
Hari Pertama pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) XXIII Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2025 Cabang Hapalan Alquran Golongan Hifzil 10 & 20 Juz dilaksanakan di Aula La Galigo, Kantor Bupati Luwu Utara, Senin (14/04).
Senin, 14 Apr 2025 12:10

Sulsel
Presiden Lantik Andi Rahim dan Jumail Mappile Sebagai Bupati & Wabup Luwu Utara
Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara terpilih periode 2025 - 2030, Andi Abdullah Rahim dan Jumail Mappile resmi dilantik dan diambil sumpahnya oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis (20/2).
Kamis, 20 Feb 2025 20:41
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Makassar Bikers Movement Serukan Pesan Perdamaian untuk Indonesia
2

Patuhi SE Wali Kota, APIH Makassar Imbau Tutup THM saat Maulid Nabi
3

Semarak Total Combat Run 2025: Diikuti Ribuan Peserta, Hadirkan Pengalaman Seru
4

Kolaborasi Lintasarta & Telkom Kebut Transformasi Digital di Indonesia
5

Aksi Blokade Jalan Nasional di Bantaeng Mulai Meresahkan, Masyarakat Minta Petugas Tindak Tegas
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Makassar Bikers Movement Serukan Pesan Perdamaian untuk Indonesia
2

Patuhi SE Wali Kota, APIH Makassar Imbau Tutup THM saat Maulid Nabi
3

Semarak Total Combat Run 2025: Diikuti Ribuan Peserta, Hadirkan Pengalaman Seru
4

Kolaborasi Lintasarta & Telkom Kebut Transformasi Digital di Indonesia
5

Aksi Blokade Jalan Nasional di Bantaeng Mulai Meresahkan, Masyarakat Minta Petugas Tindak Tegas