Unhas dan Pemkab Luwu Utara Teken MoU Pembentukan Prodi Terapan

Sabtu, 02 Agu 2025 10:44
Unhas dan Pemkab Luwu Utara Teken MoU Pembentukan Prodi Terapan
Unhas dan pemerintah Kabupaten Luwu Utara menandatangani Memorandum of Understanding (MoU), di Ruang Rapat Rektor, Jumat (1/8/2025). Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Universitas Hasanuddin (Unhas) bersama pemerintah Kabupaten Luwu Utara resmi menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) di Ruang Rapat Rektor, Tamalanrea, Jumat (1/8/2025).

Kerja sama ini merupakan komitmen kedua pihak dalam mengembangkan potensi daerah, dengan penekanan khusus pada pembukaan program studi di bawah Fakultas Vokasi Unhas di Luwu Utara.

Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, menyampaikan bahwa Unhas memiliki tanggung jawab moral dan akademik untuk hadir berdampak di tengah masyarakat. Salah satu caranya lewat kerja sama dengan pemerintah daerah, melalui pembukaan program studi vokasi di Luwu Utara.

"Potensi Luwu Utara yang merupakan salah satu wilayah terluas di Sulawesi membuka peluang besar bagi pengembangan berbagai sektor, terutama melalui pendidikan terapan yang ditawarkan oleh Fakultas Vokasi Unhas," kata Prof. JJ.

Sementara itu, Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, mengungkapkan bahwa pihaknya sangat membutuhkan kolaborasi dengan institusi pendidikan tinggi seperti Unhas untuk mendorong percepatan pembangunan.

Salah satunya dengan menghadirkan kampus Unhas di Luwu Utara, mengingat belum ada universitas yang representatif di daerah ini.

“Pembangunan kampus vokasi Unhas di Luwu Utara sangat penting, tidak hanya untuk meningkatkan kualitas SDM lokal, tapi juga untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti pertanian, perikanan, dan tambak,” jelasnya.

Selain pembangunan program studi terapan, kerja sama ini juga mencakup pembentukan kelompok kerja (pokja) pengembangan daerah, serta kolaborasi pengabdian masyarakat, dan penguatan kelembagaan.

Langkah ini diharapkan mampu menjadikan Luwu Utara sebagai model sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam membangun daerah berbasis potensi lokal dan peningkatan kapasitas masyarakat.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru