Kades di Pinrang Diingatkan Jangan Cawe-cawe di Pilkada 2024
Rabu, 18 Sep 2024 21:02
Seluruh kepada desa (Kades) di Kabupaten Pinrang diminta untuk tidak cawe-cawe atau terlibat dalam politik praktis di Pilkada 2024. Foto: Istimewa
PINRANG - Seluruh kepada desa (Kades) di Kabupaten Pinrang diminta untuk tidak cawe-cawe atau terlibat dalam politik praktis di Pilkada 2024.
Sebagai upaya pencegaham, Pemerintah Kabupaten Pinrang melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) bekerja sama dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pinrang, menggelar kegiatan sosialisasi netralitas Kades di Aula Kantor Dinas PMD Kabupaten Pinrang pada Rabu (18/09/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman mengenai netralitas Kades dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Pinrang, Andi Mahmud Bancing menekankan pentingnya menjaga netralitas Kades demi memastikan kelancaran dan integritas pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
“Sosialisasi ini digelar agar para kepala desa paham akan pentingnya menjaga netralitas. Terutama dalam menghadapi Pilkada, netralitas ASN sangat penting untuk menjaga stabilitas dan keamanan dalam proses pemilihan,” jelasnya.
Dia menambahkan bahwa netralitas para kepala desa, akan membantu menciptakan suasana politik yang kondusif dan aman.
“Saya harap seluruh peserta dapat memahami materi yang disampaikan dan dapat menjaga diri dari tindakan atau sikap yang bisa mencederai proses demokrasi," ujarnya.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Pinrang, Aswar menyampaikan pentingnya netralitas ASN dalam setiap tahap pemilihan. Khususnya kepala desa yang menjadi pemerintah di wilayahnya.
"Jadi kami meminta dan mengingatkan agar kepala desa menjaga netralitasnya. Tidak terlibat politik praktis, khususnya masuk dalam tim pemenangan pasangan calon," ungkap Aswar saat dihubungi terpisah Sindo Makassar pada Rabu (18/09) malam.
Aswar menyampaikan, pihaknya telah melakukan berbagai pencegahan untuk menjaga netralitas ASN hingga Kades. Mulai dari himbauan secara tertulis hingga lisan.
"Tujuannya tentu menciptakan Pemilihan Kepala Daerah yang bebas dari intervensi politik praktis dan berjalan sesuai dengan aturan," jelasnya.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan seluruh kepala desa dapat turut mendukung pelaksanaan Pilkada yang bersih, transparan, dan akuntabel. Sehingga pesta demokrasi tersebut dapat berjalan sukses dan lancar di seluruh tahapan.
Sebagai upaya pencegaham, Pemerintah Kabupaten Pinrang melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) bekerja sama dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pinrang, menggelar kegiatan sosialisasi netralitas Kades di Aula Kantor Dinas PMD Kabupaten Pinrang pada Rabu (18/09/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman mengenai netralitas Kades dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Pinrang, Andi Mahmud Bancing menekankan pentingnya menjaga netralitas Kades demi memastikan kelancaran dan integritas pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
“Sosialisasi ini digelar agar para kepala desa paham akan pentingnya menjaga netralitas. Terutama dalam menghadapi Pilkada, netralitas ASN sangat penting untuk menjaga stabilitas dan keamanan dalam proses pemilihan,” jelasnya.
Dia menambahkan bahwa netralitas para kepala desa, akan membantu menciptakan suasana politik yang kondusif dan aman.
“Saya harap seluruh peserta dapat memahami materi yang disampaikan dan dapat menjaga diri dari tindakan atau sikap yang bisa mencederai proses demokrasi," ujarnya.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Pinrang, Aswar menyampaikan pentingnya netralitas ASN dalam setiap tahap pemilihan. Khususnya kepala desa yang menjadi pemerintah di wilayahnya.
"Jadi kami meminta dan mengingatkan agar kepala desa menjaga netralitasnya. Tidak terlibat politik praktis, khususnya masuk dalam tim pemenangan pasangan calon," ungkap Aswar saat dihubungi terpisah Sindo Makassar pada Rabu (18/09) malam.
Aswar menyampaikan, pihaknya telah melakukan berbagai pencegahan untuk menjaga netralitas ASN hingga Kades. Mulai dari himbauan secara tertulis hingga lisan.
"Tujuannya tentu menciptakan Pemilihan Kepala Daerah yang bebas dari intervensi politik praktis dan berjalan sesuai dengan aturan," jelasnya.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan seluruh kepala desa dapat turut mendukung pelaksanaan Pilkada yang bersih, transparan, dan akuntabel. Sehingga pesta demokrasi tersebut dapat berjalan sukses dan lancar di seluruh tahapan.
(UMI)
Berita Terkait
News
Bawaslu Rekomendasikan 8 TPS di Jeneponto Lakukan PSU
Polemik di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Jeneponto terus terjadi, bahkan saat ini ada sekitar delapan TPS direkomendasikan oleh Bawaslu untuk melakukan pemungutan suara ulang (PSU).
Kamis, 05 Des 2024 18:54
Sulsel
Terbukti Kampanyekan Aurama, Oknum ASN di Kemenag Gowa Divonis 2 Bulan
Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Kasi Bimas) Islam Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gowa, Sardi Yoelfa divonis hukuman pidana 2 bulan penjara dan denda sebesar Rp3 juta dalam kasus kampanye Paslon Nomor Urut 1 Aurama' pada Pilkada Gowa 2024.
Kamis, 05 Des 2024 16:57
Sulsel
Respons Bawaslu Sulsel Atas Polemik Rekapitulasi Suara di Kelara Jeneponto
Polemik rekapitulasi suara di Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto masih berlanjut hingga saat ini, Selasa (3/12/2024). Bawaslu Sulsel pun ikut merespons persoalan ini.
Kamis, 05 Des 2024 12:04
Sulsel
Bawaslu Soppeng Rekomendasikan PSU Pilgub Sulsel di 2 TPS
Bawaslu Soppeng merekomendasikan pemungutan suara ulang (PSU) di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) kepada KPU. Usulan ini disampaikan saat rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada dan Pilgub.
Rabu, 04 Des 2024 15:29
Sulsel
Pj Bupati Pinrang Pimpin Rapat Forkopimda Pasca Pilkada Serentak 2024
Pj. Bupati Pinrang, Ahmadi Akil memimpin langsung rapat koordinasi Forkopimda yang membahas deteksi dini terhadap potensi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan pasca pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
Rabu, 04 Des 2024 12:52
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Babak Baru Polemik Pilkada Jeneponto: PPK Kelara Tolak Rekomendasi PSU
2
Respons Bawaslu Sulsel Atas Polemik Rekapitulasi Suara di Kelara Jeneponto
3
Ribuan Warga Berunjuk Rasa di Depan Kantor KPU Jeneponto
4
Bawaslu Rekomendasikan 8 TPS di Jeneponto Lakukan PSU
5
KPU Soppeng Rampungkan Rekapitulasi: SUKSES 80.266, SIAP ADA 61.758 Suara
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Babak Baru Polemik Pilkada Jeneponto: PPK Kelara Tolak Rekomendasi PSU
2
Respons Bawaslu Sulsel Atas Polemik Rekapitulasi Suara di Kelara Jeneponto
3
Ribuan Warga Berunjuk Rasa di Depan Kantor KPU Jeneponto
4
Bawaslu Rekomendasikan 8 TPS di Jeneponto Lakukan PSU
5
KPU Soppeng Rampungkan Rekapitulasi: SUKSES 80.266, SIAP ADA 61.758 Suara