Bantaeng Terima 4 Sertifikat Ekpresi Budaya Tradisional Komunal Kemenkumham

bahar karibo
Sabtu, 21 Sep 2024 13:42
Bantaeng Terima 4 Sertifikat Ekpresi Budaya Tradisional Komunal Kemenkumham
Rumah Adat Onto, yang berada di Keluarahan Onto Kecamatan Bantaeng, masih tetap dijaga kelestariannya. Foto: Istimewa
Comment
Share
BANTAENG - Empat ekspresi budaya tradisional komunal yang ada di Kabupaten Bantaeng menerima surat pencacatan inventarisasi kekayaan intelektual komunal dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.

Apresiasi Kemenkumham diberikan terhadap kekayaan intelektual khusus untuk kearifan lokal dan tradisi budaya yang hingga kini terus berlangsung pelestariannya.

Ekspresi budaya tradisional komunal yang mendapat surat pencatatan kekayaan intelektual yakni, Tari Paolle dari sanggar seni dan budaya Onto dan Gantarang Keke. Kemudian ekspresi budaya tradisional kebudayaan pesta adat Onto yang berasal dari Lembaga adat Onto.

Selanjutnya, eskpresi budaya tradsional Akkawaru yang berasal dari komunitas lembaga adat Gantarang Keke, jenis ekpresi upacara adat. Kemudian, ekspresi budaya tradisional pesta adat Gantarang Keke yang berasal dari komunitas lembaga adat Gantarang keke.

Pj Bupati Bantaeng Andi Abubakar menjelaskan, diterimanya sertifikat kekayaan inteletual tersebut, sebagai bukti kekayaan tradisional sebagai kearifan lokal di daerah berjuluk Butta Toa ini.

"Ini adalah aset yang perlu kita jaga kelesatariannya, untuk keberlangsungan budaya budaya lokal," kata Andi Abubakar, Sabtu (21/9/2024).

Menurutnya, empat ekspresi budaya tradisional tersebut merupakan produk yang sudah mendapatkan sertifikat jaminan dari Pemerintah Pusat sebagai kekayaan intelektual serta novasi berbasis kearifal lokal.

"Masyarakat Bantaeng harus terus melestarikan kebuayaaan tersebut sebagai bentuk kekayaan," kata Andi Abubakar.

Dikatakan Andi Abubakar, Pemkab Bantaeng akan terus mendorong seluruh Desa adat di daerah ini yang memiliki inovasi-inovasi yang berbasis kearifan lokal untuk, bisa mendapatkan sertifikat kekayaan intelektual.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru