PKK Kecamatan Bontomarannu Ubah Botol Bekas Jadi Bernilai
Herni Amir
Rabu, 26 Jun 2024 14:25
Tim Penggerak PKK Kecamatan Bontomarannu menghadirkan Inovasi hasil kerajinan tangan unggulan saat pelaksanaan Supervisi, Monitoring, Evaluasi. Foto: Istimewa
GOWA - Tim Penggerak PKK Kecamatan Bontomarannu menghadirkan Inovasi hasil kerajinan tangan unggulan saat pelaksanaan Supervisi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan tingkat Kabupaten Gowa.
Kerajinan tangan tersebut terbuat dari botol bekas yang disulap menjadi vas bunga atau hiasan meja. Kerajinan tersebut diperkenalkan langsung Ketua TP PKK Kecamatan Bontomarannu, Ferica dihadapan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Mussadiyah Rauf bersama jajaran saat melakukan Supervisi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (SMEP) tingkat Kabupaten Gowa di Desa Pakatto, Rabu (26/6/2024).
Menurut Ferica, pemanfaatan botol kaca bekas tersebut selain memiliki nilai estetik yang cukup tinggi juga memiliki nilai jual yang tentunya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Bontomarannu.
"Hiasan dari botol kaca bekas ini tidaklah susah untuk dibuat karena bahan-bahan yang digunakan pun merupakan bahan-bahan yang mudah didapatkan seperti tali kur dan juga tali karung goni, juga yg utama adalah botol kaca bekas," katanya.
Dirinya mengatakan bahwa inovasi yang dilakukan tersebut saat ini sudah mulai dipasarkan oleh para kader tim penggerak PKK Kabupaten Gowa, dirinya pun gencar melakukan pelatihan terhadap para kader dan juga masyarakat setempat untuk membuat kerajinan tangan dari botol bekas tersebut.
Sementara, SMEP ini Camat Bontomarannu, Muhammad Syafa'at Surya Atmaja mengatakan, dalam persiapan tim supervisi ini dirinya tidak bekerja sendiri, melainkan memang terjadi kolaborasi yang baik antara Pemerintah Kecamatan Bontomarannu, TP PKK, hingga peran serta kepala desa se-Kecamatan Bontomarannu.
"Alhamdulillah, berkat kekompakan bersama Tripika Kecamatan, hingga ibu desa semua bisa berjalan baik pada Supervisi kali ini. Kekompakan dan kolaborasi seperti yang diinginkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Gowa yang sudah terlaksana dengan baik," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Mussadiyah Rauf mengatakan, PKK merupakan mitra kerja pemerintah dalam melaksanakan pembangunan dalam rangka pencapaian tujuan dan sasarannya.
"Di dalam PKK, seluruh kader melaksanakan 10 Program Pokok PKK yang dijabarkan ke dalam program prioritas yang mutlak dilaksanakan oleh seluruh jajaran dan tim penggerak PKK dari tingkat pusat hingga ke tingkat desa/kelurahan," kata istri Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni ini.
Sambungnya, Supervisi Monitoring Evaluasi dan Pelaporan adalah bagian yang tak terpisahkan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan program melalui kegiatan ini.
"SMEP ini sangat penting dilaksanakan yang mana tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas dari program kita. Dari situ kita dapat menilai sejauh mana pencapaian target, sasaran yang telah ditetapkan untuk mengidentifikasi kendala dan tantangan yang dihadapi serta mencari solusi yang tepat untuk perbaikan di masa depan," jelasnya.
Menurut Mussadiyah, kedatangan Tim Supervisi Kabupaten ke Kecamatan bukan untuk mencari kesalahan, melainkan untuk membina para kader di tingkat Kecamatan agar lebih berkualitas lebih bermanfaat lagi ke depannya.
Kerajinan tangan tersebut terbuat dari botol bekas yang disulap menjadi vas bunga atau hiasan meja. Kerajinan tersebut diperkenalkan langsung Ketua TP PKK Kecamatan Bontomarannu, Ferica dihadapan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Mussadiyah Rauf bersama jajaran saat melakukan Supervisi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (SMEP) tingkat Kabupaten Gowa di Desa Pakatto, Rabu (26/6/2024).
Menurut Ferica, pemanfaatan botol kaca bekas tersebut selain memiliki nilai estetik yang cukup tinggi juga memiliki nilai jual yang tentunya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Bontomarannu.
"Hiasan dari botol kaca bekas ini tidaklah susah untuk dibuat karena bahan-bahan yang digunakan pun merupakan bahan-bahan yang mudah didapatkan seperti tali kur dan juga tali karung goni, juga yg utama adalah botol kaca bekas," katanya.
Dirinya mengatakan bahwa inovasi yang dilakukan tersebut saat ini sudah mulai dipasarkan oleh para kader tim penggerak PKK Kabupaten Gowa, dirinya pun gencar melakukan pelatihan terhadap para kader dan juga masyarakat setempat untuk membuat kerajinan tangan dari botol bekas tersebut.
Sementara, SMEP ini Camat Bontomarannu, Muhammad Syafa'at Surya Atmaja mengatakan, dalam persiapan tim supervisi ini dirinya tidak bekerja sendiri, melainkan memang terjadi kolaborasi yang baik antara Pemerintah Kecamatan Bontomarannu, TP PKK, hingga peran serta kepala desa se-Kecamatan Bontomarannu.
"Alhamdulillah, berkat kekompakan bersama Tripika Kecamatan, hingga ibu desa semua bisa berjalan baik pada Supervisi kali ini. Kekompakan dan kolaborasi seperti yang diinginkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Gowa yang sudah terlaksana dengan baik," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Mussadiyah Rauf mengatakan, PKK merupakan mitra kerja pemerintah dalam melaksanakan pembangunan dalam rangka pencapaian tujuan dan sasarannya.
"Di dalam PKK, seluruh kader melaksanakan 10 Program Pokok PKK yang dijabarkan ke dalam program prioritas yang mutlak dilaksanakan oleh seluruh jajaran dan tim penggerak PKK dari tingkat pusat hingga ke tingkat desa/kelurahan," kata istri Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni ini.
Sambungnya, Supervisi Monitoring Evaluasi dan Pelaporan adalah bagian yang tak terpisahkan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan program melalui kegiatan ini.
"SMEP ini sangat penting dilaksanakan yang mana tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas dari program kita. Dari situ kita dapat menilai sejauh mana pencapaian target, sasaran yang telah ditetapkan untuk mengidentifikasi kendala dan tantangan yang dihadapi serta mencari solusi yang tepat untuk perbaikan di masa depan," jelasnya.
Menurut Mussadiyah, kedatangan Tim Supervisi Kabupaten ke Kecamatan bukan untuk mencari kesalahan, melainkan untuk membina para kader di tingkat Kecamatan agar lebih berkualitas lebih bermanfaat lagi ke depannya.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
TP PKK Gowa Studi Tiru Progam Inovasi Posyandu PKK Denpasar
Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa melakukan studi tiru ke Desa Dangin Puri Kauh, Kecamatan Denpasar Utara, Bali, Jum'at (20/9/2024).
Sabtu, 21 Sep 2024 15:56
Sulsel
Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Pemkab Gowa Bagikan 2.520 Bakul Maudu
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah tingkat Kabupaten Gowa kembali dilaksanakan, Rabu kemarin. Maulid ini mengumpulkan sekitar 2.520 bakul maudu yang diberikan kepada masyarakat.
Kamis, 19 Sep 2024 14:00
Sulsel
Tingkatkan Kualitas Data Statistik, Gowa Perkuat Kolaborasi dengan BPS
Pemerintah Kabupaten Gowa berupaya memperkuat kolaborasi dan koordinasi dengan BPS. Hal ini agar tersedianya data statistik yang berkualitas sebagai fondasi utama dalam perencanaan dan pengambilan keputusan pembangunan.
Kamis, 19 Sep 2024 13:00
Sulsel
Menuju Daerah Inklusi, Pemkab Gowa Susun Ranperbup Pemenuhan Hak Disabilitas
Pemkab Gowa berkomitmen menjadikan Butta Bersejarah sebagai daerah Inklusi dengan memberikan pemenuhan hak yang sama kepada seluruh masyarakat. Termasuk bagi penyandang disabilitas.
Selasa, 17 Sep 2024 19:47
Sulsel
Pos Pelayanan Publik Parangloe Diresmikan, Mudahkan Akses Layanan
Satu lagi Pos Pelayanan Publik (PPP) yang dibangun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa pada sembilan dataran tinggi diresmikan.
Kamis, 12 Sep 2024 17:05
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ribuan Kanvaser Siap Kawal Appi-Aliyah Saat Pencabutan Nomor Urut Pilwalkot 2024
2
KPU Sulsel Tetapkan Sudirman-Fatma dan Danny-Azhar Sebagai Paslon di Pilgub 2024
3
Pengundian Pilgub Sulsel 2024: Danny-Azhar Nomor Urut 1, Sudirman-Fatma 2
4
Paslon Ibas-Puspa Himbau Pendukung Tidak Konvoi saat Pengundian Nomor Urut
5
Bertabur 4 Jenderal Polisi, Pasangan Seto-Kiki Umumkan Struktur Tim Pemenangan
6
Puspawati Husler, Melanjutkan Warisan Kepemimpinan Bersama Ibas di Luwu Timur 2024
7
KPU Makassar Tetapkan 4 Paslon, Besok Pencabutan Nomor Urut Pilwalkot 2024