Penataan Kawasan Kumuh, Pemkab Bantaeng Sasar Kampung Borongkalukua
Jum'at, 27 Sep 2024 21:12

Pembangunan rumah layak huni bagi warga Kampung Borongkalukua. Foto: SINDO Makassar/Bahar Karibo
BANTAENG - Penantian warga Lingkungan Borongkalukua, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng untuk mendapatkan rumah layak huni terwujud melalui bantuan Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (PPKT) DAK Tematik 2024.
Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Partanahan Kabupaten Bantaeng Armansyah mengatakan, pemkab terus melakukan upaya mengurangi kawasan kumuh di daerah ini. Tahun ini, penataan kawasan kumuh berada di Kampung Borongkalukua.
Program permukiman kumuh terpadu 2024 menggunakan anggaran DAK Tematik 2024. Selain menggunakan dana APBN proyek tersebut menggunakan dana sharing dari APBD sebesar Rp2,2 miliar serta anggaran CSR dari Bank Sulselbar sebesar Rp170 juta dan PDAM Rp25 juta.
Menurut dia, anggaran tersebut diperuntukkan untuk pembangunan rumah baru sebanyak 60 unit dan rehab rumah sebanyak 62 unit, jalan dan drainase, air limbah, jaringan air bersih, musalah, proteksi kebakaran serta penerangan jalan.
Selain pembangunan baru dan rehab, warga penerima manfaat juga menerima sertifikat secara gratis.
"Total anggaran yang digunakan program tersebut sebesar Rp 11,6 miliar," jelas Armansyah, Jum'at 27 September 2024.
Selain 122 kk yang dapat bantuan rumah dan rehab pemerintah daerah juga memberikan bantuan sertifikat gratis serta 20 kk mendapat sertifikat untuk aset pemerintah daerah.
Mereka ini jelas Armansyah, penerima ini disebut sebagai keluarga non penerima program karena berada dan terdampak kawasan kumuh.
"Program ini diharapkan menjadi permukiman yang nyaman jauh dari kesan kumuh, dan ini menjadi contoh permukiman kumuh di tempat lain," ujarnya.
Lebih jauh Armansyah mengatakan, pemerintah daerah terus mengeliminasi permukiman kumuh. Kita berharap dukungan masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan di kawasan ini ketika menempati rumah baru.
Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Partanahan Kabupaten Bantaeng Armansyah mengatakan, pemkab terus melakukan upaya mengurangi kawasan kumuh di daerah ini. Tahun ini, penataan kawasan kumuh berada di Kampung Borongkalukua.
Program permukiman kumuh terpadu 2024 menggunakan anggaran DAK Tematik 2024. Selain menggunakan dana APBN proyek tersebut menggunakan dana sharing dari APBD sebesar Rp2,2 miliar serta anggaran CSR dari Bank Sulselbar sebesar Rp170 juta dan PDAM Rp25 juta.
Menurut dia, anggaran tersebut diperuntukkan untuk pembangunan rumah baru sebanyak 60 unit dan rehab rumah sebanyak 62 unit, jalan dan drainase, air limbah, jaringan air bersih, musalah, proteksi kebakaran serta penerangan jalan.
Selain pembangunan baru dan rehab, warga penerima manfaat juga menerima sertifikat secara gratis.
"Total anggaran yang digunakan program tersebut sebesar Rp 11,6 miliar," jelas Armansyah, Jum'at 27 September 2024.
Selain 122 kk yang dapat bantuan rumah dan rehab pemerintah daerah juga memberikan bantuan sertifikat gratis serta 20 kk mendapat sertifikat untuk aset pemerintah daerah.
Mereka ini jelas Armansyah, penerima ini disebut sebagai keluarga non penerima program karena berada dan terdampak kawasan kumuh.
"Program ini diharapkan menjadi permukiman yang nyaman jauh dari kesan kumuh, dan ini menjadi contoh permukiman kumuh di tempat lain," ujarnya.
Lebih jauh Armansyah mengatakan, pemerintah daerah terus mengeliminasi permukiman kumuh. Kita berharap dukungan masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan di kawasan ini ketika menempati rumah baru.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Wabup Bantaeng Harap KMP Letta Pacu Ekonomi Masyarakat
Wakil Bupati Bantaeng, H. Sahabuddin meresmikan Koperasi Merah Putih (KMP) Kelurahan Letta yang berlokasi di Jalan Bete-Bete, Kelurahan Letta, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng.
Jum'at, 26 Sep 2025 10:09

Sulsel
DPRD dan Pemkab Bantaeng Setujui Ranperda Perubahan APBD 2025
DPRD Kabupaten Bantaeng bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Bantaeng resmi menandatangani persetujuan bersama Raperda tentang Perubahan APBD 2025.
Kamis, 25 Sep 2025 10:07

Sulsel
Bupati Uji Nurdin Hadiri Pembukaan Kemah Pemimpin Pembelajaran
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, menghadiri upacara Pembukaan Kemah Pemimpin Pembelajaran yang dirangkaikan dengan peluncuran Sekolah Berbasis Ketahanan Pangan Lokal Tahun 2025.
Sabtu, 20 Sep 2025 14:00

Sulsel
Wabup Bantaeng Jawab Tanggapan Fraksi Terkait APBD Perubahan 2025
Wakil bupati Bantaeng, H Sahabuddin menyampaikan jawaban eksekutif terhadap pandangan umum fraksi DPRD atas Ranperda Perubahan APBD 2025, dalam rapat Paripurna di Gedung DPRD Bantaeng, Jumat 19 September 2025.
Sabtu, 20 Sep 2025 10:28

Sulsel
Bupati Uji Nurdin Harap Kader PMII Terus Kawal Kepentingan Masyarakat Bantaeng
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin memberikan apresiasi kepada kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMI), atas perannya selama ini dalam memberikan gagasan membangun untuk kemajuan Kabupaten Bantaeng.
Jum'at, 19 Sep 2025 21:34
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pengamat Nilai Tidak Ada yang Salah Dengan Jabatan Suami Bupati Gowa
2

Tiga Korban Konser Ricuh Di Makassar Dievakuasi BPBD
3

Telkomsel Tawarkan Pengalaman Digital Seru di F8 Makassar 2025
4

BI Libatkan 24 Dinas Pendidikan se-Sulsel Masifkan Sosialisasi CBP Rupiah
5

Bupati Jeneponto Terima Penghargaan dari Kemendikdasmen
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pengamat Nilai Tidak Ada yang Salah Dengan Jabatan Suami Bupati Gowa
2

Tiga Korban Konser Ricuh Di Makassar Dievakuasi BPBD
3

Telkomsel Tawarkan Pengalaman Digital Seru di F8 Makassar 2025
4

BI Libatkan 24 Dinas Pendidikan se-Sulsel Masifkan Sosialisasi CBP Rupiah
5

Bupati Jeneponto Terima Penghargaan dari Kemendikdasmen