Bawaslu Luwu Timur Ajak Pemilih Pemula Lawan Politik Uang di Pilkada 2024
Rabu, 02 Okt 2024 22:30

Bawaslu Lutim melakukan Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Partisipatif Pemilih Pemula yang dilaksanakan di Kecamatan Tomoni, Rabu (2/10/2024). Foto: Dok Bawaslu Lutim
LUWU TIMUR - Menghadapi Pilkada 2024 yang akan berlangsung pada 27 November 2024, Bawaslu Luwu Timur semakin serius menggandeng berbagai elemen masyarakat, termasuk pemilih pemula dalam menciptakan proses pemilihan yang bersih dan berintegritas.
Anggota Bawaslu Luwu Timur, Sulkifli menekankan pentingnya keterlibatan pemilih pemula dalam menjaga jalannya demokrasi yang sehat. Menurutnya, pemilih pemula memiliki peran yang sangat sentral dalam menentukan masa depan daerah dan bangsa.
Dalam upayanya memperkuat pengawasan kata Sulkifli, Bawaslu Luwu Timur telah berkolaborasi dengan berbagai organisasi masyarakat dan sekolah, menggandeng pemilih pemula yang telah berusia 17 tahun.
Sulkifli mengungkapkan bahwa di era digital ini, pemuda memiliki akses luas terhadap informasi dan ini adalah peluang emas untuk memastikan pengawasan dilakukan secara efektif dan berintegritas.
“Bawaslu mengajak seluruh pemilih pemula untuk terlibat mengawasi pilkada untuk memastikan bahwa setiap tahapan pemilihan berlangsung transparan dan bersih,”ujar Sulkifli dalam kegaiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Partisipatif Pemilih Pemula yang dilaksanakan di Kecamatan Tomoni, Rabu (02/10/2024).
Sulkifli juga mengingatkan bahwa pemilih pemula adalah segmen yang paling rawan disusupi praktik politik uang. “Mereka adalah sasaran empuk, karena cenderung apatis terhadap proses politik. Oleh karena itu, kami berharap pemilih pemula berani menolak segala bentuk politik uang dan segera melaporkan kepada Bawaslu jika menemukan indikasi pelanggaran,” tegasnya.
Ketua Bawaslu Luwu Timur, Pawennari turut memperkuat pesan tersebut dengan menyoroti besarnya kontribusi pemilih pemula dalam Pemilu 2024 yang lalu. Berdasarkan data nasional, dari 192 juta pemilih, 60 juta diantaranya adalah pemilih pemula dan muda. Ini adalah segmen terbesar yang akan mempengaruhi hasil pemilihan.
Pawennari menegaskan bahwa pemilih pemula memiliki kedaulatan yang tidak dapat diintervensi oleh pihak manapun. "Kedaulatan memilih adalah satu-satunya hak yang tidak bisa diambil, kecuali kita menyerahkannya sendiri. Dengan jumlah yang besar, pemilih pemula memiliki kekuatan untuk mempengaruhi hasil Pilkada dan menentukan masa depan bangsa," jelasnya.
Dalam kegiatan yang turut dihadiri oleh narasumber pegiat pemilu Wahyuddin Djafar dan Kepala Sekretariat Bawaslu Luwu Timur Lenny Thalib, pemilih pemula diajak untuk berperan aktif dalam menolak politik uang. Pawennari juga menyampaikan harapannya agar pemilih pemula menjadi pemilih yang rasional, yang tidak terjebak dalam politik praktis.
Pawennari juga menekankan bahwa politik uang adalah bibit dari korupsi politik, yang akan menghambat terciptanya pemerintahan yang bersih.
"Kita harus membangun komitmen bersama agar proses demokrasi berjalan dengan bersih. Jangan pernah bermimpi masa depan akan cerah jika proses demokrasi melalui kontestasi politik dilakukan dengan cara-cara kotor. Pemilih pemula harus berani melawan politik uang dan menjadi agen perubahan yang mendukung proses pemilihan yang bersih dan adil," tegasnya.
Dengan harapan besar ini, Pawennari percaya bahwa dari kekuatan pemilih pemula, akan lahir partisipasi yang produktif dalam Pilkada 2024 serta terciptanya pemerintahan yang lebih baik dan berkeadilan bagi masyarakat.
Anggota Bawaslu Luwu Timur, Sulkifli menekankan pentingnya keterlibatan pemilih pemula dalam menjaga jalannya demokrasi yang sehat. Menurutnya, pemilih pemula memiliki peran yang sangat sentral dalam menentukan masa depan daerah dan bangsa.
Dalam upayanya memperkuat pengawasan kata Sulkifli, Bawaslu Luwu Timur telah berkolaborasi dengan berbagai organisasi masyarakat dan sekolah, menggandeng pemilih pemula yang telah berusia 17 tahun.
Sulkifli mengungkapkan bahwa di era digital ini, pemuda memiliki akses luas terhadap informasi dan ini adalah peluang emas untuk memastikan pengawasan dilakukan secara efektif dan berintegritas.
“Bawaslu mengajak seluruh pemilih pemula untuk terlibat mengawasi pilkada untuk memastikan bahwa setiap tahapan pemilihan berlangsung transparan dan bersih,”ujar Sulkifli dalam kegaiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Partisipatif Pemilih Pemula yang dilaksanakan di Kecamatan Tomoni, Rabu (02/10/2024).
Sulkifli juga mengingatkan bahwa pemilih pemula adalah segmen yang paling rawan disusupi praktik politik uang. “Mereka adalah sasaran empuk, karena cenderung apatis terhadap proses politik. Oleh karena itu, kami berharap pemilih pemula berani menolak segala bentuk politik uang dan segera melaporkan kepada Bawaslu jika menemukan indikasi pelanggaran,” tegasnya.
Ketua Bawaslu Luwu Timur, Pawennari turut memperkuat pesan tersebut dengan menyoroti besarnya kontribusi pemilih pemula dalam Pemilu 2024 yang lalu. Berdasarkan data nasional, dari 192 juta pemilih, 60 juta diantaranya adalah pemilih pemula dan muda. Ini adalah segmen terbesar yang akan mempengaruhi hasil pemilihan.
Pawennari menegaskan bahwa pemilih pemula memiliki kedaulatan yang tidak dapat diintervensi oleh pihak manapun. "Kedaulatan memilih adalah satu-satunya hak yang tidak bisa diambil, kecuali kita menyerahkannya sendiri. Dengan jumlah yang besar, pemilih pemula memiliki kekuatan untuk mempengaruhi hasil Pilkada dan menentukan masa depan bangsa," jelasnya.
Dalam kegiatan yang turut dihadiri oleh narasumber pegiat pemilu Wahyuddin Djafar dan Kepala Sekretariat Bawaslu Luwu Timur Lenny Thalib, pemilih pemula diajak untuk berperan aktif dalam menolak politik uang. Pawennari juga menyampaikan harapannya agar pemilih pemula menjadi pemilih yang rasional, yang tidak terjebak dalam politik praktis.
Pawennari juga menekankan bahwa politik uang adalah bibit dari korupsi politik, yang akan menghambat terciptanya pemerintahan yang bersih.
"Kita harus membangun komitmen bersama agar proses demokrasi berjalan dengan bersih. Jangan pernah bermimpi masa depan akan cerah jika proses demokrasi melalui kontestasi politik dilakukan dengan cara-cara kotor. Pemilih pemula harus berani melawan politik uang dan menjadi agen perubahan yang mendukung proses pemilihan yang bersih dan adil," tegasnya.
Dengan harapan besar ini, Pawennari percaya bahwa dari kekuatan pemilih pemula, akan lahir partisipasi yang produktif dalam Pilkada 2024 serta terciptanya pemerintahan yang lebih baik dan berkeadilan bagi masyarakat.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Tampil Unik, Tiga Peserta Fun Run Lutim Dapat Doorprize Langsung dari Bupati
Ada yang menarik dalam gelaran Fun Run 2025 dan kampanye Anti Mager Sulsel yang dipusatkan di Bundaran Batara Guru, Malili, Ahad pagi (18/05/2025).
Minggu, 18 Mei 2025 11:28

Sulsel
Bawaslu Sulsel Ingatkan Paslon Tak Jual Beli Suara di PSU Pilwalkot Palopo
Saiful menuturkan, belajar dari kasus ini, menghadapi PSU Kota Palopo, semua pihak mesti benar-benar taat aturan. Semua pihak harus aktif terlibat untuk menjaga muruah pemilihan kepala daerah ini.
Kamis, 15 Mei 2025 21:46

Sulsel
Bupati Ibas Hadiri Rakor Pemberantasan Korupsi Daerah di Kantor KPK Jakarta
Kegiatan yang diinisiasi oleh Kedeputian Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK ini, digelar di Auditorium Randi-Yusuf, Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (15/5/2025).
Kamis, 15 Mei 2025 12:48

Sulsel
Bupati Lutim Ibas Tekankan Pentingnya Pemetaan Potensi Desa untuk Pembangunan
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam (Ibas) menekankan pentingnya pemetaan potensi desa yang memiliki manfaat strategis dalam upaya pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.
Kamis, 08 Mei 2025 17:20

Sulsel
Penuh Haru, Bupati Ibas Lepas 149 Jemaah Calon Haji Lutim Tahun 2025
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam (Ibas) secara resmi melepas Jemaah Calon Haji (JCH) yang akan berangkat ke Tanah Suci pada musim haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Rabu, 07 Mei 2025 17:30
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ratusan Siswa SD se-Mamminasata Adu Hebat di 9 Lomba Edukatif INNER, Ini Daftar Juaranya
2

Dosen Penguji Diduga Lakukan Pembajakan Tesis Alumni PPs UNM
3

Summarecon Mutiara Makassar & Sekolah Petra Jajaki Kerja Sama Bangun Pendidikan Berkualitas
4

Mahasiswa KIP dan Senat STKIP YPUP Makassar Gelar Aksi Donor Darah
5

Appi Kini Sasar Ajatappareng, Kian Mantap Hadapi Musda Golkar Sulsel
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ratusan Siswa SD se-Mamminasata Adu Hebat di 9 Lomba Edukatif INNER, Ini Daftar Juaranya
2

Dosen Penguji Diduga Lakukan Pembajakan Tesis Alumni PPs UNM
3

Summarecon Mutiara Makassar & Sekolah Petra Jajaki Kerja Sama Bangun Pendidikan Berkualitas
4

Mahasiswa KIP dan Senat STKIP YPUP Makassar Gelar Aksi Donor Darah
5

Appi Kini Sasar Ajatappareng, Kian Mantap Hadapi Musda Golkar Sulsel