Pemprov Sulsel Fokus Pengembangan Terpadu untuk Kembalikan Kejayaan Sutera
Selasa, 21 Mar 2023 13:52
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman secara simbolis penanaman perdana 1,5 juta bibit pohon murbel. Dimulai di Dusun Medde, Desa Patampanua, Soppeng, Senin, (20/03/202) Foto: Istimewa
SOPPENG - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman secara simbolis melakukan penanaman perdana 1,5 juta bibit pohon murbei. Di mulai di Dusun Medde, Desa Patampanua, Kabupaten Soppeng, Senin, (20/03/2023).
Gubernur didampingi oleh Kadis Kehutanan Sulsel, Andi Bakti dan Kadis Perindustrian Sulsel, Andi Ahmadi Akil. Juga Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak dan Wakil Bupati, Lutfi Halide bersama Forkopimda Kabupaten Soppeng.
Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, bahwa hal ini sebagai bentuk mengimplemtasikan dan mengembalikan kejayaan sutera di Kabupaten Soppeng.
"Kita mau apa yang ditagline sebagai mengembalikan kejayaan sutera betul-betul kita implementasikan. Kita tanam murbei-nya 1,5 juta bibit," kata Gubernur Andi Sudirman.
Penanaman ini merupakan bantuan Pemprov Sulsel atas inisiatif Kabupaten Soppeng. Penanaman ini melengkapi jumlah 3 juta bibit yang ditanam tahun ini termasuk yang ada di Kabupaten Wajo. Demikian juga didukung dengan bibit yang telah ditanam tahun-tahun sebelumnya. Adapun mesin pemintal yang diadakan Pemprov Sulsel di Soppeng dengan 200 mata pintal. Pengembangan dilakukan terpadu dari hulu hingga ke hilir.
"Untuk mengembalikan kejayaan sutera kita. Kita lakukan dengan teroganisir dengan baik," sebutnya.
Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak menyebutkan di lokasi tersebut memiliki lahan seluas lahan sekitar 2.000 hektar. Termasuk 200 hektar lahan pemerintah yang di HGU-kan diserahkan ke masyarakat. Belum termasuk lahan yang dimiliki masyarakat. "Insyaallah, ini adalah desa yang tidak akan mempermalukan Bapak Gubernur," sebutnya.
"Artinya potensi ini sangat besar, memungkinkan fokus pada pengembangan sutera di Sulsel," imbuhnya.
Ia menginformasikan, masyarakat Soppeng sudah mengenal sutera sejak tahun 1963. Bahkan pada tahun 70-an, Presiden RI Soeharto datang ke Soppeng untuk melihat sutera langsung. Karena prestasi, 95 persen kebutuhan sutera di Indonesia dipenuhi oleh Kabupaten Soppeng.
"Artinya kita tidak berangan-berangan karena masyarakat Soppeng sudah terbiasa dengan sutera. Di Kecamatan Donri-donri dua kali bapak presiden datang melihat sutera," ujarnya.
Selain itu, melakukan penyerahan secara simbolis bibit durian Musang King kepada LHPD Bulu'e, Desa Bulu'e, Kecamatan Marioriawa dengan jumlah bibit 2.709 batang senilai Rp200 juta untuk mendukung kegiatan pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi lahan di Kabupaten Soppeng.
Serta, penyerahan Sertifikat Halal Produk pada Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS). Serta penyerahan sertifikat Peningkatan Kelas Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS).
Pada kesempatan ini, juga berdialog dengan OPD dan petani yang memberikan masukan, termasuk untuk dijadikan tempat sebagai agrowisata. Serta untuk dikembangkan tanaman lain di Soppeng seperti alpukat dan durian. Serta meminta bantuan pertanian seperti bibit dan pupuk, juga bantuan alat tenun.
Gubernur didampingi oleh Kadis Kehutanan Sulsel, Andi Bakti dan Kadis Perindustrian Sulsel, Andi Ahmadi Akil. Juga Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak dan Wakil Bupati, Lutfi Halide bersama Forkopimda Kabupaten Soppeng.
Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, bahwa hal ini sebagai bentuk mengimplemtasikan dan mengembalikan kejayaan sutera di Kabupaten Soppeng.
"Kita mau apa yang ditagline sebagai mengembalikan kejayaan sutera betul-betul kita implementasikan. Kita tanam murbei-nya 1,5 juta bibit," kata Gubernur Andi Sudirman.
Penanaman ini merupakan bantuan Pemprov Sulsel atas inisiatif Kabupaten Soppeng. Penanaman ini melengkapi jumlah 3 juta bibit yang ditanam tahun ini termasuk yang ada di Kabupaten Wajo. Demikian juga didukung dengan bibit yang telah ditanam tahun-tahun sebelumnya. Adapun mesin pemintal yang diadakan Pemprov Sulsel di Soppeng dengan 200 mata pintal. Pengembangan dilakukan terpadu dari hulu hingga ke hilir.
"Untuk mengembalikan kejayaan sutera kita. Kita lakukan dengan teroganisir dengan baik," sebutnya.
Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak menyebutkan di lokasi tersebut memiliki lahan seluas lahan sekitar 2.000 hektar. Termasuk 200 hektar lahan pemerintah yang di HGU-kan diserahkan ke masyarakat. Belum termasuk lahan yang dimiliki masyarakat. "Insyaallah, ini adalah desa yang tidak akan mempermalukan Bapak Gubernur," sebutnya.
"Artinya potensi ini sangat besar, memungkinkan fokus pada pengembangan sutera di Sulsel," imbuhnya.
Ia menginformasikan, masyarakat Soppeng sudah mengenal sutera sejak tahun 1963. Bahkan pada tahun 70-an, Presiden RI Soeharto datang ke Soppeng untuk melihat sutera langsung. Karena prestasi, 95 persen kebutuhan sutera di Indonesia dipenuhi oleh Kabupaten Soppeng.
"Artinya kita tidak berangan-berangan karena masyarakat Soppeng sudah terbiasa dengan sutera. Di Kecamatan Donri-donri dua kali bapak presiden datang melihat sutera," ujarnya.
Selain itu, melakukan penyerahan secara simbolis bibit durian Musang King kepada LHPD Bulu'e, Desa Bulu'e, Kecamatan Marioriawa dengan jumlah bibit 2.709 batang senilai Rp200 juta untuk mendukung kegiatan pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi lahan di Kabupaten Soppeng.
Serta, penyerahan Sertifikat Halal Produk pada Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS). Serta penyerahan sertifikat Peningkatan Kelas Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS).
Pada kesempatan ini, juga berdialog dengan OPD dan petani yang memberikan masukan, termasuk untuk dijadikan tempat sebagai agrowisata. Serta untuk dikembangkan tanaman lain di Soppeng seperti alpukat dan durian. Serta meminta bantuan pertanian seperti bibit dan pupuk, juga bantuan alat tenun.
(GUS)
Berita Terkait
News
Evaluasi, Kinerja Prof Zudan di Provinsi Sulsel Dinilai Baik
Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh mengikuti evaluasi kinerja (Evkin) per triwulan sebagai penjabat gubernur di Sulsel, Kamis, (21/11/2024), di gedung Irjen Kemendagri di Jakarta. Dalam evaluasi tersebut kinerjanya dinilai baik.
Jum'at, 22 Nov 2024 09:49
News
ASN Pemprov Sulsel Ikrar Bersama dan Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas
mendatang, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh meminta kepada seluruh ASN dan non ASN lingkup Pemprov Sulsel untuk melakukan ikrar bersama an melakukan tanda tangan pakta integritas netralitas ASN.
Selasa, 19 Nov 2024 12:30
News
Pastikan Stok Pangan dan Harga di Provinsi Sulsel Stabil
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) berupaya terus memastikan pasokan pangan dan harga stabil di tengah masyarakat, hingga hingga akhir tahun nantinya
Selasa, 19 Nov 2024 10:39
News
Prof Zudan Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata Kabupaten Gowa
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh bersama Wakil Menteri (Wamen) Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Dzulfikar Ahmad Tawalla, menghadiri Puncak Peringatan Hari Jadi Gowa ke-704 Tahun 2024
Senin, 18 Nov 2024 11:30
News
Dilepas Pj Gubernur, Pelajar Sulsel Antusias Ikuti High School Marathon
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh melepas peserta High School Marathon 10K, di depan Rujab Gubernur Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Minggu, (17/11/2024).
Minggu, 17 Nov 2024 16:04
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terakhir Pilwalkot 2024: MULIA 44,3%, SEHATI 22% dan INIMI 18,9%, AMAN 0,7%
2
Survei Terakhir Pilkada Lutim: Ibas-Puspa 45,1%, Budiman-Akbar 38,3%, Isrullah-Usman 9,1%
3
Survei CRC Pilwalkot Parepare 2024: Elektabilitas TSM-MO 41,83%, Sulit Dikejar Lawan
4
Survei SRI Pilwalkot Palopo 2024: Trisal-Ome 43,3%, Rahmat-ATK 22,4%, FKJ-Nur 12,1%
5
Hoaks Kian Merajalela! Tim Hukum MULIA Minta Bawaslu Makassar Turun Tangan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terakhir Pilwalkot 2024: MULIA 44,3%, SEHATI 22% dan INIMI 18,9%, AMAN 0,7%
2
Survei Terakhir Pilkada Lutim: Ibas-Puspa 45,1%, Budiman-Akbar 38,3%, Isrullah-Usman 9,1%
3
Survei CRC Pilwalkot Parepare 2024: Elektabilitas TSM-MO 41,83%, Sulit Dikejar Lawan
4
Survei SRI Pilwalkot Palopo 2024: Trisal-Ome 43,3%, Rahmat-ATK 22,4%, FKJ-Nur 12,1%
5
Hoaks Kian Merajalela! Tim Hukum MULIA Minta Bawaslu Makassar Turun Tangan