Internal PPP Bantaeng Memanas, Kader Ramai-ramai Mengundurkan Diri
bahar karibo
Jum'at, 04 Okt 2024 17:17
Sejumlah pengurus sayap Partai Persatuan Pembangunan Bantaeng melepas jaket sebagai bentuk protes terhadap keputusan partai. Foto: SINDO Makassar/Baharuddin Karibo
BANTAENG - Sejumlah kader dan pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bantaeng menyatakan mundur secara bersama-sama. Tindakan tersebut dilakukan karena terjadi konflik internal.
Kader PPP sekaligus Ketua Angkatan Muda Ka'bah (AMK) Aldi Naba mengungkapkan pengunduran dirinya bersama kolega merupakan bentuk kekecewaan terhadap pengurus DPC PPP Bantaeng.
Menurut aktivis buruh ini, keputusannya mengundurkan diri karena menilai terjadi kesalahan tata kelola partai yang dijalankan pengurus DPC PPP Bantaeng. Pengurus dianggap mengabaikan mekanisme pengambilan keputusan yang diatur Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
"Kita yang mengelola partai itu berdasarkan kesepakatan bersama. Kesepakatan bersama itu dituangkan dalam AD/ART dan pedoman partai. Itu yang jadi pegangan kita dalam berpartai," kata Aldi Naba, Jum'at (4/10/2024).
Dia mengatakan, konflik di PPP Bantaeng bermula ketika pengurus DPC menunjuk staf ahli Fraksi DPRD Bantaeng. Staf ahli yang ditunjuk oleh DPC PPP Bantaeng bukan kader yang selama ini berjuang membesarkan partai.
Padahal kata dia, banyak kader yang selama ini berjuang keras untuk membesarkan partai serta memiliki sumber daya manusia yang bagus.
"Beginilah realitas partai yang cenderung pragmatis dan tidak mengedepankan cara-cara yang demokratis," kata Aldi Naba.
Aldi Naba mengakui, dirinya dapat informasi jika ada beberapa pengurus sayap partai ikut mengundurkan diri karena kecewa dengan keputusan partai.
Kader PPP sekaligus Ketua Angkatan Muda Ka'bah (AMK) Aldi Naba mengungkapkan pengunduran dirinya bersama kolega merupakan bentuk kekecewaan terhadap pengurus DPC PPP Bantaeng.
Menurut aktivis buruh ini, keputusannya mengundurkan diri karena menilai terjadi kesalahan tata kelola partai yang dijalankan pengurus DPC PPP Bantaeng. Pengurus dianggap mengabaikan mekanisme pengambilan keputusan yang diatur Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
"Kita yang mengelola partai itu berdasarkan kesepakatan bersama. Kesepakatan bersama itu dituangkan dalam AD/ART dan pedoman partai. Itu yang jadi pegangan kita dalam berpartai," kata Aldi Naba, Jum'at (4/10/2024).
Dia mengatakan, konflik di PPP Bantaeng bermula ketika pengurus DPC menunjuk staf ahli Fraksi DPRD Bantaeng. Staf ahli yang ditunjuk oleh DPC PPP Bantaeng bukan kader yang selama ini berjuang membesarkan partai.
Padahal kata dia, banyak kader yang selama ini berjuang keras untuk membesarkan partai serta memiliki sumber daya manusia yang bagus.
"Beginilah realitas partai yang cenderung pragmatis dan tidak mengedepankan cara-cara yang demokratis," kata Aldi Naba.
Aldi Naba mengakui, dirinya dapat informasi jika ada beberapa pengurus sayap partai ikut mengundurkan diri karena kecewa dengan keputusan partai.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Diinginkan Mayoritas Pengurus, Irwan Hasan Jabat Ketua Fraksi PPP DPRD Makassar
DPC PPP Makassar telah merampungkan struktur Fraksi PPP di DPRD Makassar periode 2024-2029. Irwan Hasan ditugaskan sebagai ketua.
Rabu, 11 Sep 2024 14:31
Sulsel
Sempat Batal, Amir Uskara Kini Diusung Nasdem dan PKB Maju Pilkada Gowa
Kejutan kembali terjadi di Pilkada Gowa 2024. Anggota DPR RI, Amir Uskara secara mengejutkan akan maju lagi di pesta demokrasi lima tahunan ini.
Senin, 26 Agu 2024 17:07
Sulsel
Amankan B1KWK PPP, Danny-Azhar Bersyarat Masuk Arena Pilgub Sulsel 2024
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mengusung pasangan Moh Ramdhan “Danny” Pomanto – Azhar Arsyad di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024.
Jum'at, 23 Agu 2024 21:03
Sulsel
Paket Islamuddin-Irwandi Kantongi Tiket PKB dan PPP Maju Pilkada Bone
Pasangan Andi Islamuddin-Andi Irwandi Natsir resmi mengantongi tiket PPP dan PKB untuk maju di Pilkada Bone 2024. Pasangan ini menjadi paket kedua yang terbentuk di Butta Arung Palakka.
Jum'at, 23 Agu 2024 14:31
Sulsel
Aura Batal Maju, PPP Usung Imam Fauzan Bertarung di Pilkada Gowa 2024
PPP memberikan kejutan di Pilkada Gowa 2024. Partai kakbah batal mengusung Amir Uskara sebagai Calon Bupati.
Selasa, 20 Agu 2024 21:57
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Silaturahmi dengan UJI-SAH, Pj Bupati Bantaeng Komitmen Tindak Tegas Oknum ASN & Kades Tak Netral
2
Ibas-Puspa Jamin Masa Tua, Program Kartu Lansia Jelas Amanat UU & Diterapkan di Banyak Daerah
3
Internal PPP Bantaeng Memanas, Kader Ramai-ramai Mengundurkan Diri
4
Appi-Aliyah Paparkan Program Pemberdayaan Warga Pulau, Ingin Setara Kecamatan Dalam Kota
5
Pengamat Politik Apresiasi Paslon AMAN, Beri Program Tanpa Negatif Campaign
6
Anggota DPRD Gowa 4 Periode ini, Urai Alasannya Dukung Hati Damai
7
Muetazim Silaturahmi ke Balla Lompoa, Karaeng Marusu: Ini Hal Baik untuk Maros